CHAPTER 3

4 1 0
                                    

HAPPY READING 📖



🦋

Tringgggggg

Bunyi bel sekolah pun berbunyi para siswa dan siswipun bergegas untuk pulang ke rumah masing masing.

Di depan parkiran aci terlihat sedang menggunakan helmnya, ia merasa heran karna tidak melihat motor kedua abang nya disamping motornya, ia pun melihat sekeliling parkiran, Sudah tidak banyak motor yang tersisa, padahal seperti nya ia menuju parkiran tidak lama setelah bel berbunyi.

saat akan menaiki motornya aci merasakan sebuah getaran dari kantung hoodie yang dia pakai, ternyata terdapat pesan dari kedua abang nya yang memberitahukan bahwa kedua abang nya itu sudah pergi terlebih dahulu bersama temannya karna Ada suatu urusan.

Aci segera pergi dengan Vespa nya Keluar dari area sekolah, ia terus melajukan motornya sampai ia menyadari bahwa sepertinya ia tersesat sekarang.

Ia terus memperhatikan jalan, ia merasa ini bukan lah jalan yang dia lewati saat berangkat sekolah tadi pagi.

" Ini Diama ya aci lupa lagi jalan ya " Ucapnya pada diri sendiri seraya memarkirkan motornya di pinggir jalan

Saat sedang mengeluarkan hpnya ia dapat mendengar suara umpatan Dan makian serta pukulan dari depan jalan yang terlihat sedikit tikungan, karna penasaran acipun pelan" Membawa motornya melewati tikungan tersebut, di depan sana tidak jauh dari tempatnya berhenti dia dapat melihat banyak nya pemuda yang sedang baku hantam.

" Anjing lu maunya apasih nyari gara" Terus Sama kita " Sentak Leon nyaring kepada pihak musuh seraya memukulnya

" Geng sekolah lu itu banci, bisanya lari Dan gk tanggung jawab " Ujar pria tersebut yg bernama saka dengan membalas pukulan tersebut.

" Anjing lo bangsat " Marah Leon memukul balik

" Geng lo itu pengecut tau gak " Ujar seorang pria bernama zeon yang yang berhadapan dengan zaki

" Gk ush banyak omong " Ujar zaki yang langsung mengarahkan tinjunya pada zeon

Disisi lain aci yang melihat kejadian tersebut bukannya berlari pulang atau menjauh malah terlihat antusias Dan mulai memanjat pohon yg Ada di sampinya, sedangkan para pemuda yang tengah tawuran mereka tidam menyadari adanya seorang gadis yang tdk jauh dari mereka sedang menaiki pohon.

Dari atas pohon aci dapat melihat sosok yang sangat familiar untknya yaitu kedua abang nya

" Aaaa bundaa tenyata adegan novel itu bukan cuma halu aci sekarng lagi list sendiri bahakan bang arland Sama bang alvin udh kayak tokoh novel mana temenennya ganteng semua lagi aaa" Ucap aci pada diri sendiri ia terus menyaksikan adegan tawuran itu dengan mata berbinar sampai ia melihat  alvin yang terkena pukulan pada wajahnya.

" BANG ALVIN JGAN SAMPE KENA PUKUL MUKANYA NANTI UDAH JELEK TAMBAH JELEK " teriak aci lantang

" BANG ARLAND KESAYANGANNYA ACI SEMANGAT JGAN KENA PUKUL NANTI GANTENGNYA BERKURANG " teriak aci lagi membuat para pemuda itu tak terkecuali Tim lawan juga memberhentikan aksinya Dan beralih menatap aci yang masih setia di atas pohon.

Tim zeon yang melihat kearah acipun sedikit tertegun karna melihat sosok aci yang terlihat cantik Dan imut di waktu bersamaan karena menggunakan hoodie kebesaran dibadannya yang kecil, semuanyapun tersadar saat aci mengeluarkan suaranya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AcielaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang