"Yuria-san telah mengalahkan Rose"
"Apa? Dia pasti sangat kuat!"
"Dia meremehkan kita!"
"Tapi setelah dia mengalahkan rose, aku tidak berani melawannya"
"Ah liat itu dia!"
Banyak kata-kata yang mengelilingi Yuria ketika berjalan di lorong. Di satu sisi dia tidak begitu peduli, tapi dia telah berjanji untuk menjalankan jalur teppen ini hingga akhir untuk mendapatkan kedamaiannya.
"Apakah dia bisa menjadi teppen?"
Masih banyak lagi yang mengatakan ini kepadanya.
"YURIA-SAN!!" teriak M&M.
"Selamat sudah mengalahkan Rose!" kata Ninja.
"Keren banget!!" tambal vampire.
Yuria hanya tersenyum dan mengangguk, dia kemudian masuk ke dalam kelas dan duduk di tempat biasa untuk membaca bukunya.
"Yuria-san!" kata Trap.
"Ada apa?"
"Sepertinya ada beberapa hal yang harus kau ketahui..." balasnya.
///////
"Ini adalah struktur Rappapa. Team yang akan kau lalui." Kata Trap menunjuk gambar yang telah dia buat.
"Shitenou adalah lawanmu. Dan sudah dimulai dengan Rose." Katanya mencoret nama Rose.
"Kita tidak tahu selanjutnya siapa yang akan kau lawan, tapi di sana ada Ten, Robo dan Chitto. Mereka semua punya suatu kekuatan terpendam."
Yuria mengangguk. "Sepertinya abis ini kamu akan melawan Ten. Dia mempunyai 10 perlawanan yang sangat kuat. Entah bisa berupa tonjokan atau berupa tendangan. Ia akan melawan sebanyak 10 kali."
"Lalu target terakhirmu adalah dia. Ace!" kata Trap. "Ada alasan kenapa dia dipanggil Ace... dia sebenarnya adalah wakil ketua Rappapa, tapi setelah Moriyasu jatuh sakit, dia menjadi seorang ace."
"Moriyasu?" Tanya Yuria.
"Dia sudah jarang datang ke Majijo karena lukanya yang belum pulih total. Dialah teppen sebenarnya, bukan Ace." Balasnya. "Tapi dia adalah teppen yang baik. Sangat baik." Lanjutnya.
Siapakah dia...
Pikir Yuria.
/////
Sore itu seperti biasa Yuria ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku dan bertemu dengan orang yang mesih belum dikenalnya itu.
"Ketemu lagi Yuria-san?" katanya tersenyum.
"Ah, iya! Bagaimana kabarmu?" Tanya Yuria.
"Aku baik..."
"Ano... aku masih belum tau namamu..."
"Hehe... baiklah, aku Madoka. Salam kenal."
"AKHIRNYA! Salam kenal Madoka san!" balas Yuria.
"Sepertinya setelah ini kamu akan melawan Ten..." kata Madoka sedikit membisik.
"Hah?"
"Ah- tidak apa-apa." Katanya menggeleng dan dibalas dengan anggukan Yuria.
"Bagaimana dengan lukamu?" Tanya Yuria menunjuk ke kaki Madoka yang terluka.
"Hm... belum pulih, tapi katanya sebentar lagi aku bisa mulai berjalan tanpa alat bantu." Kata Madoka.
"Yokatta..." kata Yuria sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majisuka Gakuen TKY48
Fanfictionini adalah ff dari group roleplay TKY48 di twitter berbasis dari Majisuka Gakuen.