T.A.G 19

124 61 4
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Jangan lupa tinggalkan jejak 🥰

Balas dendam terbaik adalah menjadikan
dirimu lebih baik

🔰🔰🔰

Hari ini tidak secerah seperti biasanya, dikarenakan hujan begitu deras telah mengguyur muka bumi. Sehingga menimbulkan hawa yang membuat setiap orang menggigil atau kedinginan. Seperti biasa, Kaila selalu menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya dan juga untuk dirinya sendiri. Tapi Kaila berinisiatif untuk membawakan sang mertua tercinta masakan yang sudah di buatnya.

Setelah memanggil Gus Hanan untuk makan bersama, mereka berdua segera duduk bersampingan dengan Kaila yang mengambil kan makanan ke piring Gus Hanan

Kedua pasutri itu memulai menyantap makanan dengan lahap tanpa ada yang bersuara kecuali suara suara alat makan yang di gunakan keduanya

"A'? Kaila mau kerumah umi dulu yah?"izin Kaila saat makanan sudah habis

"Mau ngapain emangnya?"tanya Gus Hanan

"Bawain makan.soalnya Kaila masak banyak banget. Kalau gak di makan kan mubazir. Mending di kasih ke umi"jawab Kaila

"Ya udah Aa' ikut, soalnya kangen sama umi"

Setelah beberapa menit setelah makan, mereka berdua bersiap siap untuk menuju ke ndalem.

....

"Assalamualaikum"ucap sama Gus Hanan dan Kaila memasuki pintu rumah ndalem.

"Waalaikumussalam.eh ada anak umi nih"gembira umi dengan memeluk Kaila dan menempelkan pipinya dengan pipi milik caby Kaila. Dan Gus Hanan yang mengalami tangan umi

"Ini umi, Kaila bawain makanan. Soalnya tadi masak kebanyakan, takut mubazir kalau gak di makan"ucap Kaila dengan memberikan rantang di bawanya

"Umi?,Abi di mana"tanya Gus Hanan

"Oh Abi ada di kamar lagi tadarus"jawab Umi

"Makasih loh nak"lanjut umi setelah Gus Hanan pergi menghampiri sang Abi

Tok tok tok

"Assalamualaikum. Abi ada di dalem?"tanya Gus Hanan dari luar

"Waalaikumussalam iya nak masuk aja"jawab Abi lalugus Hanan meraih gagangan pintu untuk membuka nya

"Ada apa nak?"tanya Abi to the point

"Jadi gini Abi. Sebelumnya Hanan mau tanya dulu."

"Tanya apa nak?"

"Abi yang ngizinin Ustadz Inah buat ngajar di pesantren Abi?"

"Iya nak. Dia keponakan teman Abi"

"Jadi kenapa nak?"tanya Kyai Adam

"Hanan risih bi dengan kehadirannya. Hanan juga takut melukai hati istri Hanan jika nanti ada kesalahpahaman. Hanan takut Abi. Ustadzah itu juga pernah sengaja menyentuh kulit Hanan"jelas Gus Hanan dengan wajah yang lesuh

"Oo jadi gitu toh kamu akhir akhir ini sering ngambil weekend"ucap Abi yang mengerti maksud Gus Hanan

"Iya Abi"

Tuntun Aku Gus! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang