You Are My First Love(FreFlo)

Flora kritis?

~Ninuttt ninutt ninutt

Ditengah kemacetan yang padat,sirine ambulance gawat darurat berbunyi,ambulance tersebut sedang dinaiki oleh orang yang terlihat sangat mengenaskan dengan darah yang terus mengalir keluar dari permukaan kulitnya tiada henti

~~

"Flora kok blum kasih kabar ke aku sih,aku telpon aja kali yak"Risau Freya yang mulai menekan ikon telepon yang berada di ponselnya

"halo"Ucap seseorang dari seberang sana

"Maaf ini siapa yah? Trus Flora nya dimana"tanya Freya

"Pasien Flora sedang dilarikan ke rumah sakit karena baru saja tadi pasien Flora mengalami kecelakaan yang sangat mengenaskan"Jelas seseorang itu

"HAH,MAKSUDNYA FLORA?"ucap Freya kaget spontan

"Alamat rumah sakit nya dimana ya kak"tanya Freya risau

"Rumah sakit primarona jalan semanggi nomor 15"jelas pemuda itu

"ok makasih atas pemberitahuannya"

Tinuttt

Freya pun bergegas untuk menuju ke rumah sakit tersebut,sebelum itu Freya juga menghubungi orangtua Flora.

~~

Sesampainya dirumah sakit Freya pun langsung bergegas menuju penjaga rumah sakit tersebut

"Mbak,pasien Flora shafiqa dimana ya ruangan nya?"Tanya Freya terburu buru

"Pasien Flora sedang di UGD untuk dilakukan pertolongan pertama"jelas orang tersebut

"makasih ya mbak"Ujar freya dan langsung bergegas ke ruang dimana Flora berada

Saat sampai Freya melihat Flora dengan alat bantu pernapasan yang terpasang di hidung nya dan beberapa selang yang melingkari tangan Flora serta alat bantu yang lainnya memenuhi isi ruang UGD,dan disaat itu pun orangtua Flora datang dengan tergesa gesa

"Frey,Flora kenapa bisa gitu"Ujar Anin panik yang melihat anaknya sedang dipenuhi oleh beberapa alat bantu yang ada di rumah sakit tersebut

"Flora abis kecelakaan ma,dia korban tabrak lari dan penabraknya itu truk pengangkut barang"jelas Freya

"Hiks pah,anak kita pah"deru tangis Anin

"Kita serahin sama tuhan aja mah,semoga Flora kuat"Dukung Ayah dari Flora yaitu copuco

Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter pun keluar dari ruang tersebut

"Gimana dok keadaan anak saya?"Tanya Anin

"lumayan parah, Pasien Flora mengalami patah tulang dibagian lengan tangan kirinya dan tulang punggung nya retak serta rahang nya sedikit bergeser akibat benturan yang cukup keras"Jelas dokter tersebut

"Flo,hiks hiks"ujar Freya yang terisak tangis

"Pasien akan dirawat inap selama beberapa hari kemudian pasien akan di lakukan operasi pemulihan tulang,namun di masa kritisnya pasien kemungkinan hasil dari operasi adalah fifty x fifty"ujar Dokter tersebut

"Hiks,Floraa"Teriak Freya

"Shuttt,Flora pasti kuat kok ngadepin ini kamu doa aja ya frey"ujar Anin

Setelah itu Flora pun dipindahkan di ruang inap

~~
Hari demi hari yang Freya lalui semakin sunyi tanpa kehadiran Flora,tidak terasa sudah seminggu Freya menjalani aktifitasnya tanpa Flora,setiap pulang sekolah Freya langsung pergi ke rumah sakit untuk menemani Flora yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu,dan hari ini adalah hari dimana Flora akan menjalankan oprasi pemulihan tulang nya

"Floraa semangat kamu pasti kuat,aku bakal ada di samping kamu disini"bisik Freya di telinga Flora sambil mengarahkan teluntuk jarinya ke arah dada Flora

Oprasi pun telah dimulai, Freya,Copuco,serta Anin pun tidak lupa membacakan doa untuk Flora agar Flora kuat menjalani oprasi ini

'Semoga kamu kuat ya Flo,aku kalo gaada kamu pasti sunyi Flo,makanya kamu harus kuat yahh!'doa Freya yang tidak sadar setetes air matanya jatuh

~~

Disisi lain

"Arghh"Seseorang itu meringis kesakitan

"Sakit banget, tapi ga berdarah"Ujar seorang tersebut

Ya benar Flora,dia sedang mengalami vase alam bawah sadar untuk menentukan dia masih bisa bertahan atau malah sebaliknya,di alam bawah sadar nya Flora sedang berada di padang rumput yang luas dan terdapat dua pintu dimana kedua pintu tersebut adalah pintu kematian dan pintu kehidupan namun,pintu kehidupan memiliki jarak yang sangat jauh tapi malah sebaliknya pintu kematian memiliki jarak dengan Flora yang dekat.Dengan sekujur tubuh yang mengalami rasa sakit yang begitu dalam Flora mulai melangkah dan berlari menuju pintu kehidupan yang jaraknya sangat jauh ditempuh,dan ujian lain datang ketika angin yang kencang membuat Flora sedikit terdorong ke arah pintu kematian dengan sigap Flora langsung berpegangan pada sebuah pohon yang tak begitu besar menurutnya.Ditengah deruan angin kencang dan rasa sakit yang menyelimuti nya,Flora nampak hampir menyerah dengan semua usaha nya menuju pintu kehidupan,hingga suatu saat Flora mendengar teriakan seseorang yang terdengar tidak asing di telinga nya

"Floraa, semangat kamu pasti bisa"teriak seseorang itu di samping pintu kehidupan,seseorang itu adalah..........Freya

"Freya?"ujar Flora bingung bagaimana bisa Freya memasuki alam bawah sadar nya

"Hiks Flo,kamu jangan nyerah klo kamu nyerah aku nanti sama siapa? Hiks"Tangis Freya

Tak menunggu waktu lama Flora pun mulai lanjut berlari,tak menghiraukan deru angin yang meniupnya dan rasa sakit yang terus menyelimutinya

"Arghh,Frey aku udah mau sampai"ujar Flora mengakui kemenangan nya atas usaha nya

Ketika Flora sudah sampai di depan Freya,Freya tidak langsung mengajak Flora masuk ke dalam pintu kehidupan melainkan

Cup

Bibir Freya menyatu dengan bibir Flora menikmati setiap detik dari kecupannya,hingga Freya mulai melepas bibir nya yang tadi menempel di bibir Flora

"Jujur, aku suka kamu"bisik Freya di telinga Flora

Tanpa menunggu jawaban dari flora,Freya pun langsung menarik Flora ke dalam pintu kehidupan

"Yuk"Ajak freya ke dalam pintu kehidupan

~~

"Flo! Kamu udah bangun?" Ujar Freya kaget dan langsung menghampiri Flora

Freya melihat alat pendeteksi dosis dan pernapasan Flora,dan ternyata sudah kembali stabil

"Kamu tau nggak, kamu dari tadi manggilin aku trus,aku jadi panik"ujar Freya

"Bunda mana? Ayah?"Tanya Flora yang masih linglung

"Bunda kerumah,lagi ganti baju sekalian bawaain kamu baju"Jelas Freya

'Kamu udah nyatain perasaan kamu di alam bawah sadar aku Frey,trus kapan kamu nyatain perasaan kamu ke dunia?"batin Flora

Tbc

Don't forget to vote my story
Author lagi ujian maklum jarang aplod,