Sipemilik suara merdu

4 1 0
                                    

Kisah Hasan

Sudah hampir satu setengah jam dan hujan pun belum juga reda,,Hasan dan Alif sedang menunggu Udin mengambil payung yg terletak tidak jauh dari kelas Meraka,,ya mereka SDH lma bersahabat bahkan saat kls 2 ibtdaa mereka SDH bersahabat dan sekarang Meraka SDH kelas3 Tsn sebentar lagi Meraka lulus,,selama menunggu Udin mereka berbicara.
Alif" oh ya san ,emang setelah lulus ini kmu pengen lanjutannya kemana"kata Alif
Hasan" masih bingung saya lif ,tapi terserah abh aja sih ,kalo kata beliau kesini ya saya kasini aja" ujar Hasan,abh yg dimaksud Hasan adalah Kiai pemimpin pondok Darul Musthofa dan Siti Khadijah AlQubra.
Alif" ooh gitu kalo saya tuh pengennya ngelanjutinnya ke jawa dulu baru ke Yaman"
Hasan"Masya Allah kamu Lif semoga kecapai aj deh,jangan lupa doain juga say ya supaya bisa kesana juga"
Alif"aminn"ucp alif singkat.
Tiba² Udin datang membawa payung sebanyak dua buah,dan kembali mereka ke asrama.
Petugas" diberitahukan kepada santri putra dan putri agar segera mengambil makan di pembagian makanaan"suara petugas terdengar di pengeras suara.
Setelah mendengar pengumuman makan siang telah sampai banyak santri putra dan putri mengambil makanan ditempat yg berbeda,,SDH selesai makan ,,Hasan dan kwn² pun menuju musholla,sesampai di mushola.

Alif"kamu aja san yg azan"ucap Alif
Hasan "kok jadi saya Udin aj lh"
Udin "kok ana dibuat buat sih Kya gak tau ana aj ana kan gak bisa nyebut errrr"ucp udn sambil cberut dan tertawa lah Hasan dan Alif.
Alif"ayo lh San sekali kali"
Hasan"yaudah deh"
Setelah itu Azan lh Hasan dengan suara yg sangat² merdu yg mampu mengguncang hati yg mendengarnya.
Udin"asli bagus banget suara kamu san ,ana bangga punya sahabat Kya kamu"ucp udin
Hasan"apaan sih,,kemana aja kamu dulu kita kan udh lama temanan kok kamu baru tau suara aku Kya gitu" ucp hasan sambil terkekeh.
Dan setelah itu banyak santri² dan santri Wati berdatangan untuk sembahyang Zuhur.

Laki Laki idaman SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang