Ombak menyapa kaki Sally, sedikit sakit dan kedinginan, mata itu menatap sendu matahari yang sedikit lagi tenggelam. Rintik-rintik hujan turun menemaninya. Ayahnya selalu berkata bahwa "jadilah si pemaaf agar hidup lebih bebas" waktu dulu Sally belum paham dengan kata-kata tersebut, namun hari ini dia mengerti.
Setelah kemoterapi yang ia jalani kemarin, ia mengerti bahwa dia harus memaafkan kehidupan masa lalunya.
Ia harus memaafkan kepergian Ayahnya.
Ia harus memaafkan Ibunya yang telah menikah lagi.
Ia harus memaafkan keluarganya yang telah jahat kepadanya
Dan Ia harus memaafkan hubungannya dengan cinta pertamanya. Semua hal itu harus ia maafkan.Hujan turun semakin deras bersamaan dengan tangisan Sally yang meledak, ia menutup wajah dengan lengan kanannya, seakan-akan bersembunyi dari dunia, bahwa ia terlihat sangat lemah untuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sally
Teen Fiction[Update Setiap Senin & Minggu] Sally kembali bertemu dengan Jayden setelah tujuh tahun lamanya. Pertemuan kali ini bukan sebagai teman lama yang ingin melepas rindu, melainkan pertemuan sebagai dokter dan pasien. "Apa mungkin, ini hadiah dari Tuhan...