Chapter#13

1.5K 82 2
                                    

Ternyata univ. Yg di tempati iqbaal dkk juga tour ke puncak.

Apakah aldi akan bertemu lagi dengan salsha di puncak??

Penasaraaaan???

Cek it out---------→

........

Salsha masukkan bajunya satu-persatu ke dalam koper. Ia menyiapkan semua yg akan dibawanya ke puncak. Tak sengaja bunda helen melihat salsha yg sedang beres-beres di kamarnya. Saat di ambang pintu bunda helen selalu mengingatkan anaknya itu untuk membawa obat. Sebenarnya bunda helen merasa berat hati melepaskan anaknya itu untuk pergi ke puncak. Tapi apa daya, ke puncak itu adalah keinginan dari salsha sendiri.

"Caa, kamu jangan lupa bawa obat, trus kamu juga harus rutin minum obatnya",ucap bunda yg berada di ambang pintu kamar salsha

"E...e...ee..iyya bun",jawab salsha terbata-bata.

"Yaudah kalo gitu bunda ke bawah dulu"

"Huuhf.. Kenapa sih gue harus minum nih obat, padahal kan gue gak sakit. Eeeuumm apa gue tinggalin aja ya. Ahaa gue tau, gue sembunyiin aja nih obat di lemari, kan bunda ga tau",ucap salsha dengan dirinya sendiri

........

Tak lama kemudian, randy datang ke rumah salsha untuk menjemput salsha. Randy dan salsha memang sudah janjian untuk barengan.

"Eh randy udah dateng, mau jemput salsha kan?",ucap bunda helen

"Iya tan",jawab randy dengan senyum kecilnya

"Salshaa... Randy udah nungguin nih",teriak bunda helen

"Iyaa bun,nih salsha udah siap kok",jawab salsha

.....

"Bun, caca pamit dulu ya bun",ucap salsha sembari menyalami bundanya

"Kamu hati-hati ya ca, jangan lupa pesen bunda",ucap bunda helen yg langsung memeluk salsha

"Iyaa bundaaa"

"Oh iya,tante titip salsha sama kamu ya randy. Kamu bisa kan jagain salsha",ucap bunda helen

"Iyaa tante, randy pasti jagain salsha kok:)"

"Yaudah, salsha pergi dulu ya buun, daaah bun",ucap salsha sembari menaiki mobil randy

"Pak tolong bawain koper salsha ke mobil ya pak",ucap randy kepada supir mobilnya itu

"Baik den"

.....................

Kini salsha dan randy sudah sampai di kampusnya. Ternyata semua mahasiswa sudah berkumpul. Dengan cepat salsha dan randy membawa barang-barangnya ke dalam bis tersebut.

Pukul 10.00 pagi mereka berangkat dari bandung menuju ke puncak. Di dalam bis, salsha di sebelah randy. Udah setengah perjalanan salsha merasa sangat bosan. Ia pun mengeluarkan ponsel yg ada di dalam tas mininya. Ia bermain dengan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosan.

"Gue liat Dari tadi lo buka tutup line mulu sal, mau chat sama siapa sih sebenernya?",ucap randy

"Sama temen gue ran, tapi dari kemaren2 dia tuh ga ada chat gue,biasanya dia sering banget tuh nge-chat gue. Tapi,mungkin dia lagi sibuk",jawab salsha

"Temen lo yg mana?",tanya randy

"Ah udahlah gausah dibahas, gue ngantuk hoaaam"

Salshapun tertidur. Lama-kelamaan salsha menenggelamkan kepalanya di bahu randy. Sementara itu randy hanya membiarkannya. Ia lihat ponsel yg ada di genggaman salsha berbunyi. Awalnya randy hanya membiarkan ponsel salsha tersebut. Sudah berkali-kali ponsel salsha berbunyi akhirnya randy mengambil ponsel yg ada di genggaman salsha itu. Ia lihat layar ponsel salsha tersebut,ternyata itu adalah panggilan dari steffi. Randypun menjawab panggilan itu.

DreamHeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang