Majisuka Gakuen TKY48

Chapter 3: Petals

 Saat itu Yuria seperti biasa berada di perpustakaan mengikuti kebiasaannya. Dan kali ini ia bertemu lagi dengan seorang gadis yang ia temui waktu itu, bedanya kali ini dia memakai kemeja hijau dan kakinya masih di gips.

"Hai Yuria-san" kata gadis itu tersenyum.

"Ah! kita ketemu lagi." Katanya.

"Iya, aku jadi sering ke sini, sekarang aku mengerti kenapa kamu hobi ke tempat ini untuk membaca, rasanya seperti aku berada di dunia sendiri meski kakiku sedang sakit."

"Iya! Uhm, aku bisa merekomendasikan beberapa buku jika kau mau." Kata Yuria.

"Benarkah? Ah tanoshi~" balas perempuan itu.

"Tapi-... Aku... masih belum mengetahui namamu." Kata Yuria.

"Heee? Masih belum yah? Tunggu saja nanti juga akan tahu kok aku siapa." Balasnya lagi. Yuria pun hanya mengangguk meski sedikit penasaran.

/////

"ROSE SUDAH MULAI BERGERAK!" teriak Stalk.

"APAH?" teriak Dabudere.

"MASA?" teriak Trap.

Suasana di kelas itu sangat ribut karena team Yakitori yang sangat berisik. Tapi karena teriakan itu semua jadi tau kalau Shitenou mulai bergerak.

"Kamu tau dari mana Stalk?" Tanya Voice.

"Itu..." stalk menunjuk meja Yuria yang masih kosong dan di atasnya terdapat satu helai kelopak bunga mawar.

"Sepertinya pertarungan akan segera dimulai..." kata Trap.

"HAI!" tiba-tiba terdengar teriakan 2 orang yang menghampiri kelas mereka.

"eh... kalian ngapain?" Tanya Trap.

"Kita laper. Bosen tau makan M&M mulu." Kata Ninja.

"... jd kalian mau minta yakitori?" Tanya Dabudere.

"Iya." Balas Vampire.

"Ayoklah jujur, kalian mau ngapain sebenarnya?" Tanya Stalk. Kedua itu kemudian menghadap sesama dan tersenyum kepada mereka. Secara diam-diam mereka mengidolakan Yuria dan mau memperhatikan cara ia berantem. Mereka mau belajar dari pengalaman Yuria.

"EH? ROSE-SENPAI? MELAWAN ROSE?" Terik M&M.

Ketika itu Yuria baru datang ke kelas dan mendapati sebuah kelopak bunga di atas mejanya.

Apa ini...

"Ah~ kamu sudah datang ternyata..." ada sebuah suara yang tepat berada di telinganya.

"Eh... kamu di mana?" Tanya Yuria yang menengok ke kanan dan ke kiri.

"Carilah aku. Kamu berada di jalur teppen kan?" suara itu terus muncul entah dari mana. Yuria kembali melihat kelopak bunga itu. Dia mengingat kembali di mana terakhir dia melihat bunga mawar di sekolah ini. Ketika ia mengingat sesuatu, dia langsung berlari ke lapangan.

////

(kalo lupa, rose itu Mayuyu.)

Dari belakang, Yuria melihat sosok perempuan berambut panjang dengan jaket merahnya itu

"Cerdas sekali." Senyuman seorang Rose yang sedikit licik itu membuat Yuria sedikit takut. "Ha... aku bisa merasakan ketakutanmu. Sesungguhnya... apakah kamu benar-benar serius seperti apa yang dikatakan orang-orang?"