-24

594 51 0
                                    

Taehyung sudah ketakutan dengan itu, pisau itu sudah menggores leher taehyung, mark terus berjalan mundur hingga tepi jurang

"Aku sangat mencintaimu sweety, kau milikku, milik mark tuan?!" Ucap mark di telinga taehyung sambil menggerakkan pisau untuk menggorok leher taehyung

Taehyung sudah pasrah jika ini hari terakhirnya menatap dunia, dia menatap ke arah jungkook dan tersenyum sendu

'Maafkan aku jungkook, tolong jaga putra kita, aku mencintaimu'- batin taehyung

Bersamaan dengan terjunnya mark kedalam jurang, bersamaan pula dengan pisau itu menggorok leher taehyung

"TIDAAKKKK"

"TAEHYUNG"

Mark yang memeluk tubuh taehyung juga menariknya kedalam jurang, bersamaan dengan yeonjun yang berlari dari arah samping yang tak di ketahui oleh mark

Mark jatuh kedalam jurang, sedangkan yeonjun berhasil menangkap taehyung, dengan usaha yang keras dia berhasil menarik tubuh taehyung yang bersimbah darah

Jungkook langsung memeluk taehyung dan berusaha menghentikan pendarahan pada leher taehyung, tak lama ambulance datang dan membawa taehyung menuju rumah sakit

"Cari mayat bajingan itu" ucap jungkook dingin

Di rumah sakit taehyung kehabisan banyak darah, namjoon pun mendonorkan darahnya untuk putrinya

Untuk pertama kalinya seokjin menangis dan khawatir karena taehyung, sambil memeluk taejung yang tertidur karena lelah menangis

Jimin pun tak kalah hancurnya dengan yang lain, wanita berpipi mochi itu sudah pingsan saat mengetahui hal yang menimpa taehyung, taeyeon sedari tadi menangis di pelukkan suaminya, yerin tak jauh beda dari jimin dia juga pingsan

"Tenangkan dirimu jinie" ucap namjoon pada istrinya

"Hiks bagaimana aku bisa tenang?! Andai saja hiks aku tak menyetujui perjodohan itu hiks" sesal seokjin

"Jinie, kita tak bisa melawan keluarga kris saat itu, tenanglah taeby pasti baik-baik saja" ucap namjoon memeluk istrinya

Tak lama pintu operasi terbuka, sang dokter keluar dari sana

"Bagaimana keadaan istriku dok?" Tanya jungkook

"Operasinya berhasil, saat ini kita hanya tinggal menunggu kesadaran nyonya taehyung" ucap sang dokter membuat mereka yang berada di sana sedikit bernafas lega

.

.

.

.

.

"Mommy" panggil taejung lembut, bocah itu masih menangis setelah 7 tahun dia bisa memegang tangan lembut sang ibu yang dulu slalu merawatnya

Jungkook menatap kekasih hatinya yang sudah 3 hari belum siuman, dokter mengatakan jika taehyung baik-baik saja, dan semua berjalan normal tapi entah kenapa dia belum juga mau bangun

"Sayang bangunlah taejung sangat merindukanmu" ucap jungkook lembut

"Jung, makanlah dulu bersama taejung" ucap jimin sambil menata makanan yang dia bawa dari rumah

"Aku belum lapar-"

"Jungkook makanlah dulu, taehyung tak akan senang melihatmu sedih, taejungie kemarilah makan bersama appamu, kalian harus kuat dan sehat untuk menjaga taehyung" bujuk jimin

"Appa kita makan dulu, benar apa jimin imo kita harus kuat dan sehat demi mommy" ucap taejung

Dengan terpaksa jungkook berjalan ke sofa dan memakan makanan yang di bawakan jimin

Jimin pun duduk di tepi ranjang taehyung, dia membulatkan matanya saat melihat pergerakkan bola mata taehyung

"T-tae kau bangun" ucap jimin dia pun langsung menekan tombol yang berada di dekat ranjang taehyung

Jungkook dan taejung langsung meninggalkan makannya dan berjalan mendekat ke arah taehyung

Mata taehyung perlahan terbuka bersamaan dengan dokter dan suster yang datang memasuki ruangan

Mereka pun memeriksa taehyung dan mengatakan jika taehyung sudah sadar dan baik-baik saja

.

.

.

.

.

5 bulan sudah kejadian itu berlalu, mark di nyatakan meninggal setelah jasadnya di temukan, sedangkan kris dia mati bunuh diri mansionnya setelah membunuh jesica istrinya

Taehyung tinggal di mansion jungkook, 1 bulan yang lalu mereka baru saja menikah, taejung kini juga tinggal bersama mereka

"Sayang kenapa melamun?" Ucap jungkook sambil memeluk istrinya dari belakang

"Terima kasih kookie sudah menyelamatkan aku-"

"Sayang kau adalah nyawaku, menjagamu tetap aman adalah kewajibanku"

"Aku mencintaimu jungkook"

"Aku lebih mencintaimu sayang"

Jungkook pun mencium bibir taehyung dengan lembut menyampaikan rasa cinta pada istri cantiknya

"Tae ayo kita membuat adik untuk taejung"

"Apa aku bisa menolakmu"

Pengorbanan yang taehyung lakukan untuk putra dan pria yang di cintainya tak pernah sia-sia, kini mereka bertiga bisa bersama menjadi keluarga yang utuh dan bahagia

End -24

Hehehe akhirnya book ini end setelah sekian lama

Semoga suka sama endingnya ya

Terima kasih udah mau vote dan baca cerita ku

See you next time 🥰🥰🥰

Sampai ketemu di book selanjutnya

Pai pai 💜💜💜💜💜

Because of you ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang