T.A.G 02.

357 186 40
                                    

"Kasih tau apa ma,pa,Abang?" tanya Kaila yang bingung

"Sini dulu nak" panggil papa Raka

"Ada apa sih kok aku jadi deg-degan?" Kaila yang semakin penasaran

Setelah semua keluarga berkumpul papa Raka mulai menceritakan bahwa Kaila akan di jodohkan dengan seorang ustadz

"Kok Kaila yang dijodohin pa?,kok gak Abang aja dulu". Kaila dengan wajah yang malas

"Ini demi kebaikanmu nak" ujar Raka
"Supaya papa ngak khawatir lagi sama kamu" lanjut Raka

"Hmm Kaila pikir pikir lagi yah?" Ucap Kaila

"Jangan lama lama ya dek" ucap Haris yang menggoda sang adik

....

Setelah beberapa hari Kaila pusing memikirkan perihal dia yang di jodohkan dengan seorang ustadz, Kaila belum juga memiliki jawaban untuk perjodohan itu. Kaila merasa beruntung bisa mendapatkan calon suami yang paham agama, tapi Kaila juga merasa tak pantas untuk bersanding dengan calon suaminya itu karna Kaila pikir dia masih fakir ilmu, mana pantas bersanding dengan seorang ahli Ilmu.

"Duh ya Allah gimana nih? Kaila bingung harus Nerima atau gak,tapi Kaila gkk tega buat nolak, soalnya mama sama papa kayaknya bahagia kalau Kaila sama Ustadz itu" gumam Kaila

"Sholat istikharah aja deh, semoga aja habis sholat langsung lega"ucap Kaila sambil berjalan menuju kamar mandi

Setelah melakukan sholat istikharah Kaila sedikit merasa lega, karna jawaban dari sholat istikharah itu membuatnya yakin bahwa itu adalah jalan terbaik yang Allah berikan.

"Bismillahirrahmanirrahim" gumam Kaila sambil menuju ruang tamu, di mana semua anggota keluarganya menunggu dirinya

"Gimana Kaila?,udah dapat jawabannya nak?" Tanya Raka yang tak sabar dengan jawaban sang putri bungsu.

"Udah pa"jawab Kaila sambil tersenyum

"Alhamdulillah"jawab mereka kompak

"Jadi apa jawabannya nak?" Tanya mama Anisa

"Hmm, Bismillah,Kaila terima perjodohan ini"jawab Kaila dengan wajah memerah

"Alhamdulillah"ucap mereka kompak

"Akhirnya adik gue mau nikah, nambah anggota keluarga ygy"ucap Fahri sambil tertawa bahagia

"Udah nak jangan diejek adiknya, mukanya udah merah loh"Anisa yang sambil tersenyum kearah putrinya

.....

5 bulan kemudian

"Duh gak kerasa kita udah lulus aja" Indah yang berada di samping Kaila

"Serasa baru kemarin aja kita duduk di bangku SMA, eh udah lulus aja" ucap Kaila sambil tersenyum

Yaps Kaila udah lulus SMA. Dan beberapa bulan lagi akan pindah kesebuah pesantren tempat calon suaminya berada

"Kaila? Kamu mau lanjut di universitas apa?"tanya Indah pada Kaila

"gak tau sih, lanjutin pendidikan atau gak"jawab Kaila tanpa ada senyum

Tuntun Aku Gus! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang