ARIESTANIA - 02

82 6 0
                                    

Pencet vote nggak harus pake tutor kok!

• • •

"Pokoknya, kalo nanti Sienna ngelakuin hal yang enggak-enggak sama lo. Lo harus berani, ngerti?"

"Berani? Berarti kalo dia tampar aku, aku juga harus tampar dia?"

Aries mengangguk, cowok itu beralih menyalakan mobil untuk segera menuju sekolah.

"Kalo aku nggak berani, gimana?"

"Gue bakal tinggalin lo."

Pernyataan Aries membuat Tania membelalakkan matanya. "Kok gitu sih, itu namanya kamu nggak ngebolehin aku jadi diri sendiri."

Gadis itu kesal, pandangan matanya kembali tertuju pada jalanan yang ramai. "Diri lo sendiri itu sifat yang kaya gimana?"

Tania menoleh kearah Aries lalu berkata. "Aku yang cerewet, absurd, manja, bodoh, tolol, telmi, banyak mau dan lain sebagainya banyak banget sifat buruk aku yang mungkin separah itu dan jangan lupain, kalo aku nggak terlalu pinter make up jadi.. aku nggak kaget sih kalo kamu mau ninggalin aku, secara di sekolah kan banyak banget perempuan yang lebih cantik."

"Yang cantik itu cuma lo."

Tania mengedipkan matanya beberapa kali, jujur ia malu. Pipi gadis itu bersemu merah.

"Salting?"

Tania sontak menggeleng. "Enggak, lagi nahan berak."

Aries tersenyum miring, lalu dia kembali fokus menyetir.

• • •

"Udah sarapan?"

Manik mata yang menatap lawan bicaranya dari bawah, karena tinggi nya tak sepadan dengan lawan bicaranya.

"Udah."

"Pinter," ucap Aries dengan mengacak puncak kepala Tania.

Dua insan tersebut memberhentikan langkah mereka karena gadis yang tiba-tiba berdiri di depan Tania.

"Bawain tas gue ke kelas," ucap Sienna, perempuan itu mengulurkan tangan yang menggenggam erat bagian tas.

Tania menoleh kepada Aries yang hanya memandang lurus kearah depan. "Aries nggak bantuin aku?" Tanya Tania dengan nada berbisik.

Cowok itu membungkukkan badan dan mensejajarkan tingginya dengan Tania. "Gue bukan pembantu lo."

Tania mengerucutkan bibirnya, padahal ia berharap mendapat pembelaan dari Aries tapi sepertinya laki-laki tersebut tidak perduli.

Dengan berat hati, Tania menerima tas Sienna. Walaupun tadi Aries sudah menyuruh dirinya untuk berani, tapi jujur Tania belum berani apalagi mendapat tatapan sengit dari Sienna.

Sienna merasa puas, ia melangkah mendekati Aries dan dengan tidak sopan nya. Gadis itu melingkarkan lengannya pada lengan Aries.

Tapi Aries justru menepis tangan cantik Sienna, lalu ia mengambil tas yang berada di genggaman Tania dan memberikan tas tersebut kepada Sienna. "Lo udah jompo? Sampai bawa tas aja males."

ARIESTANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang