I NOT SAD CAPTER 1

14 1 0
                                    

"Morning Bunda, Papah."sapa Nara sambil berjalan kearah kursi di dekat Keenan

"Morning princess. "jawab mereka serempak

"Ehh bang keenan ada di sini ."basa basi Nara terhadap Keenan walaupun sudah basii

"I-- iya dek "gugup Keenan merasa ada desiran yg mengganjal di hatinya

"Emm,bang boleh gak aku berangkat bareng sama Abang yg paling ganteng sejagad raya ."mohon Nara dengan pupy eyess nya

"Boleh ."jawab Keenan tersenyum. mungkin gula aja kalah saing dengan senyuman  Keenan

Walau Nara adik tiri Keenan  tapi Keenan tidak pernah mengenalkan sebagai adek kepada teman teman nya , waktu papah nya nikah aja temen temen nya ga di undang.
Jadi salah kah kalau Nara merasa canggung .

*****

Sesampai nya di sekolah banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dan bisik bisik pun mulai terdengar

"Eh itu si Nara ya kok bisa sama crushh gue sih."

"Ih ayang gue kok boncengan sama cewe laen."

"Ayang palak lu,dia calon suami gue ,apa lu, gaterima."

"Iya gue gaterima,ayok bakuhantam!"

"My Bebep sweet kok boncengan sama dia sih."sinis Vanya

"Sabar na."

Di sepanjang koridor banyak tatapan tatapan yang mengintimidasi Nara karena Nara berjalan disamping ketua OSIS plus most wanted  dan jangan lupakan dia anggota inti geng lamondra

"Bangke kok gue diliatin anak² ya."tanya Nara sambil berjalan menunduk di samping Keenan

"Jaga bicara Lo  ."Keenan memasang senyum smirk nya

"Bang Keenan,bang-ke  ."ulang Nara

****

"Nara pesenin gue dong."ucap Nayla sambil menurun naikan alis nya

"Ogah beli aja sendiri ."bales Nara sambil berjalan menuju penjual bakso

"Yah ngantri banget ih."gerutu nya sambil memanyunkan bibir

"Huffttt akhirnya giliran gue ."gerutu dalam hati Nara

Saat Nara hendak menuju meja nya ,ada adek kelas yg berlari ke arah nya dan tidak sengaja mendorong Nara , baso yang di pegang Nara  jatuh ke seseorang pria di hadapan nya ,Nara pun  mendongak melihat ada seorang laki laki bertubuh atletis kulit putih.

Yang awal nya banyak suara ricuh pun terhenti suasana mendadak hening,  laki laki  yang tertimpa sudah bakso Nara ber- name tag KAREL AKSA DIRGANTARA 

"Weh sorry kak ,gue gasengaja ."beo Nara sambil menepuk  jidat nya

"Lo"tunjuk laki laki yang ber-name tag Karel ."ikut gue."lanjut nya dan langsung pergi meninggal kan are kantin

Nara yang masih bengong pun bingung ."kok jadi gue yang salah,kan gue di dorong berati disini gue korban nya dong, Huaaa bunda ."gerutu dalam hati

****

Karel yang menengok kebelakang tidak ada gadis tadi pun berdecih dan putar balik menuju kantin

Sesampai nya di kantin Karel langsung menarik lengan Nara,Nara yang di bawa secara paksa pun hanya pasrah mau memberontak pasti kalah tenaga .

"Lo liat ini, ini ,dan ini ."ucap Karel sambil menunjuk bagian kulit yang melepuh "rawat gue sampe sembuh ."titah nya

Nara yang mendengar dia harus merawat singa di sekolah nya pun malah bengong

I Not SadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang