Bahagia

14 0 0
                                    

Waktu menunjukan untuk semua yang akan pulang kampung menaikin kapal Van Der Wijk sudah tiba. Tanpa disangka sangka ditengah perjalanan, Kapal yang dinaikin Hayati dan Aziz pun tenggelam.

Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya.

syukurnya semua orang yang menaikin kapal tersebut masih bisa diselamat kan. yaa, walaupun ada yang mengalami luka berat. Tapi nahasnya terjadi kepada Aziz suami Hayati yang tidak bisa diselamatkan karna tersangkut jangkar kapal tersebut.

"enghhh". Lenguhan Hayati yang terbaring lemas karnanya kekurangan oksigen.

"Hai Hayati apakah kau sudah bangun?" yaa, itu adalah suara Zainuddin yang ketika mendengar bahwa kapal yang dinaikin Hayati tenggelam dia langsung bergegas untuk mencari tentang apa yang terjadi kepada Hayati.

"Zainuddin, Sedang apa kau disini?" ucap Hayati dengan tertatih tatih.

"Menurutmu apalagi kalo bukan menemani dan merawatmu disini" Tanpa menengok ke Hayati karna sibuk menyiapkan makanan untuk Hayati.

"aku sangat malu kepadamu Zainuddin, Setelah apa yang orang tuaku lakukan kepadamu, kau masih sangat baik kepadaku". Sambil meneteskan Air mata.

Zainuddin pun masih sama tidak menoleh kearah Hayati, Pikirannya pun kacau dikarnakan dia harus memberitahukan kepada Hayati bahwa suaminya meninggal.

"eumm, Hayati ada yang ingin aku bicarakan kepadamu". Sambil berjalan mendekati Hayati.

"Apa yang ingin kau beritah kan Zai?" bingung Hayati.

"Suamimu, Aziz meninggal dan aku tidak bisa menolongnya dikarnakan dia meninggal pada hari kejadian kapal tenggelam". Sambil menunduk

"APAAA!!!" kaget Hayati saat mendengar kabar buruk yang diberitahukan Zainuddin

Walaupun Hayati tidak mencintai Aziz akan tetapi Aziz adalah suaminya. Setelah Hayati menenangkan dirinya dari tangisan tersebut dia memanggil Zainuddin

"Zainuddin, sejujurnya saat aku bersama Aziz aku tidak bahagia". Lirih hayati

"Aku selalu dihajar habis habisan dengan dia karna masalah pekerjaanya, aku selalu dicaci maki dengannya dengan kata kata yang menurutku aku tidak pantas mendapatkannya".

kaget Zainuddin mendengar pernyataan Hayati tentang apa yang dialaminya selama ini bersama Aziz

"Lalu kenapa kau tidak menceraikannya dan melaporkannya kepada pihak yang berwajib?"
tegas Zainuddin

sambil menggelengkan kepala Hayati menujuk perutnya, dan berucap

"karna dia".

"Setelah penantian panjang selama 2 tahun lamanya pernikahan kami, kami baru dikaruniakan seorang anak. ya walaupun masi baru beberapa bulan."

"Aku tidak tega kepada jabang bayi ini kalo dia lahir tanpa sesosok ayah". Tangis Hayati pecah

Zainuddin mendekat dan berkata kepada Hayati

"Maaf, aku tidak tahu kalo kau hamil, Tapi bagaimana nasib anakmu nanti?".

"kau tahu bahwa Aziz sudah meninggal"

"yaa aku tahu, Maka dari itu aku mau meminta tolong kepadamu. Apakah kau mau menjadi ayah sambung dari anak ku nanti?" ucap Hayati dengan sedikit memohon

tanpa pikir panjang Zainuddin mengiyakan permintaan Hayati. Seperti yang kalian tahu bahwa Zainuddin juga masi mencintai Hayati begitu pun sebaliknya.

"Tapi bagaimana dengan orang tua mu?" Tanya Zainuddin

"Orang tuaku sudah tidak pernah menghubungi ku setelah aku menikah dengan Aziz, dan yang kutahu aku menikah dengan Aziz bukan karna dijodohkan melainkan aku dijual dengan mereka" Lirih Hayati

Lagi dan lagi Zainuddin terkejut mendengar apa yang dikatakan Hayati, Tapi Zainuddin tidak mau bertanya lebihnya karna itu dapat membuka luka lama Hayati.

Setelah keluar dari rumah sakit Zainuddin menyiapkan pesta pernikahannya dengan Hayati ya walaupun yang diundang hanya kerabat dan teman teman dekatnya saja.

Mereka menjadi keluarga yang bahagia dan banyak yang iri dengan mereka karena keromantisan mereka. Kisah cinta Zainuddin dan Hayati adalah ujian yang berat, Namun sapa sangka mereka menjadi seorang suami istri yang banyak diirikan dengan hubungan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tenggelamnya Kapal Van Der WijkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang