"To the point, lo ngapain narik gue?" tanya clariel
"Gue mau lo jadi cewek gue" jawab alaska
"Gue nggak minat, sorry" jawab clariel
"Lo kaya nawarin kacang aja" lanjut clariel
"Padahal lo limited edition, gue tawarin secara cuma cuma" ucap alaska
"Yang lain banyak, gue gak minat apalagi pasti ujungnya harus berantem sama nenek sihir" ucap clariel menggebu - gebu
"Ada gue, gausah takut" ucap alaska santai
"Lo gak jelas, apa motif lo nawarin gue jadi cewek lo?" tanya clariel
"Pasti ada udang dibalik batu kan lo?" cercah clariel
"Iya, supaya gue nggak di ganggu aura dan supaya mama gue ngebolehin gue jauh dari aura, tapi syaratnya cuman kalau gue punya cewek" jawab alaska panjang lebar
"Itu sama aja gue bunuh diri anjing!" umpat clariel
"nggak, gue gak mau" lanjut clariel
"Cari cewek lain aja" ucap clariel sambil menggeser kursi yang di dudukinya dan berdiri
"Mau kemana?"
"Pergi lah, ngapain ngeladenin manusia kaya lo, lo cuman egois lo cuman mikirin diri lo sendiri" ucap clariel emosi
"Lagian yang suka sama lo katanya banyak. Kenapa nggak lo terima aja mereka, gak usah repot repot cari orang lain yang gak tau apa apa buat lo masukin ke kandang macan" lanjut clariel
"Duduk ril, gue belum selesai bicara" ucap alaska
"Apalagi?" tanya clariel
"Gue pastiin kita simbiosis mutualisme, jadi lo juga nggak di rugiin dalam hal ini" jawab alaska santai
"Apa keuntungan buat gue?" tanya clariel
"Lo punya tempat buat berteduh, lo punya tempat buat berlindung, gue siap ngelindungin lo dari siapapun yang mau jahat sama lo" jawab alaska
"Kalau gitu lo bisa nggak ngelindungin gue dari ALASKA soalnya dia mau jahat sama gue, mau masukin gue ke jurang kehidupan" ucap clariel sambil menekankan nama ALASKA lalu ia meninggalkan alaska sendirian di tempat tersebut.
"Manusia gila" dumel clariel saat berjalan menuju gedung fisip untuk melanjutkan mata kuliah selanjutnya
"siapa yang gila ril?" tanya anggara
Clariel sempat kaget karena anggara tiba-tiba ada di sekitar gedung fisip
"Eh ka-k, bukan siapa siapa hehe" jawab clariel canggung karena kaget dengan kedatangan anggara
"Mau matkul?" tanya anggara
"Nggak kak, mau makan rujak" ucap clariel asal
"Eh ma-af kak, spontanitas tadi mulut gue emang gabisa dikontrol, iya gue mau matkul" jawab clariel
"Hahaha iya gapapa santai aja sama gue" jawab anggara
"Gue duluan ya kak" ucap clariel
"Oke semangat ya" ucap anggara
"Siap kak!" jawab clariel
****
Seperti biasa Alaska dan kawan kawan latihan band di ruang musik.
Ruang musik di apit antara gedung FISIP dan gedung FEB.Kebetulan hari itu alaska tidak ada mata kuliah siang sehingga ia sampai ruang musik lebih dulu daripada teman teman yang lain.
Alaska memainkan drum secara asal untuk menumpahkan semua emosi yang ada dibenaknya karena kejadian dengan clariel pagi tadi.
"jadi gue ditolak ini? BANGSAAT" ucap alaska setengah teriak
"WAH ALASKA DI TOLAK? DI TOLAK SIAPA?" teriak Raja yang baru saja masuk ke ruang musik
"Gausah teriak bego" jawab alaska kesal
"Lagian lo masuk gapake salam dulu" lanjut alaska
"Ini ada apa rame rame?" tanya anggara
"HOT NEWS ALASKA DI TOLAK CEWEK" ucap raja menggebu gebu
"Seriusan? Siapa yang nolak alaska?"
Tanya Noval yang tiba tiba datang"Ja, emang tadi gue bilang di tolak cewek? Gue kan bilang 'ini gue di tolak' gitu doang jangan buat gosip" jawab alaska panjang lebar
"Pake bangsat lu tadi" ucap raja
"Iya pake BANGSAT" ucap alaska sambil menekankan kata bangsat
"Emang lo ditolak apa ka?" tanya anggara
"Di tolak clariel" ucap alaska tak sadar
"Hah beneran lo nembak clariel?" tanya noval yang kaget karena pernyataan dari alaska
Alaska yang baru saja menyadari perkataannya tadi seketika ia menampar bibirnya sendiri karena tidak di kontrol. Terus kalau sudah seperti ini apa yang mau di klarifikasi jadi dia hanya diam mendengar ceng cengan dari temannya.
"Gila lo nembak manusia setengah macan gapake aba aba" ucap Raja
"Gue salut sama keberanian lo" ucap anggara
"Tapi gue kepo visi misi lo nembak clariel apaan?" tanya noval
"Pengen aja" jawab alaska asal
"Gak mungkin seorang alaska nembak cewek cuman karena pengen, itu sangat impossible" ucap arsyi yang dari tadi hanya menyimak akhirnya buka suara juga
"Jangan bilang lo cuman mau bebas dari aura? Terus ngorbanin clariel?" tanya Anggara
"Gak ngorbanin, gue udah bilang sama dia ini akan menjadi simbiosis mutualisme" ucap alaska
"Gue bingung mau minta tolong siapa, lagian yang berani sama aura cuman clariel kan?" lanjut alaska
"Sejak kapan lo jadi brengsek? Lo nembak cewek tapi tanpa punya perasaan apapun sama dia?" tanya anggara seakan tidak terima dengan perlakuan alaska pada clariel
"Perasaan bisa tumbuh dengan seiring waktu gue yakin itu" ucap alaska
"Come on bro, lihat realita lo dideketin aura berapa tahun? Apa lo bisa buka hati buat dia?" ucap noval
"Gak semudah itu ka, kenapa lo gegabah banget jadi cowok jatuhnya lo egois" ucap arsyi
"Iya bener arsyi minimal pdkt dulu lah bro" ucap noval
"Terus gue harus gimana?" tanya alaska
"Step by step" ucap anggara
"Bentar gue kepo, lo tadi ngomongnya ke clariel gimana?" tanya noval
"Tadinya gue mikir kalau pdkt itu ribet dan terlalu pasaran jadinya gue langsung tawarin aja ke dia jadi cewek gue, eh malah gue di kata katain" ucap alaska panjang lebar
"HAHAHAHAHA ALASKA TOLOL" ucap raja terbahak bahak
"Jangan ketawa" ucap alaska
"Lagian ada aja kelakuan lo" ucap raja
"Ini solusinya gimana?" tanya alaska
"Kok tanya kita" jawab raja terbahak bahak
"Kampret" umpat Alaska
"Selain clariel aja saran gue ka" ucap anggara
"Gak, gue maunya clariel gak terima gue ditolak" ucap alaska dengan tegas
"Obses ya ges ya" ucap noval
"Siapa yang obses?" tanya aura yang tiba tiba masuk ke ruang musik.
____________________
Ig : @sinaadunia
Tiktok : sinaaduniaJangan lupa vote dan komentar ya,
See you next episode!
_____________________