Tentang seorang Gadis yang lemah,yang sudah Tidak sanggup untuk menjalani Hidupnya yang penuh dengan penderitaan dan memilih untuk mengakhiri Hidupnya Dengan Meminum obat tidur yang mengakibatkan dia overdosis...
Sedangkan ditempat yang berbeda terd...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote and coment🦋 . . . . . . . . . .
🦋🦋
Disebuah ruangan serba putih terdapat seorang gadis yang terbaring dengan beberapa alat medis yang melekat ditubuh kurusnya.. Perlahan dia mulai mengerjabkan matanya.. Tak lama mata bulat dengan bulu mata lentik itu terbuka, memperlihatkan manik hazelnya...
Dia mulai mengedarkan pandangannya.. "Gue dimna?"batinnya bertanya
Tak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka dia pun melihat kearah sumber bunyi dan melihat seorang dokter dengan seorang suster Berjalan kearahnya dengan tersenyum hangat
"Syukurlah nona sadar"ucap sang dokter sambil mengeceknya,Elena hanya memandang datar dokter itu "Air"ucap elena dengan suara seraknya Suster pun mengambil air dan memberikannya kepada elena "Apa ada yang sakit?"tanya sang dokter
"Siapa yang membawa saya kerumah sakit?"tanya citra dengan suara seraknya "Ayah nona yang membawa nona kesini "ucap sang dokter
"Ayah?"tanya elena
"Iyaa nona"ucap dokter "Sejak kapan gue punya ayah,ngawur ni dokter "batinnya Tak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka kembali dan muncul seorang pria paruh baya yang masih gagah dan tampan dengan menggunakan jas kantor,dia adalah Faresta Prambudi Adiwijaya ayah kandung Elena
(Kita panggil saja ayah Elena dengan Pram)
"Bagaimana keadaan putri saya?"tanya Pram "Keadaan non sudah lebih baik tuan, mungkin untuk beberapa hari lagi dia baru boleh pulang,dan jaga pola makan nya dan jangan biarkan dia terlalu kelelahan,ini resep obatnya anda bisa menembus di resepsionis nanti,kalau begitu saya permisi dulu tuan"ucap sang dokter dan berlalu meninggalkan Elena dengan ayahnya
Pram berjalan menuju brankas Elena setelah 2 bulan lebih dia koma itu membuat Pram menjadi sangat sedih dia mengacuhkan istri dan juga kedua putranya agar mereka sadar akan kesalahannya mereka,,Pram juga tidak mengizinkan mereka untuk menjenguk atau melihat elena.
"Bagaiman keadaan mu sayang"tanya Pram sambil mengelus kepala Elena
Elena yang merasakan itu pun tertegun karna dia tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, kepalanya mulai sakit dan beberapa memori masuk kedalam pikirkan nya,dia menutup masa menetralkan sakit dikepalanya,dia sekarang paham bahwa dia sedang berada ditubuh orang lain dan didepan dia adalah ayah dari sang gadis yang tadi berada dalam ingatan,gadis itu hanya mengatakan...
"Tubuhku sekarang sudah menjadi milikmu,rubahlah pandangan buruk orang lain tentang ku,dan jalani hidup ku dengan bahagia apa yang tidak pernah kamu dapatkan sekarang aku akan memberikannya,dan berjanji lh jangan pernah menyakiti ayah aku"ucap gadis itu
"Aku baik ayah"ucap Elena canggung sambil tersenyum tipis
(Oke sekarang kita panggil Camella dengan Elena)
mungkin dia akan menerima takdir yang tuhan berikan kepadanya ,jika dia mengeluh tak ada gunanya juga bukan.dia akan mulai menjalani hidupnya sebagai Elena bukan lagi Camella dan dia juga akan mengubah pandangan keluarga dan orang lain terhadap dirinya
"Syukurlah kalau begitu,ayah begitu kesepian dan sangat merindukan mu,disaat kamu tak kunjung bangun dari tidur panjang mu"ucap Pram sambil membawa elena kedalam pelukannya "Aku juga merindukan ayah"ucap Elena membalas pelukan ayahnya dengan mata berkaca-kaca "Jangan pernah lakukan hal itu lagi,apa pun yang terjadi katakan kepada ayah,kita akan melaluinya bersama-sama,okee"ucap Pram sambil menangkup kedua pipi chubby Elena,nth kenapa tubuh nya lumayan kurus namun pipi chubby tak berkurang sedikit pun
Elena hanya mengangguk kepalanya lucu
"Putri ayah sangat menggemaskan"ucap pram sambil mencium seluruh wajah Elena
"Hahah sudah ayahh hentikan,gelii"ucap Elena sambil tertawa lepas Pram yang mendengar tawa putri semata wayangnya itu pun mulai tersenyum hangat sudah lama dia tak melihat Putri tertawa lepas biasanya Elena Selalu takut Disaat Pram ingin dekat dengan nya.
"Sudah sebaik kamu tidur, Karena kamu harus berekstra istirahat agar cepat pulih"ucap Pram sambil membawa Elena kedalam dekapannya dan mengusap punggung Elena dengan lembut
"Jangan tinggalkan aku ayah"gumam Elena mata sayu mengantuk karna usapan lembut ayahnya
"Ayah akan selalu Disni"ucap Pram mengecup pucuk kepala Elena dan Elena pun terlelap menuju alam mimpinya
"Tetap menjadi putri ayah yang menggemaskan,Ayah akan selalu menjaga mu sayang,itu janji ayah"ucap pram sambil mengelus Surai putrinya...
>_<
. . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.