Felix mengghempaskan lengan Minho kencang ketika mereka sudah jauh dari lorong
"Jauh jauh sana" Felix berujar sembari menjauh dari Minho, sementara yang tua bersmrik kecil melihat tingkah Felix
"Jangan begitu, nanti kau diganggu Yela kau ribet" Felix menatap kesal Minho, apa maksud si tua ini hah?!
"Diam!" Felix berujar kesal karna tampaknya yang tua sangat bahagia dengan keadaan
"Baik baik, jangan cemberut gitu dong ayo senyum ..." Felix menatap kesal Minho tapi tetap saja dia tersenyum agar Minho diam tak menggodanya
"Omong omong nanti malam ada dinner jangan lupa datang" ujar Minho sebelum berlalu dari hadapan Felix, sementara yang muda meroll matanya malas
"Dasar tua!"
#
Felix merapihkan penampilannya didepan cermin, berfikir lagi ada apa yang harus dia lakukan lagi untuk membuat dirinya tampak bersinar malam ini
"Kamu udah cantik, ga usah berpakaian aneh aneh lagi" Felix berjinggit kaget, mendadak Minho ada didaun pintu kamarnya
"Ayo, mama sudah menunggu dibawah" Felix menaikkan sebelah alisnya pada Minho
"Kita akan jalan duluan, mama dan papa bang menyusul, mama papa lee juga menyusul" Felix mengghela nafas kesal, dia segera menyambar tas kecilnya, dan berjalan menuju Minho
"Potong rambut dulu, nanti ini kena razia" Minho menyisir lembut rambut Felix kebelakang, sentuhan itu sangat lembut dan Felix merasa sangat nyaman
Dia sama sekali tidak bisa menolak bahwa usakkan Minho membuat dirinya senang, tanpa sadar Felix memunculkan telinga juga ekornya, telinga berwarna putih salju itu merunduk saat Minho menyentuhnya dengan lembut, ekornya juga bergoyang senang
Sungguh Felix senang sekali dengan usakan Minho, rasanya seperti milik ayahnya, Minho tanpa sadar bersemu, dia sama sekali tidak menyanggka bahwa Felix menyukai usakannya
Minho kira Felix tidak suka, tapi serigala putih itu sangat menggemaskan sekali, Minho menyudahi sesi menggusak, membuat Felix cemberut kesal
"Nanti lagi ok, nanti mereka menunggu" Felix mengganguk semangat, ekor panjang nya dengan bulu lebat dan seputih salju milik Felix bergoyang senang, yang lebih muda berjalan duluan sembari bergerak gerak lucu, Minho yang melihatnya merasa gemas sendiri jiwa alpha nya sangat senang melihat Felix seperti itu
Mungkin karna Felix yang memunculkan sisi omega nya sehingga jiwa alpha Minho sangat senang pada yang lebih muda
#
Minlix sampai agak sedikit terlambat karna jalanan macet juga Felix yang menggibaskan ekornya resah, si omega sangat khawatir tentang pertemua mereka sekarang
"Aduh apa kalian ke festival kembang api? Kenapa lama sekali?" Telinga putih Felix berdiri lagi, festival adalah kesukaan Felix apalagi festival kembang api yang mana banyak warna warni kembang api yang meledak diangkasa
"Ah ada sedikit trouble di jalan" Felix mengangguk sebagai jawaban
"Ah tidak biasanya Felix memperlihatkan warnanya, tampaknya ada yang sedang jatuh cinta ..." Felix bersemu dengan ucapan ibunya, dengan segera menyembunyikan kembali ekor serta telinganya
"Mungkin ada sebuah bibit tumbuh" timpal ayah lee membuat wajah Felix tambah memerah padam, Minho yang peka berdehem untuk maksud memperingatkan kedua orang tua bang dan lee
Justru perlakuan Minho membuat kedua belah pihak keluarga tertawa pelan, lihat betapa romantisnya Minho yang menatap khawatir Felix yang terus saja menunduk malu
##########
Hallow~ ah aku update lagi~ semoga suka~! Enjoy!! Vote or koment!!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha & Omega l Minlix
FanficMinho itu sayang pada Felix, namun dia hanya tidak tau bagaimana cara menggakuinya ... karna baru pertama kali dia menemukan sosok seperti Felix yang berada disisinya selama 24/7 WARNING!! ABO 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku Hards word Violence ...