(END) The Noble Woman's Guide On How to Tease One's Husband

Choice

Meskipun itu adalah alarm palsu, upaya Meng Chen untuk membunuh Ye Huaiyang masih membuat Chu Jinglan sangat marah. Pada saat itu, dia menghukum berat penjaga kekaisaran di Gerbang Xuande dan memerintahkan semua anggota keluarga Meng untuk menerima terlebih dahulu saat memasuki istana. Periksa, jika Anda menemukan senjata tajam di tubuh Anda lagi, Anda dapat segera memotongnya.

Kali ini saya benar-benar menginjak intinya. Saya awalnya ingin melepas keluarga Meng, tetapi sekarang saya tidak bisa melakukannya.

Ye Huaiyang tampak tidak ragu-ragu ketika dia melihatnya selama berhari-hari, jadi dia bahkan tidak berani menyebutkan masalah itu. Dia hanya meminta Crescent untuk menanyakan situasi di luar. Dia mendengar bahwa Meng Chen terluka parah dan berbaring di tempat tidur selama setengah bulan. Saya terus berbicara gila, mengapa saya membunuhnya dan menghancurkan Yejia? Kemudian, Meng Qi pergi ke istana untuk menemuinya, tetapi Zhuo Jin menghalanginya kembali. Dia tidak melihat Chu Jinglan, dan kemudian dia pergi ke Chu Zhenghe. Setelah kembali ke mansionnya, seluruh orang terdiam, menunggu akhir tahun untuk menikahi Meng Chen dengan Proton Wulun.

Pada hari pernikahannya, Ye Huaili hanya memanfaatkan Xunxiu untuk memasuki istana untuk mengunjungi Ye Huaiyang.

Sepoci teh Baiguo mengepulkan asap putih di atas meja bundar marmer. Itu jelas baru dimasak. Aroma buah yang manis memenuhi udara, yang entah kenapa menghangatkan. Kedua saudara laki-laki dan perempuan itu duduk saling berhadapan di kedua sisi meja lingkaran. Salah satunya mengenakan jubah brokat tinta dan yang lainnya mengenakan gaun istana putih bulan. Dari kejauhan, mereka tampak seperti lukisan polos pemandangan awan dan asap, yang saling melengkapi dengan sempurna.

"Saudaraku, sulit bagimu untuk menyembunyikannya dariku."

Ye Huaiyang mengutak-atik stroberi yang montok, tetapi tidak bermaksud memakannya. Sebaliknya, dia menatap Ye Huaili, yang sedang minum teh dengan ringan, tidak menyalahkannya sama sekali. Sedang terjadi.

"Itu karena kami tahu bahwa Anda akan berhenti, Yang Mulia dan saya memutuskan untuk menyembunyikannya dari Anda."

Ye Huaiyang marah: "Apakah saya salah menghentikannya? Bagaimana jika keluarga Meng menghasut tentara Northland untuk menyebabkan kekacauan setelah membunuh Meng Chen? Belum lagi berapa banyak masalah yang akan terjadi di Gyeonggi, tiga negara bagian Northland saja akan ada di sana. Di luar kendali Yang Mulia, jika orang-orang Yi memanfaatkan kekacauan, garis pertahanan utara pasti akan dibuka oleh celah besar. Konsekuensinya tidak terbayangkan! Anda harus tahu hal-hal ini lebih baik dari saya. Mengapa Anda tidak membujuk Yang Mulia?"

"Aku tidak ingin membujuk." Ye Huaili menoleh dan melihat ke luar jendela, alis dan matanya tertutup es, "karena aku juga ingin membunuhnya."

Ye Huaiyang tersedak sepenuhnya.

"Yang'er, saya tidak tahu bagaimana Yang Mulia hidup dalam tiga bulan terakhir, tetapi saya hidup seperti setahun, dan saya sering memimpikan orang tua saya di malam hari, dan betapa hati-hati saya mengaku bahwa saya akan merawatnya dengan baik. Anda dan surat Anda ketika saya memimpikan mereka pergi. Nak, tapi saat itu kamu mati dan Xin'er menghilang. Ketika saya memikirkan kepercayaan mereka, saya sakit kepala dan saya merasa bahwa saya tidak akan pernah melihat mereka lagi dalam hidup ini. Apakah kamu mengerti perasaan ini?"

"Kakak, aku..."

Ye Huaili menoleh ke belakang dan menatapnya dengan tajam, "Pada saat itu, saya menyalahkan Yang Mulia karena membunuh Anda, dan saya juga menyalahkan diri sendiri karena tidak melakukan yang terbaik untuk mencegah Anda menikahinya. Saya penuh dengan rasa bersalah dan penyesalan, bahkan di medan perang berdarah. Berjuang sepanjang hari tanpa merasa lelah dan sakit, seluruh orang telah mati rasa, dan sepenuhnya dengan hati balas dendam aku bersikeras untuk mencapai ibukota. Katakan padaku, bagaimana aku bisa menyelamatkanmu dalam situasi ini?