●
●
●Lalu tanpa di duga, bukannya memeluk pundak jungkook, taehyung malah membalikkan tubuh sang istri agar menghadapnya, lalu dengan cepat menggendong sang istri di pundaknya seperti karung beras, yang membuat sang istri kembali memberontak
"HEII!! APA²AN INI?! KAU MENIPUKU?! DASAR BAJINGAN KEPARATT!! TURUNKAN AKU SEKARANG JUGA SIALAN!!" teriak jungkook dengan tangan dan kaki yang tak mau diam, terus memukul, menendang, menjambak, & apapun yang bisa ia lakukan untuk lepas dari taehyung, pasti di lakukan
"Berisik jung!! Dari pada kau pakai mulutmu untuk mengumpat, lebih baik kau gunakan mulut dan suaramu itu untuk melayani dan mendesahkan namaku malam ini" ucap taehyung dengan santai membawa jungkook menaiki tangga menuju kamarnya, lebih tepatnya kamar pengantin, serta mengabaikan apa yang jungkook lakukan pada tubuh nya
"AKU AKAN BENAR² MEMATAHKAN TULANG² MU KIM!!" ucap jungkook masih dengan nada tinggi, dan ya, jika kalian sadar, selama bersama taehyung, setelah kematian kedua orang tuanya, jungkook tidak lagi menyebutkan nama taehyung.
"Jika dengan pukulan seperti tadi, itu tidak akan membuat ku cedera sedikitpun, karna memang tidak ada apa²nya" ucap taehyung dengan sombong, dengan sebelah tangan yang membuka pintu kamar, karna taehyung sudah selesai menaiki beberapa puluh anak tangga tadi
"Aku bersumpah akan membunuh mu kim!!" ancam nya, kemudian tak lama taehyung menurunkannya di ranjang, tentunya setelah mengunci pintu
"Hahahah.. Ucapanmu mengingatkanku pada mendiang tuan jeon, kau ingat? Saat apa mu berkata, dia akan mecabut nyawaku sebelum aku berhasil menikmati putranya, dan aku menjawab, sebelum dia mencabut nyawaku, aku yang akan terlebih dahulu menikmati putranya, dan kini mari bertaruh, jika kau bisa melukaiku sebelum aku menyentuhmu, maka aku akan melakukan apapun yang kau minta, termasuk bunuh diri, tapi jika aku yang lebih dulu menikmati mu, maka kau harus menuruti semua perintahku, bagaimana? Cukup adil bukan?" ucap taehyung panjang lebar, sambil memperhatikan wajah cantik jungkook yang sekarang kebingungan
"Kenapa bingung? Bukankah aku tiada itu keinginanmu? Harusnya itu adalah pilihan yang mudah bagimu, kan?" ucap taehyung lagi dengan tangan yang terus menyentuh wajah jungkook
"I.. Itu kurang adil" ucap jungkook sambil menyingkirkan tangan taehyung
"Hm..? Apa yang kurang adil menurutmu?" tanya taehyung
"Aku membutuhkan sesuatu untuk bisa melukaimu" jawab jungkook, dan taehyung hanya membalasnya dengan senyuman tampan, kemudian sang suami itu berjalan menuju laci nakas dekat tempat tidur, kemudian mengambil sebuah belati yang masing mengkilap, menandakan bahwa belati itu masih baru dan sangat tajam
"Ini, aku menyimpannya disinih, jika kau bisa lepas dari ku, maka cepat²lah membuka laci ini, lalu ambil belati nya dan gunakan untuk melukaiku, bagaimana? Masih kurang? Atau kau mau aku langsung menikmati mu saja?" ucap taehyung dengan senyuman jahil di akhir kalimatnya
"Mari bertaruh" ucap jungkook dengan mantap
"Hahah.. Bagus! Dan ya, kau bisa memukul sesuka hati mu, Oke?,, baiklah.. Kita mulai.. Sekarang!!" ucap taehyung lalu keduanya bergegas berlari ke arah yang berlawanan, karna jungkook ingin pergi mengambil belati di laci yang berada di belakang tubuh taehyung, tapi taehyung juga menghadangnya dari depan, kemudian menubruk jungkook hingga si pemuda manis itu terlentang di atas ranjang dengan taehyung yang berada di atas tubuhnya
Taehyung terus mencoba mencium jungkook juga dengan tangan yang bergerak menyentuh semua area sensitif dari istrinya itu, dan jungkook pun terus berusaha agar dirinya bisa terlepas dari kendali taehyung, walaupun jujur, ia lumayan kesusahan karna merasa tak nyaman dengan apa yang taehyung lakukan pada tubuhnya, namun ia masih terus mencoba menghindar, juga jangan lupakan mulutnya yang terus mengumpat
KAMU SEDANG MEMBACA
🍁MY LOVE IS MY ENEMY🍁
Fanfiction(MINI STORY)HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR‼️ Yg mampir jgn lupa vote dan komennya 💚💜 menceritakan dua orang keturunan mafia yang berbeda, saling cinta namun terhalang oleh permusuhan orang tua