Chapter 2 - Kiara mulai bekerja

4 0 0
                                    

" Baik, saatnya mulai bekerja! Semangat!! Semangat !! " ucap kiara dengan bergembira

" Pagi " Julian menyapa kepada Kiara

" Pagi juga.. kau menyapa kepada siapa? " Kiara menanyakan kepada Julian

" Diri mu tentu saja,siapa lagi? " Julian menunjuk ke arah Kiara

" Ah begitu.. ternyata kau menyapa saya.. kalau begitu, saya berangkat bekerja dahulu. Saya takut sudah terlambat "

" Iya,silahkan " Julian tersenyum ramah kepada Kiara

Sesampainya kiara di tempat kerja pertama

" Maafkan saya bu! Apakah saya telat mengurus anak anda ?? " ucap Kiara dengan nada suara yang sedang orang lari dan Kiara membungkuk badan layaknya seorang pembantu

" Hey, tenangkan diri mu dahulu.. kamu minum jika capek "

" Ah ibu.. tidak perlu, saya ini juga baby sitter anak ibu dan saya merasa tidak enak saja... "

" Sudah, minum saja dulu. Anak saya saja masih tidur.. nanti kamu juga bekerja sore hari kan? Sebagai apa namanya... "

" Karyawan cafe- eh tidak-tidak.. jadi bos cafe bu. "

" Wah... Benarkah? Kamu bos cafe?? " ucap ibu ini

" Iya bu, kebetulan.. bos dahulunya sudah lelah merawat cafe nya dan dia wanita. Dia juga harus menjaga 7 seorang anak katanya " nada bicara kiara dengan lembut

" Ternyata bos cafe kamu dulu itu, anaknya banyak sekali.. yasudah. Kalau begitu saya berangkat kerja ya~ Tolong titip anak saya dengan baik-baik "

" BAIK BU! SIAP DILAKSANAKAN ! " dengan tegasnya, Kiara pun memberi hormat agar seperti sopan sedikit kepada anak dari majikannya

Setelah ibu itu pergi, anaknya kemudian terbangun dari tidurnya.. kiara langsung ke kamar anak itu dan mengendong anak tersebut.

" Utututu, sudah-sudah. Ada bibi kiara disini sayang.. ayo main nak... Atau mau makan dahulu? " Kiara pun langsung menanyakan dengan sangat lembut kepada anak itu

" Akwu au mamam ibi ara " ucap anak itu

" Nama kamu siapa sayang?? " Kiara bertanya kepada anak itu, siapa nama dia

" Akwu xiya ibi ara "
*xiya = ziya

" Ohhh, nama kamu ziya sayang? Oke-oke, bibi tau nama kamu sekarang ya ziya. Salam kenal, semoga kamu sama bibi bisa akrab ya nak " Kiara langsung menyapa ziya dengan sangat-sangat halus bagaikan seorang ibu

" iywa ibi, xixi " Ziya pun tersenyum di hadapan Kiara

" Ayo kita makannn..! "

" Aywooo!! "

Saat di dapur, kiara pun memulai memasakan makanan untuk ziya.. ziya di taruh tempat yang amat dari kompor saat memasak. Saat di tempat yang aman, ziya lagi bermain bersama mainannya... Ziya sangat anteng saat diberi mainannya. Kiara juga selalu mengawasi Ziya, takut dia pergi kemana-mana.
Kiara pun selesai masak makanan Ziya dan waktunya Ziya makan bersama Kiara

" Ayo katakan " Aaa " ke mulut mu, Ziya " Kiara mengarahkan sendok itu seperti pesawat yang akan mendarat di mulut Ziya

" Aaa " Ziya pun memakan masakan Kiara

Lalu, Kiara menanyakan masakannya kepada Ziya.. apakah masakannya enak apa tidak yang dia buat

" Ziya sayang, masakan bibi enak ga? "

" ewnak ibi, ewnak angettt!! au agie "

" Oke-oke, pesawat datang.. nguinggg. Buka mulut mu dan pesawat akan mendarat lagi, ngengggg "

Kiara dan Ziya pun makan sambil membuat pesawat-pesawatan saat mulut terbuka.. Ziya juga merasa dekat sekali dengan Kiara, padahal Kiara itu hanya baby sitter nya saja tapi entah kenapa.. bagi Kiara. Ziya sangat dekat sekali dengan kiara dan kiara pun sama... Dia juga sudah mulai dekat dengan ziya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta yang tak seiman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang