Bahagia itu diciptakan bukan menunggu takdir.
Percuma hanya berharap bahagia.
Disaat rasa sedih masih dimanja.
Sedih itu hal yang wajar.
Jika berlebihan akan menghambat kebahagiaan.
Mulut berkata ikhlas tapi hati masih sendu.
Wajah begitu tenang tapi perasaan begitu pilu.
Senyum sesekali terbit bukan berarti bahagia mulai bangkit.
Melainkan sandiwara dibalik lara.
Agar dinilai bahagia yang ternyata masih terluka.
Bukan teman, sahabat, atau keluarga yang bisa mengubah dirimu.
Tapi dengan keyakinan, bahwa bahagia bisa kau miliki.
Mulailah untuk bersiap menyusun kebahagiaan yang kau impikan.
Dengan cara terbaik tanpa melukai siapapun.
Jakarta, 20 September 2022
Annis
***
Hai, apa kabar kalian?
Semoga dalam keadaan bahagia, ya.😊
Setelah sekian lama akhirnya aku hadir kembali. Adakah yang masih membaca puisi ku?
Jangan lupa vote dan komen yaa, terima kasih.🥰
Salam manis,
@nnis
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah Puisiku Hanya Untuk Dirimu
PoetrySelalu tentang 'dia' yang memiliki kesan di hatiku. Ungkapan dari hati ini, tercipta dalam puisi yang tertuju hanya untuk dirimu. Romansa yang tercipta bukan hanya khayalan. Namun romansa yang tercipta itu berlangsung nyata. Walau cinta tidak bisa k...
