🍁
The Unknown:
La Danse Macabre
By:
MamoruArashi
🍁
Chapter 4
Setelah pembicaraan mereka berakhir Kabane terus menerus memikirkan ritusl tersebut. Dia ingin membebaskan Kuon dari kutukan itu tapi konsekuensi yang harus mereka terima juga tidak kalah mengejutkan.
Menjadi abadi selamanya.
Ketika melihat ke arah Konoe dia bisa melihat bahwa tangan kanannya itu ingin menemaninya ketika melakukan ritual tersebut, Konoe rela ikut menjadi abadi bersama Kabane dan Kuon.
Kabane menghela nafasnya kemudian menatap ke arah jendela yang mengarah ke jalanan, dia bisa melihat penduduknya sudah siap berperang melawan Gereja Nerve.
"Nerve huh? Kalian merasa yang paling suci tapi sebenarnya kalian hanya sebuah gereja yang menyembunyikan segala keburukan. Kalau kalian memang Gereja sudah seharusnya kalian menolong distrik 12 yang sudah mengenaskan itu. Kalian hanyalah sekelompok orang yang suka mencuri barang, kebahagiaan orang dan mengubahnya menjadi keterpurukan yang teramat sangat" gumam Kabane.
Kabane menyembunyikan semua dokumen rahasianya yang hanya diketahui olehnya dan Konoe saja.
Tok... tok... tok...
"Masuk" perintah Kabane.
"Lapor Kabane sama. Pasukan musuh sudah terlihat diperbatasan. Anak-anak, lansia, wanita hamil, penyandang disabilitas sudah masuk ke dalam tempat yang sangat aman dan pasukan elit juga sudah menjaga baik didalam maupun luar ruangan" ucap salah satu Jenderal.
"Bagaimana dengan Kuon?" Tanya Kabane.
"Kuon sama berada dikuil suci bersama para pendeta suci" balas Jenderal tesebut.
Kabane mengangguk kemudian mengambil jubah perang dan pedang miliknya lalu keluar dari kantornya untuk ke menara yang berhadapan langsung dengan pasukan musuh.
🍃🍃
"Jangan khawatir Kuon sama. Kabane sama, Konoe sama dan yang lain akan baik-baik saja. Anda tahu sendiri mereka itu orang-orang yang kuat" ucap kepala Pendeta.
"...aku tahu mereka itu kuat, tapi ... mereka akan melawan si kembar. Nyx dan Typhon yang merupakan 'pengawal' ku selama di Gereja Nerve" balas Kuon.
"Saya tahu. Tapi percayalah pada mereka semua Kuon sama. Karena, dengan Kuon sama percaya kepada mereka secara tidak langsung itu memberikan mereka sebuah dorongan untuk memenangkan perang konyol ini" kata Kepala Pendeta.
Kuon sedikit terhenyak dengan pernyataan Kepala Pendeta itu, karena untuk sejenak dirinya merasa sedikit tidak percaya kepada mereka yang kini berada dimedan perang.
🍃🍃
Dimedan perang kini benar-benar pecah ketika Kabane menolak untuk mengembalikan Kuon ke Gereja Nerve, hingga membuat Nyx dan Typhon murka dengan jawaban yang diberikan Kabane.
Kabane memiliki alasan yang kuat mengapa dirinya tidak mengembalikan Kuon ke gereja tersebut. Salah satu diantaranya, Kabane pernah berjanji kepada Kuon untuk memperlihatkan dunia yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Dan alasan lainnya, dirinya tidak ingin dipandang kecewa oleh rakyatnya karena mengembalikan Kuon ke Gereja Nerve karena takut akan ancaman yang diberikan oleh gereja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unknown: La Danse Macabre || Tamat ✅️✅️
Short Story"Kabane dan Konoe mereka sudah pergi terlebih dahulu." "Aku bahkan belum meminta maaf kepadamu atas apa yang aku lakukan 1000 tahun yang lalu. Aku melibatkan kalian untuk membebaskan aku dari kutukan Tenshi ini, jadinya kalian tidak bisa ikut mati b...