Rey meninggalkan kedua orang tuanya dan pergi menuju ke tempat lain. Dan tempat itu adalah rumah nenek nya.
"Assalamualaikum nenek" ucap Rey mengetuk pintu rumah nenek nya.
"Waalaikumsalam, cucu nenek." Ucap nenek Rey dengan muka senyum dan memeluk Rey.
"Nek Rey numpang tidur di sini yah 1 hari saja, boleh kan Nek?." Ucap Rey memohon kepada nenek nya.
"Iya nak, kenapa kesini nak? Apa ada masalah di rumahmu?." Ucap nenek Rey.
"Iya Nek." Ucap Rey dengan muka murung.
"Masalah apalagi yang terjadi di rumah mu?." Ucap nenek Rey.
"Ayah dan mamah ingin menjodohkan Rey dengan wanita yang Rey tidak suka." Ucap Rey.
"Mungkin orang tua wanita itu mengenali ayah mu dan mamah mu." Ucap nenek Rey.
"Tapi kan rey tidak mau nikah dengan wanita itu, lagipula Rey masih kuliah." Ucap Rey.
"Siapa taukan wanita itu baik, perhatian, rajin, emang kamu sudah bertemu dengan nya?." Ucap nenek Rey.
"Hehe belum sih Nek." Ucap Rey dengan muka tersenyum.
"Nanti kalau kalian sudah mau nikah tanyakan ke nenek ya." Ucap nenek Rey dengan muka tertawa.
"Ihh nenek ah." Ucap Rey dengan muka tersenyum.Keesokan harinya, Rey pun berpamitan kepada nenek nya.
"Nek Rey pulang dulu ya, nenek jaga kesehatan, jangan lupa minum obat yaa." Ucap nenek Rey dengan muka senyum dan memeluk nenek nya.
"Iyaaa... Kamu juga hati hati di jalan yaa jangan ngebut naik motor nya." Ucap nenek Rey.Sesampainya Rey di rumah.
"Assalamualaikum." Ucap Rey.
"Waalaikumsalam, Rey kamu dari mana saja kenapa ga ngabarin ayah." Ucap ayah Rey.
"Maafin Rey ayah, Rey ke rumah nenek ga ngasih tau." Ucap Rey.
"Ohh ternyata kamu ke rumah nenek." Ucap ayah Rey.
"Mamah di mana yah?." Ucap Rey mencari mamah nya.
"Di kamar." Ucap ayah Rey.Sesampainya di kamar.
"Mah mamah." Ucap Rey memanggil mamahnya yang sedang tidur.
"Reyy... Kenapa baru pulang.. ga ngabarin mamah lagi, kirain kamu hilang." Ucap mamah Rey yang sedang memeluk Rey.
"Mah Rey siap untuk dijodohkan dengan Jessica." Ucap Rey dengan muka serius.
"Akhirnya kamu mau nikahi Jessica, yasudah kamu pergi tanya ayah sana." Ucap mamah Rey dengan muka senyum bahagia.
"AYAH... REY SIAP UNTUK DI JODOHKAN DENGAN JESSICA!!.." Ucap Rey berteriak kepada ayahnya."Akhirnya putraku peka juga wkwk." Ucap ayah Rey dengan muka tertawa.
***
1 tahun kemudian Rey dan Jessica telah lulus kuliah.
Akhirnya mereka berdua dijodohkan.
"Mamah bahagia gak lihat putra mu ini sudah menikah?." Ucap Rey dengan muka senyum.
"Iyaa mama bahagiaa... Sekali." Ucap mamah Rey dengan muka bahagia."Ayah akan merindukan mu" ucap ayah Jessica.
Jessica meneteskan air mata nya dan memeluk ayah nya."Aduhh..!!!." Ucap mamah Rey dengan muka yang kesakitan.
"Mah mamah kenapa!??." Ucap Rey dengan muka panik
"Mamah kenapa!?." Ucap Jessica dengan muka panik.
"Sayang kamu kenapa??." Ucap ayah Rey dengan muka ketakutan.
"Rey mending kita bawa mamah kamu ke rumah sakit." Ucap Jessica.Sesampainya di rumah sakit, yang terjadi adalah mamah Rey telah meninggal dunia karena serangan jantung.
"Mamahh...." Ucap Rey dengan muka meneteskan air dari matanya.
"Yang sabar yah Rey aku turut berduka." Ucap Jessica dengan muka sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The most beautiful memories
Teen Fiction" Berpisah selalu menitikkan air mata, kenangan baik dan buruk takkan terlupa dan kata kata tak pernah bisa menggantikan rasa " Reynaldo gevano ***