Dua Belas

1.3K 122 2
                                    

"bagaimana menurutmu?"tanya taeyong pada haechan,setelah mendengarkan demo lagu miliknya serta salinan lirik lagunya.

"Aku tau hyung suka dengan hal yang seperti ini,tapi tidakkah ini terlalu ambigu dan terkesan vulgar"jawab haechan,masih memegang kertas di tangannya.

"Banyak sijeuni yang suka dengan lirik seperti ini asal kau tau"ujar taeyong yang langsung mendapat anggukan dari johnny yang entah sejak kapan ikut bergabung.

"Tapi banyak juga sijeuni yang masih di bawah usia legal"kata haechan,dia menyenderkan punggungnya pada bahu sofa"akan lebih bagus kalau memakai istilah lain yang berasa vanilla"

"Aku setuju"sahut taeil yang tiba-tiba saja sudah ada di sebelah haechan"lirik lagumu bisa menjadi sangat addictive dan membuat pikiran travelling"

"Begitukah?"tanya taeyong dengan mimik muka polos,minta di tampol.

"Berhenti dengan ekspresi wajah seperti itu,terlihat menjijikkan dan membuatku mual"doyong yang baru datang langsung membuat ekspresi seperti ingin muntah.

"Tidak ada yang memintamu kemari,lagipula kenapa kalian jadi berkumpul di sini?aku ingin membahasa project baru dengan haechan saja"taeyong berkata seperti itu ketika di lihatnya member yang lain ikut memenuhi ruang santai,dari raut wajahnya jelas sekali dia kesal.

"Kau akan comeback dengan haechan saja?kau memandang sebelah mata pada kami?cihh!!seakan hanya kau yang paling bertalenta di sini"

Seperti biasa setiap perdebatan pasti di mulai dari taeyong dan doyoung,entahlah kedua orang itu selalu berdebat di manapun dan kapanpun,tapi anehnya mereka tidak pernah bertengkar atau saling memusuhi,keduanya tetap kompak dan mampu menyesuaikan diri.

"Ku tunggu di kamarku saja chanie,terlalu lama satu ruangan dengan orang itu bisa membuatku hipertensi"ucap taeyong yang setelah itu pergi kembali ke kamarnya.

Interaksi haechan dengan para member memang sedikit menghangat sekarang,garis bawahi sedikit ,tapi dia memang mulai lebih terbuka.Tapi lebih baik biarpun masih kaku dan terasa canggung

"Bagaimana denganmu?"tanya yuta pada haechan yang masih setia menyenderkan tubuhnya.

"Tidak ada yang masuk dalam otakku"jawab haechan lesu,entahlah akhir akhir ini dia merasa jalan pikirannya selalu buntu.

"Comeback kita masih akhir tahun,ada produser dan para staff yang akan menghandlenya,jangan berlebihan memeras otakmu"sahut doyoung

"Aku ingin ada 1 karyaku dalam setiap comeback NCT"ucap haechan seraya kembali menegakkan tubuhnya,menggerakkan otot tubuhnya sebentar lalu berdiri.

"Kemana?"tanya jungwo dan mark hampir bersamaan

"Taeyong hyung memintaku ke kamarnya"jawab haechan tapi sebelum dia sempat melangkah lengan sudah lebih dulu pegang oleh doyoung dan sekarang dia memeluk erat lengan haechan.

"Abaikan,kau bisa ikut gila jika keseringan dengannya"ucap doyoung yang sekarang menggiring langkah haechan menuju kamarnya.

Haechan ingin menolak tapi tubuhnya sudah di dekap doyoung yang setengah menyeretnya ke kamar.

"Dia jadi posesif"ucap jungwoo"padahal aku yang lebih dulu akrab dengannya"lanjutnya lagi

"Akan ada bencana setelah ini"sahut jaehyun yang matanya masih memandang arah doyoung dan haechan pergi

"Padahal aku juga ingin berbicara dengan haechan tapi sekarang kalian jadi memonopolinya"kata mark malas

"Any!!"jawab mereka serempak

TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang