Lest go

665 86 3
                                    


~Tak perlu kata kata manis,
    Yang terpenting aku akan menjagamu
      Dari kehidupan yang tragis~

Flora POV

Kehidupanku layak nya jalan yang menikung tajam dengan hujan deras dan tantangan yang berliku dan melewati duri.Freya,dia adalah orang yang hampir membuat hidupku nyaris sempurna di tiap harinya,dengan senyum manis nya yang membuat pabrik gula pun kalah oleh tingkat kemanisan senyuman nya,namun karena kehidupanku tidak seberuntung kehidupan orang lain jadinya aku malah menjadi orang yang paling bodoh sebodoh bodohnya di mata keluarga Freya.Namanya juga hidupku huftttt..

"Hufttt yang sabar yah Flo,gak semua orang bisa menerima hubungan lo sama kak Freya diterima dengan baik"Ujar Adel kepadaku sambil mengelus punggung ku

"Makasih yah Del,lo udah jadi sohib gwe dari kita masih SD sampe sekarang kita yang udah mau kuliah"Ujar ku berterimakasih kepada Adel

"Makasih juga buat lo,karena lo udah dengerin curhatan gwe.Karena lo adalah orang paling gwe percaya setelah orang tua gwe"Ujar ku lirih kala mengingat momen indah bersama keluarga dan saudara yang sekarang hidupku hampa tanpa mereka berdua,ditambah lagi aku yang tengah menimpa masalah,Oh Tuhan.. seberat inikah hidupku

"Udah gausah sedih,lo juga kan udah janjian sama Freya mau liat acara perpisahannya Freya"Ujar Adel

Memang aku sudah berjanji kepada Freya akan melihat acara kelulusannya,bahkan aku sudah membeli hadiah untuk nya nanti,tapi....tak aku juga tak lepas dari penjagaan orang tua Freya

~~

Setelah sampai ke sekolah dimana tempat acara kelulusan bagi anak kelas 12 terutama Freya,Flora segera mengambil hadiah yang dibelinya kemarin untuk Freya namun ketika Flora hendak memasuki Aula,Viona dengan muka datarnya menyambut kehadiran Flora di depan pintu Aula

"Flora,kamu sudah saya beritahukan tentang kemarin?"Tanya Viona

"S-sudah om"Jawabnya

"Sudah dengar?"Tanya Viona lagi dan mendapat kan anggukan dari Flora

"Kalau sudah,kamu harus menuruti perintah dan syarat saya"Ujar Viona tegas

"Kesatu,kamu harus bersikap dingin ke Freya"Ujar Viona terjeda

"Dan kedua,kamu tidak boleh menyentuh Freya setitik jari pun,kalau tidak kamu tidak akan saya berikan kesempatan untuk bertemu Freya lagi"Ujar Viona tegas dan langsung pergi kedalam meninggalkan Flora

~~

"Nomer urut dua puluh empat,Freyanashifa Jayawardana"Terdengar suara lantang MC,membuat Flora langsung memusatkan penglihatannya ke arah panggung

"Saya hanya bisa berterimakasih kepada bapak dan ibu guru sudah membimbing saya sejauh ini,dan saya juga berterimakasih kepada seseorang yang saya sayangi yang membuat hidup saya yang awalnya suram dan hampa sekarang menjadi berwarna dan ceria,baik terimakasih"Ujar Freya didepan mic yang membuat mata Flora berbinar

Flora POV

Gadis ku yang tak lama lagi akan menjadi mantan pacarku berjalan dengan sangat anggun layak nya bidadari.

"Floraaaa"Teriaknya dari jauh sana terlihat akan menghampiri ku,sudah ku persiapkan ancang ancang untuk menolak sentuhan fisik dari Freya

Tapi Freya seolah mengerti dengan situasi,dirinya memberhentikan badannya yang nyaris terkena olehku

"Selamat!"Tidak bisa berkata kata lagi,hanya satu kata yang bisa aku ucap kan dan tak lupa senyuman tipis yang kuberikan kepada gadisku

"Cuman itu doang?mana hadiah nyaa"Ujar Freya merengek kepadaku,Ya tuhann kenapa bisa selucu ini....

"O-oh ada, nih"Setelah memberikan hadiah kepada Freya,Walaupun ini sekedar perpisahan sekolah menengah atas tapi yang ku rasakan ini seperti perpisahan antara siang dan malam yang menyedihkan.

Aku terisak,menangis tersedu sedu

"Flo? Kamu nangis? Nih tissue, jangan nangis lagi,aku tau kok ini berat"Freya memberikan tissue kepadaku tanpa sedikitpun menyentuhku,w-what?apakah dia sudah tau?atau dia hanya malas berbicara denganku?entahlah tapi gadis ini seolah mengerti keadaan

~~

Freya POV

Semua orang mungkin mengira ini hanya sekedar perpisahan,namun bagiku ini adalah kali terakhir aku dan Flora bertemu,karena besok aku sudah akan meninggalkan tanah air tercinta dan juga meninggalkan pacarku.

Sungguh,ingin sekali aku mendekap nya hangat bahkan mengecup nya namun yasudahlah biar author saja yang tahu...


















Kesel?klo kesel itu vote jangan malah pada sepi,nanti lama lama gw jadiin sad end malah

Btw maap lama ga up

You Are My First Love(FreFlo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang