|| Bad Brother ||

Bad Brother 01

Jaehyun - Jeno NCT

Tok

Tok

Tok

Seorang remaja lelaki dengan seragam SMA lengkap sedang mengetuk pintu kamar yang tidak lain adalah kakaknya sendiri. Ketukan pertama tidak mendapatkan jawaban sama sekali atau pergerakan seseorang akan membukakan pintu, ia mengetuk kembali.

Tok

Tok

" Abang... Bang bangun udah siang... " Ucapnya namun tidak ada jawaban kembali, dengan terpaksa ia masuk kedalam karena pintu tidak terkunci.

Tap

Tap

Ia memasuki kamar dan menuju tempat tidur yang dimana disana terdapat seseorang yang masih memejamkan matanya karna kantuk.

" Abang, bang Jevar bangun udah siang. " Ucapnya sedikit membuka selimut yang menyelimuti sang kakak

" Abang ayo bangun udah siang, abangkan ada kelas kuliah nanti abang telat... " Ia mengguncang kembali tubuh sang kakak namun ketika ia ingin mengguncangkan lagi tubuh sang kakak. Ia terkejut karena ia mendapatkan tendangan cukup keras dari kakaknya.

Bruk!

Ia terjatuh dan mengenai meja belajar di belakangnya

Argh!

Ssshh

Lirihnya lalu kembali bangkit

" Si*lan! Lu ganggu gua brengs*k! " Marah Jevar

" Ma-maaf abang Jean cuma mau bangunin abang. " Ucap Jean menunduk takut

" argghhh anj*ng! " Ucap Jevar mengacak rambutnya lalu bangkit dari tempat tidurnya

" Minggir lu! keluar! Gue mau mandi! "

" I-iya bang... "

Jean keluar dari kamar Jevar, setelah ia menutup pintu kamar Jevar ia memegang punggung nya yang tadi terkena meja belajar.

" Ssshh sakit lagi, semoga gak memar, Gua harus siapin sarapan buat abang..." Ujar Jean lalu beranjak menuju dapur untuk memasak

Setelah 20 menit berlalu Jean selesai membuat sarapan setelahnya Jean letakkan makananya di meja makan. 5 menit berlalu Jean melihat Jevar menuruni tangga dengan sudah bersiap.

" Abang sarapan dulu Jean udah buatin. "

Jevar terus saja berjalan menuju pintu utama tanpa mempedulikan panggilan sangat adik untuk sarapan. Jean yang melihat itu langsung saja menghampiri Jevar sebelum Jevar keluar.

" Abang sarapan dulu! " Ucap Jean mencekal tangan Jevar

Jevar menggertakkan giginya, ia sangat tidak suka jika sang adik sudah menyentuh nya. Jevar menghempaskan kasar tangan Jean.

" Gua bilang berapa kali! Lu jangan berani nyentuh gue bangs*t! Dan gua gak akan pernah! Makan makanan yang lu buat! Ngerti lu! " Marah Jevar menutup pintu dengan kencang membuat Jean terkejut

Brak!

Jean menghela napas ia sudah sangat biasa diperlakukan seperti itu oleh kakanya sendiri. Tapi Jean tetap menyayangi sang kakak Jevar, tidak pernah sedikit pun ia membenci Jevar yang memperlakukan nya dengan kasar. Justru ia tidak akan menyerah membuat kakaknya menyayangi nya layaknya seorang adik.

Jean juga ingin merasakan bagaimana jika dirinya diperlakukan seperti adik untuk Jevar. Ia hanya meng-andai andai, tapi semoga saja itu bisa terjadi. Karena keinginan terbesar Jean adalah bisa di sayangi oleh kakaknya sendiri yaitu Jevar.