Chapter 5: Shock

125 3 1
                                    

Ace sedang berjalan pada sore itu melewati jalan pulangnya. Dia diberhentikan oleh beberapa anak berseragam abu-abu yang menunjukan sekolah Yabakune.

"Oy! Tsk... ace bukan?" Tanya salah seorang di antara mereka bernama Rin (Yoshida Akari)

"Apa yang kau mau?" Tanya Ace balik.

"Kemana Moriyasu?"

"Kau bertanya seakan aku akan menjawab."

"Serang dia!" kata Rin. Seketika itu 5 orng mulai menyerang Ace dari berbagai sisi. Ace menutup mata dan menghindar semu serangan yang diberikan dengan mendengar keberadaan mereka. Ace merupakan siswi terkuat kedua setelah Moriyasu dan dia tidak menggerakan satu otot pun saat melawan Yabakune.

"Kuat juga untuk seorang sidekick." Mendengar kata itu Ace yang marah langsung menggepalkan tangannya dan menonjok Rin namun tertahan.

"Aku tidak berurusan denganmu, aku tidak akan menghabiskan tenagaku untukmu, aku mencari Moriyasu."

"Kau tidak akan menemukannya, akulah teppen majijo untuk saat ini." Balas Ace.

"Bukan soal teppen atau bukan, tapi aku ada urusan yang belum selesai dengannya." Rin kemudian pergi meninggalkan Ace dan diikuti siswi lain dari Yabakune.

////////////

"OISHIIII" teriak Voice.

"Kau beli dangging di mana?" Tanya Stalk pada Dabudere.

"Aku punya tempat-tempat khusus." Balasnya.

"Tapi ini enak sekali!" kata Ninja yang tiba-tiba muncul dari belakang.

"Kau ini... benar-benar ninja yah..." kata Trap yang menatap Ninja dengan aneh serta muncul Vampire di belakangnya.

"Katanya setelah ini yang beraksi adalah Robo. Chitto selalu ditempatkan di akhir." Kata Stalk.

"Robo itu... punya kekuatan seorang robot... badannya bagaikan besi ketika sudah diaktifkan." Kata Trap.

"Tapi aku yakin dia bisa! Karena dia Yuria san!" balas Vampire.

/////////

"Plastik... karpet..." robo melihat ke sekitarnya. Dia ditempatkan di suatu ruangan penuh plastic dan karpet oleh Ace. Kenapa? Itu adalah hal-hal penting dalam listrik statis. Sekecil apapun Robo bergerak, dia akan menyetrum dirinya sendiri.

Dia ingin keluar dari ruangan itu rasanya namun tidak ada jalan lain. Dia mulai bergerak dan tersetrum.

"Ittai!" dia terjatuh dan tersetrum skali lagi. Bebrapa menit kemudian mata Robo berubah menjadi ke biruan. Dia berjalan keluar dari ruangan itu dengan wajah datar.

///////////

Robo menunggu di pinggir jalan tempat Yuria selalu lewat setiap hari.

"Ka-mu. Yu-ri-a?" katanya dengan nada datar dan terpatah-patah bagaikan robot.

Yuria tidak bisa membalas dia hanya mengangguk. setelah anggukannya itu Robo tersenyum dan menariknya ke playground.

"Tep-pen. Ja-na-i-yo." Kata Robo lalu mulai menyerang Yuria. Dia menarik kerah Yuria dan mendorongnya ke ayunan. Yuria berusaha untuk berdiri dan menyerangnya balik namun ditahan. Tangan Yuria kemudian diangkat dan badannya pun ikut terangkat.  Robo yang sangat kuat dan mempunyai kekuatan bagaikan sebuah Robot. Yuria kemudian dihentakan ke samping sehingga dia terbanting ke lantai.

*Flashback*


"Kamu tau begitu banyak soal aku..." kata Yuria kepada Madoka.

Majisuka Gakuen TKY48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang