Masih bersamaku?.
Kata demi kata yang ku tulis hanya mendeskripsikan pikiran dan hati ku saja.....
Aku terbangun dari tidur ku dan bersiap2 untuk berangkat sekolah.
Hari yg sama seperti hari hari sebelumnya membuat ku muak untuk bertemu orang2 jahat di luar sana.Ku berlari kecil menuju meja makan untuk mengisi perut ku yg sudah meraung sendari tadi,meminta jatah makan nya.
detik berikutnya ku di hadapkan dengan ibu ku yg sibuk berbicara dengan handphone ny,hp yg ia capit diantara bahu dan kepala yg memiring, tangan yg sibuk mengoles kan susu kental manis kedalam roti.'Nanti saya datang 20mnit lagi,untuk berkas2 ny simpan saja di meja saya'
Itu kalimat terakhir yg ku dengar setelah ibu ku menutup telpon nya.
Aku tidak peduli,ku duduk dengan santai dan mengambil lauk dan nasi untuk sarapan pagi ini.
Memakan dengan hikmah sedikit melirik ke arah ibuku yg masih sibuk dengan handphone nya.'Kaka mu mana?'
Ku menengok ke arah sumber suara,Aku pikir dia tidak sadar dengan keberadaanku.ku angka kedua bahuku tanda 'tidak tahu'
"Kamu bisu?"
Rasanya aku ingin berteriak detik itu juga,ku hembuskan nafas berat dan melirik ibu ku dengan mata yg penuh kecewa "Aku Ngga tau" dengan kalimat penuh tekanan ku lahap dengan cepat makanan yg ada di depanku.
Ku dengar ia membuang nafas kasar,tanda sudah tidak peduli.
"Sebelum berangkat sekolah beresin ini semua,jgn lupa cuci piring bekas makan nya" ibu ku berkata itu sembari berdiri dan mengambil tas ny hp yg srndari tadi di genggam ia masukan kedalam tas itu."Kedenger?"
"Iya"lirih ku
Ibu ku pergi tanpa pamit dia meninggalkan ku sendiri di meja makan,ku pandangi seisi ruang makan ini sembari menahan tangis.
"Andai ayah masi bersamaku"kataku dalam hati,perih Rasanya kehilangan sosok pelindung untuk selamanya.
Sudahlah jgn berlarut larut dengan kesedihan ini,ini masih pagi nyett.Ku beranjak dari duduk ku,mebereskan semuanya.setelah beres aku Berjalan gontai menuju motor beeat ku,malas Rasanya untuk menuju sekolah.
Aku pikir sekolah ku hanya untuk mengincar ijazah nya saja,karna
Itu yg ku butuhkan setelah lulus, 'untuk mencari pekerjaan.'
Karna jujur aku tidak berniat sama sekali untuk bersekolah, lagi pula untuk apa? sekolah tidak sekolah aku tetap bodoh.tidak tau apa apa seperti orang idiot,aku saja tidak tau 8×8 itu berapa.Ku lajukan motor ku dengan kecepatan tinggi, kurasa aku akan terlambat memasuki gerbang sekolah.
"Stoooop"
Baru saja aku ingin menerobos gerbang malah di berhenti kan oleh satpam gendut.'turun telat 15mnit!,dorong motornya ke parkiran jngn di idupin mesinya"
Ku tatap tajam mata satpam gendut di hadapan ku ini"Kannn mulai!!" Batin ku,dan terjadi lagi padahal aku selalu bangun pagi.terpakasa ku dorong motor ku, tapi setengah jalan ku hidupkan kembali mesin motor ku lalu aku menaikinya dan tancap gas dengan santai ny.
"Anak itu!!"lirih satpam gendut tadi,yg masih bisa ku dengar.
"Aku hanya Aku'yg terlahir dengan begitu banyak kekurangan,bahkan diriku saja bingung di mana letak kelebihan ku?"