[END] Kembali ke 90 penelitian ilmiah untuk menjadi kaya

81-85

novel pinellia
Bab 81 Tiga-dalam-satu pertama Jinjiang (1)
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Sebelumnya: Bab 80 Tiga-dalam-satu pertama JinjiangBab Berikutnya: Bab 81 Tiga-dalam-satu pertama Jinjiang (2)

    Rumah kepala desa dekat dengan kepala desa, karena dia adalah kelompok pertama yang datang ke rumah keluarga, rumah-rumah dialokasikan relatif lebih awal.

    Ketika Qin Baozhu tiba, ruangan itu penuh dengan orang.

    Secara umum, nenek datang untuk menghadiri pertemuan desa, sekarang nenek di Beijing, dia adalah satu-satunya di rumah, sehingga mereka hanya dapat mengundang Qin Baozhu untuk membukanya.

    Meski masih anak-anak, setidaknya mewakili keluarga Qin, warga desa yang berhak mengetahui pengambilan keputusan di desa, prinsip kepala desa selalu dipegang teguh.

    Ketika Qin Baozhu masuk, ada banyak orang di ruangan itu dan itu agak bising. Po Niu berbaring di bahu Huang Zhiqing, tetapi dia membuka matanya dengan linglung, dan sekilas dia melihat Qin Baozhu berdiri di belakang.

    Dia segera mengerutkan bibirnya dan ingin menangis, mengulurkan tangannya dan meminta Qin Baozhu untuk memeluknya.

    Dengan suara serak, dia hampir menangis ketika dia membuka mulutnya, "Aku ingin saudari Zhuzhu memeluk ..."

    Huang Zhiqing melihat bahwa Qin Baozhu akan menjemput Po Niu, jadi dia berbalik ke sisinya dan bertanya padanya. untuk memeluknya lebih baik.

    Po Niu memeluk leher Qin Baozhu, menemukan tempat yang nyaman untuk bersandar di bahunya, dan tertidur lagi.

    Wajah Ponyo sedikit panas, dan dia baru saja bersandar di bahu Huang Zhiqing karena cuaca yang panas.

    Semua orang akan diam ketika mereka melihat bahwa mereka akan mengganggu anak-anak.

    Tatapan Qin Baozhu memperhatikan bahwa ada seseorang yang duduk di sudut, dan orang itu telah memperhatikan mereka sejak mereka memasuki ruangan.

    Pada saat ini, matanya terpaku pada tubuhnya, dia menoleh dan melihat rambut Ponyo menggosok lehernya bersama dengan gerakannya, membuatnya sedikit gatal.

    Ada seorang wanita duduk di sudut, tubuh wanita itu sedikit gemuk, dan pinggang serta perutnya membuncit. Sepintas, ada kehamilan yang jelas.

    Saya tidak tahu apakah fitur wajah sedikit membengkak karena kehamilan Dibandingkan dengan mata besar sebelumnya, mereka juga menjadi jauh lebih kecil saat ini, dan temperamen seluruh orang telah mengalami perubahan yang mengguncang bumi.

    Dia dulu di desa, kurus dan kutu buku.

    Sekarang tidak hanya dia ditutupi dengan daging, tetapi temperamennya telah menghilang, seperti seorang wanita paruh baya di keluarga tukang daging.

    Anggota badan yang ramping dalam kesan sekarang akan menjadi sangat tebal.

    Matanya sedikit tidak yakin, dan dia berteriak dengan gemetar, "Ya, apakah itu Baozhu? Apakah anak-anak begitu tua?"

    Qin Baozhu tidak memiliki banyak ekspresi di wajahnya, dan bahkan mengabaikannya.

    Apa yang dia pegang di lengannya adalah Ponyo, daging dan darahnya, dia bahkan tidak bisa mengenali anaknya sendiri, dan dia masih mengatakan itu anaknya?

    Juga, dia belum pernah melihatnya sebelumnya, bagaimana dia bisa mengenalinya? Memikirkan hal ini, ekspresi wajah Qin Baozhu sedikit halus, dan dia tampak sedikit meremehkannya.

    Pada saat ini, Qin Baozhu bahkan tidak memperhatikan ekspresinya, seolah-olah Gu Renzhi mengabaikan orang lain.

    Karena sikap Qin Baozhu, dia sedikit malu untuk sementara waktu.