🥀[13]

7.9K 492 111
                                    

HAI HAI HAI GUYS👋
WELCOME TO MY FIRST STORY READERS

Udah pada follow belum?Kalo belum mending follow dulu deh!!Mwhehe

Jangan lupa tinggalin jejak ya pren! ntar kalo kalian ilang gak susah nyariin nya  bisa di cari sama tim nas kabanjiran⭐⭐💬💬💬

HAPPY READING💅
.
.
.
.

...

Bulan telah tenggelam di gantikan matahari yang malu-malu menampakan sinar nya.

Sejuk nya pagi membuat dua pasang anak manusia semakin mengeratkan pelukan mereka masing-masing.

"Eughh"lengguh Hafiz bangun dari tidur nya mengusap alis nya.

"Sial, kenapa aku sampai kelepasan tadi malam"pria itu teringat apa yang sudah ia lakukan dengan istri nya.

Menatap wajah cantik wanita yang bersatus istri nya dengan pandangan tak terbaca.

"Bangun"sentak Hafiz mendorong tubuh Zara dari pelukan nya.

Untung saja Zara tadi malam langsung membersihkan tubuh nya. Jadi dia tidak bugil begitupun Hafiz entah kapan pria itu berpakaian.

"Akhh"Zara terjatuh dari kasur dengan posisi yang menyakitkan.

Tangan wanita itu tertindih tubuh nya, kemungkinan tangan nya akan terkilir.

Zara meringis sakit mengelus tangan kiri nya yang sedikit memerah, ada rasa iba di hati Hafiz melihat istri nya kesakitan. Namun, ia tepis!

"Kau sialan! dasar wanita murahan! Berani nya kau menggoda ku tadi malam!"cerca Hafiz menatap tajam Zara.

Wanita itu tersentak kaget mendengar ucapan Hafiz yang membuat dada nya sesak.

Zara mencintai Hafiz saat pria itu mengambil keperawanan nya.

"Apa aku salah menggoda suami ku sendiri?"lirih Zara menatap Hafiz berkaca-kaca.

"Apa kita tidak bisa memulai semua nya dari awal? Saling mencintai dan membangun keluarga kecil yang bahagia?"lanjut nya.

Entah menggapa mendengar ajakan Zara membuat darah Hafiz mendidih naik keubun-ubuh.

Bagi Hafiz ia hanya ingin membangun keluarga kecil dengan mantan istri nya saja tidak dengan wanita di depan nya ini.

"Dengar"desis Hafiz mencengkram pipi Zara kuat membuat wanita itu meringis kecil.

"Dengar ini baik-baik, wanita jalang seperti mu jangan pernah bermimpi untuk bisa membangun keluarga kecil dengan ku!"

"Wanita licik, menjebak pria untuk bermalam dengan mu agar bisa kau manfaatkan"cengkraman tangan Hafiz pada pipi Zara semakin mengencang.

"Tidak sudi aku mempunyai istri jalang, murahan, licik seperti mu"menghepaskan wajah Zara hingga tertoleh ke samping.

Zara menatap nanar punggung Hafiz yang keluar dari kamar mereka, Dada nya terasa sesak mengingat nama yang di sebut saat suami nya pelepasan tadi malam.

Antagonis Pecinta Duda!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang