03. Di rumah AresVana

96 34 32
                                    

P, vote dan komen hihihi☺

*****
Bel istirahat pun berbunyi

Saat ini Algares dan teman-temannya berada di kantin. Tempat meja paling pojok kantin dekat dengan jendela.

"Jo, lo masih suka sama Lauren?" tanya Algares.

Jordy langsung menoleh ke arah Algares. "Ngapain lo nanya gitu?"

"Ya gue cuma nanya."

"Masih."

"Tapi sering di tolak 'kan? Haha?" ejek Akbar tertawa setan.

"Diem kau!" kesal Jordy menatap sinis ke Akbar.

"Hai Kakak-kakak ganteng!" ujar Savana tiba-tiba datang dan duduk di samping Algares.

"Eh, hai cantik," balas Akbar.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Algares.

"Emang gak boleh gitu?" tanya Savana cemberut.

"Boleh kok."

Savana tersenyum manis.

"Savana. Udah punya pacar belum?" tanya Galih.

"Belum Kak! Hehe." Savana nyengir.

Galih manggut-manggut saja, lalu. "Boleh dong gue daftar jadi pacar lo?"

"Hah? Eum bukannya aku gak mau, aku di larang pacaran sama Bunda, Kak. Maaf ya."

Akbar dan Jordy refleks tertawa sambil menunduk. Sedangkan Algares hanya terkekeh geli, kalau Dimas hanya diam.

"Ohh ... oke."

****

Bel pulang pun berbunyi

Waktu yang di tunggu-tunggu oleh semua siswa SMA Lentera Bangsa. Ares dan teman-temannya langsung pergi dari kelas menuju ke parkiran motor.

"Langsung pulang nih?" tanya Galih sebelum menaiki motornya.

"Ya iya lah. Emang mau ke mana? Ke rahmatullah?" balas Algares lempeng.

Galih nyengir. "Hehe, ya siapa tau ke markas gitu."

"Pulang ke rumah dulu. Tapi nanti bukan ke markas, ke rumah si, Boss," kata Akbar yang membuat Ares melirik ke arahnya.

"Mau ngapain ke rumah gue?" tanyanya.

"Main lah di rumah lu."

Ares hanya mengangguk saja.

Lalu tiba-tiba datang Savana. "Abang! Ayo pulang!"

"Iya-iya! Ini juga mau pulang kok."

Kemudian Ares dan Vana sama-sama menaiki motornya. Begitupun dengan Dimas, Jordy, Galih dan Akbar. Lalu pergi meninggalkan area sekolah.

Algares dan Savana pun sampai di rumah. Savana langsung masuk ke dalam rumah, di susul oleh Ares.

"Bibi! Bunda mana?!" tanya Savana ke Bi Yanti-Pembantu di rumah itu.

Bi Yanti yang sedang menyapu lantai di ruang keluarga sontak berhenti menyapu, lalu dengan segera menoleh ke arah anak majikannya.

Dengan tersenyum, beliau menjawab. "Lagi keluar sebentar, ke toko dulu."

Savana manggut-manggut saja, lalu tersenyum simpul. "Ohhh ... iya, Bi. Ya udah Savana ke kamar dulu." Bi Yanti hanya mengangguk saja.

Savana pun ke kamarnya. Sesampai di sana. Savana dengan segera mengganti baju seragamnya dengan pakaian biasa.

ALGARES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang