chapter dua

61 6 0
                                    



     Lalu setelahnya tempat tersebut menjadi saksi perkèlahiàn antar 2 pemuda yang hampir sama kuatnya, namun ntah mengapa, taehyung bisa di kalahkan oleh pemuda yang memiliki bibir ceri ini, ia mendapatkan 2 kali túsukàn di tangan dan kakinya, membuatnya tumbang tak sadarkan diri, lalu dengan berat hati, juga lelehan airmata yang mulai mengalir, si pemuda yang mengalahkan taehyung memerintahkan beberapa bawahannya untuk membawa taehyung masuk ke dalam mobil yang lalu akan membawanya ke tempat sang appa

"Hikshh.. Maafkan aku hyung" ucap pemuda itu sambil membelai wajah taehyung sebelum anak buahnya memasukan taehyung ke dalam mobil

''aku tau itu kamu'' gumam taehyung dalam hatinya yang memang tidak benar-benar pingsan

✦..✦

     Sesampainya di sebuah mansion mewah, pemuda yang mengalahkan taehyung berjalan di depan terlebih dahulu, lalu setelahnya di susul para bawahan yang menggotong taehyung, karna memang taehyung seberat itu, hingga tak bisa di bawa oleh 2 orang saja, setelah sampai di ruang tengah, dengan seorang pria tua yang menantikan kedatangan putranya yang pulang membawa mangsa, dan ya terlihat jelas ekspresi bahagia setelah melihat tangkapan yang berhasil di bawa oleh putranya

"Anak pintar" ucapnya sambil mengelus kepala sang anak dengan penuh kasih sayang

"Sekarang bisakan appa membebaskan taerin dan yaerin?" ucap sang anak dengan nada dinginya

"Hm.. Tentu, sesuai perjanjian, aku akan bersenang² dulu mereka, setelahnya kau bisa membawa mereka pergi" ucap sang appa

''a.. apa? Ternyata Nunna taerin dan yaerin benar² ada di sinih?! Bajingan!'' ucap taehyung dalam hatinya, yang masih berpura² pingsan dengan amarah yang mulai menggebu, apalagi setelah tau siapa yang menyekap kedua kakaknya selama bertahun-tahun, di tambah lagi dengan kebenaran yang tak ia sangka²

"Tidak appa! Aku akan membawanya sekarang!" ucapnya kemudian pergi berniat untuk membebaskan taerin dan yaerin

"JEON JUNGKOOK!!" teriak sang appa menghentikannya. Ya, dia adalah jungkook, orang yang membawa taehyung itu adalah jungkook, pemuda yang lugu dan baik, kini di paksa menjadi orang yang sangat kejam, ia pun terpaksa membawa taehyung, alasannya untuk membebaskan ke dua kakak perempuan taehyung yang sudah lama di siksa di sinih, maka dari itu ia mengorbankan perasaan sayangnya pada taehyung, ya, jungkook pun masih ingat kalau taehyung sahabatnya, selama ini ia di latih untuk bisa menghadapi taehyung, dan ini lah hasilnya, taehyung tergeletak di lantai mansion jeon

"Apalagi? Aku sudah mengabulkan permintaan terbesarmu appa? Sekarang tinggal keinginanku!!" ucap jungkook dengan kesal

"Tidak secepat itu nak! Aku berniat akan mempertemukan pemuda tampan ini kepada saudari² nya" jawab sang appa,

"Hah.. Andai saja dia bukan keturunan si kim sialan itu, pasti sudah ku jodohkan kalian berdua, tapi sayang, kalian tidak di takdirkan untuk bersama" lanjutnya, dan jungkook hanya bisa diam, lalu memilih bergegas pergi ke kamarnya dengan kesal. Sedangkan sang appa memerintahkan Yoongi, jaehyun dan eunwoo yang merupakan kaki tangannya tuan jeon untuk mengurung taehyung di penjara bawah tanah yang bersebelahan dengan taerin dan yaerin

.
.

     Di ruang bawah tanah, kedua gadis kembar yang di culik itu hanya menatap ketiga orang yang sedang bersusah payah membawa seorang pria yang asing di pandangan mereka

"Yoon.. Siapa itu?" tanya taerin pada yoongi, tapi yoongi hanya membalasnya dengan senyuman tipis, kemudian berbisik pada seseorang yang masih berpura² pingsan itu

"Tae, kita sudah sampai" ucapnya, yang membuat taehyung membuka matanya lebar, memposisikan dirinya untuk duduk, lalu menatap kedua gadis yang kebingungan di sel sebelah

🍁MY LOVE IS MY ENEMY🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang