Dipagi hari yg sangat cerah itu el memacu gas mobilnya dengan ngebut,ia kini sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit miliknya itu.ia adalah si pemilik rumah sakit sekaligus dokter bedah dirumah sakitnya itu.owh iya namanya adalah elvano nuraga kohler anak bungsu dari tiga bersaudara,ia menjadi dokter muda yang sukses saat ini.kembali kepada topik utama ya guys,el sapaan akrabnya buru-buru kerumah sakit karena dia harus menangani operasi pagi ini dan keadaannya sangat mendesak hari ini.
Namun seketika ia memelankan laju mobilnya saat ia melihat ada seseorang yg terjatuh dari sepeda motornya karena diserempet orang yg tidak bertanggung jawab.el pn menghentikan mobilnya dan menghampiri orang itu lengkap dengan kotak p3k ditangan kanannya trsebut.
"sini gue bantu," katanya sambil mengulurkan tangannya kepada orang tersebut.
Orang itu menoleh seketika dan sontak saja keduanya sama-sama trdiam,hingga akhirnya keduanya tersadar dan el langsung meraih tgn orang itu untuk membantunya berdiri.setelah itu ia memapah orang itu dan mendudukkan- nya didekat trotoar dn segera mengobati luka dikaki dan sikut orang tersebut tanpa bicara.
"aww.....aduuhh....aduh...sakit," teriaknya.
"sorry-sorry,tahan sedikit lagi yah ini dah mau selesai kok ngobatinnya," pinta el.
"okkey,tapi please pelan-pelan," katanya.
El mengangguk sambil menatapnya sekilas,ia lalu kembali mengobati luka itu.setelah slesai mengobati luka itu el segera pemit karena dia sudah ditelpon terus oleh pihak rumah sakit.
"ini udah selesai kok," kata el.
"owh iya,btw terima kasih banyak yah lo udah ngobatin luka gue," katanya.
"iya sma-sama,santai aja kali.itu udah menjadi tanggung jawab sebagai sesama manusia tuk saling menolong bukan.eh iya sorry nih gue gk bisa lama-lama soalnya kerjaan udah nunggu dari tadi.jadi gue duluan yah,lain kali hrs lebih berhati-hati lagi yah," kata el.
"Eh iya,sekali lagi terima kasih banyak yah," katanya.
El bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kemobilnya,sebelum memasuki mobilnya dia tersenyum sekilas kearah orang itu dan ia pun sgera menancap gas mobilnya kerumah sakit.
Diperjalanan ia senyum-senyum dan sesekali menyesali kebodohannya karena tadi ia tidak berkenalan dengan orang yg ditolongnya itu.
"aduh el...el...lo kenapa bodoh banget sih jadi cowok hah,gini nih kalo udah berurusan sama rumah sakit lupa deh semuanya.kenapa tadi gue gak kenalan ya sama tuh cewek,mana dia berhasil bikin gue terkagum-kagum lagi sama dia,tapi bodohnya gue gak minta nomor hape dia,bahkan kenalan aja nggak tadi," batin el.
"tapi yaudahlah yg trpenting sekarang adalah kesembuhan pasien dn gue harus cepet-cepet sampai rumah sakit sekarang.untuk masalah cewek mah santai aja lah yah,soalnya bang al yg udah punya cewek aja masih diem aja tuh gak nikah-nikah.jadi gue masih amanlah yah," batin el lagi.
Taklama kemudian el sampai dirumah sakit ia langsung bersiap-siap tuk segera melakukan tindakan operasi pagi ini.ia langsung menuju ruangan operasi dan ia segera melaksanakan tugasnya hari itu.sementara diluar ruangan itu seseorng yang baru saja detang tengah cemas memikirkan operasinya mnjadi seperti apa.15 menit lamanya operasi berjalan dn kini sudah selesai,el menarik nafas lega karena dia sudah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.ia sgera keluar ruangan untuk memberitahukan kabar baik ini bagi keluarga pasien.tpi ia justru dibuat kaget saat melihat siapa yg kini tengah berada dihadapannya dngan wajah yg cemas.
"dokter....gimana dok,apakah operasinya tadi berjalan dengan lancar.bagaimana keadaan nenek itu sekarang dok," tanyanya langsung.
"loh diakan cewek yg gue tolong tadi,cewek yg berhasil bikin jantung gue tidak normal untuk yg pertama kalinya.gue seneng banget karena bisa bertemu lagi dengannya disini,apakah ini cuma kebetulan ataukah emang sudah takdir dan mungkin emang jodoh gue gitu," batin el.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cintaku
Romancesaat dicari ia tidak terlihat,saat dikejar kadang ia justru menjauh,saat diam saja tiba-tiba ia datang.ya begitulah cinta,kita sering tidak menyadari kapan dia akan datang. namun,ketika dia datang dia mampu membuat hati tidak menentu.ini kisah tenta...