Kakak Sepupu

3 0 0
                                    

Cuaca minggu pagi ini begitu cerah. Matahari menyinari bumi dengan cahaya terangnya yang menghangatkan. Cukup mengobati kerinduan cahanyanya yang beberapa hari ini hilang ditutup awan. Ingin rasanya hari hari selalu cerah seperti ini. Dengan kecepatan sedang, Renata melaju dengan santainya di atas motor matic kesayangannya. Ia begitu menikmati cerahnya pagi hari ini. Beberapa saat kemudian, ia menghentikan motornya di depan sebuah toko kue. Ia kemudian melihat – lihat bermacam – macam kue yang disajikan dan kemudian memilih beberapa macam kue untuk di bungkus. Setelah mendapatkan kue yang dia mau, dia langsung Kembali ke motornya dan ingin melanjutkan perjalanannya. baru saja ia ingin menghidupkan motornya, handphone nya berdering dan tertera nama Yasinta memanggil.

"halo..."

"halo Re... kamu dimana?"

"lagi dijalan sin! Kenapa?"

"aku kirain kamu dirumah. Tadinya mau ngajak jalan jalan keluar!"

"aduh... coba kalau kamu telfon dari tadi pagi, aku bisa ajak kamu pergi sekalian!"

"kemana?"

"mau lerumah kak Ivana... udah lama banget aku nggak berkunjung. Atau kamu mau nyusul? Aku tungguin disini!"

"nggak usah deh Re... lain kali aja!"

"ya sudah kalau begitu. Aku tutup telfon ya!"

"ok... hati- hati di jalan re!"

Setelah menutup telfonnya, Renata langsung menghidupkan motornya dan mulai balik arah meninggalkan toko kue. Tanpa Renata Sadari, begitu dia mulai memasuki jalan raya, mobil yang di kendarai Bobby masuk ke pekarangan toko kue tersebut.

Setelah 30 menit perjalanan, sampailah Renata di sebuah perumahan yang lumayan elit di kota tersebut. Renata memarkirkan motornya di depan rumah bercat abu – abu yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga di halamannya. Setelah melepaskan helmnya, ia menenteng kue yang tadi dibeli memasuki rumah tersebut. Belum sempat ia mengetuk pintu, pemilik rumah yang kebetulan membuka pintu terkejut melihat Renata ada di depan pintu rumahnya.

"Lho... Renata!" ucap tuan rumah spontan saat melihat Renata di depan pintu rumahnya

"hai kak" jawab renata sambil tersenyum

"Hallo sayang... lama tidak berjumpa!" jawab tuan rumah sambil memeluk Renata. "Ayuk masuk... Rika pasti senang lihat kamu!'

Tuan rumah tersebut Bernama Ivana. Seorang Wanita karir yang bekerja sebagai karyawan sebuah Bank ternama. Meskipun sebenarnya hidupnya berkecukupan, ia tetap tidak mau berhenti bekerja. Terlebih lagi ia merasa semakin hari kebutuhan semakin besar apalagi hidup di kota. Sekalian supaya bisa menabung dari sekarang untuk menikmati di masa tua nanti. Ivana mengajak Renata memasuki rumah dengan interior yang cukup megah dan mengajaknya duduk di sofa ruang tamu yang luas.

"Re... mau minum apa?"

"nanti aja kak... baru juga nyampe! Rika mana?"

" o iya, sebentar. Kakak panggil dia dulu!"

Ivana meninggalkan Renata dan menaiki satu persatu tangga dirumahnya menuju lantai 2. Ia membuka kamar anak gadisnya dan mendapati anak gadisnya sedang asyik membaca buku cerita di balkon kamarnya.

"Rika... kamu lagi buat apa?"

"lagi baca ma!"

"turun yuk!"

ErlagulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang