Esoknya...."Ohayo"kata rin,taka,kyoomi,hiro dan hiko
"Ohayo"jawab atsumu dan Osamu
"Aku, berangkat pagi hari ini bisakah kamu saja yang mengantar Taka-chan"tanya rintaro ke Osamu
"Ak-"
"Biar aku saja sekalian mengantar Kazu twist"kata kyoomi
"Baiklah terimakasih aku berangkat"kata rintaro lalu segera pergi
"Em..ada apa dengan ayah,itu?"kata Taka
"Biarkan saja jangan menghiraukannya,cepet makan Taka-chan nanti di tinggal uncle kyoomi"kata Osamu lalu pergi ke dapur
Untuk mencuci piring nyaAtsumu menyusul Osamu ke dapur
"Samu, seperti ada masalah di antara kau dan rin"kata atsumu sedikit melirik Osamu
"Jangan khawatir tidak ada masalah"
"Tapi,aku itu Kakak mu setidaknya bicaralah kepadaku apa masalahmu"
"Hee..sejak kapan kau bersikap selayaknya kakak yang baik,itu tidak cocok untuk mu wahai raja iblis"
"Hidoy, setidaknya hargailah perhatian kakak mu ini"
"Hai'k hai'k,kakak terimakasih perhatian sungguh aku baik baik saja,tidak ada yang terjadi antara aku dan Rin,cukup?"
"Errr,kau, berterimakasih kepada ku sungguh hal yang langka.tapi aku menghargainya"
"Ah terserahlah,yang pasti aku sudah berterimakasih dan lagi berhentilah kau berbicara omong kosong"
"Oy kalian berdua kami akan berangkat bisakah bawakan bekal kami kemari"kata kyoomi
"Oh!! Aku lupa baiklah segera kubawa kan"kata atsumu lalu berlari menghampiri kyoomi
"Emm,aku bersyukur dia bahagia, ah mereka keluarga yang harmonis"batin Osamu
_______
Rin ke kantor
Kyoomi ke kantor
Taka dan Kazu twist sekolah
Osamu ke restoran
Atsumu tentu saja berdiam diri di rumah sungguh bagi atsumu itu membosankan,di saat membosankan inilah jiwa sadis,jail,tak bisa diam atsumu keluar atau lebih tepatnya jiwa nakal nya meronta-rontaAtsumu pergi ke ruang bawah tanah tempat khusus untuk latihan di saat itu juga dia melihat Roy yang sedang lewat...
"Roy tolong bantu aku"
"Hai'k ada apa atsumu-sama"
"Kemari kemari kau harus membantu ku"
"Baiklah"
Atsumu membuat Roy berdiri di tembok lalu merentangkan tangannya dan menaruh satu apel di tangan kanan,satu apel di tangan kiri dan di atas kepala Roy
"Pertahankan seperti itu aku akan menembak apel apel itu,dan lagi jangan bergerak atau kau yang tertembak"
"H-haik'k"gugup,takut,dan khawatir itulah yang Roy rasakan ketika melihat tuanya dari jauh memegang pistol dan mengatakan ke arahnya Roy hanya bisa pasrah dan menutup mata nya.apa lagi dengan tatapan atsumu yang seperti ingin melahap mangsanya sekarang juga
Sadis memang
Dor
Peluru pertama di tembakan mengenai tembok"Ck"
"Kami-sama tolong lindungilah diriku dari tuanku yang sadis ini"batin Roy
Dor
Akhirnya peluru mengenai apel di tangan kiri RoyAtsumu mulai fokus kembali dan mengarahkan pistolnya sebelum atsumu menarik pelatuknya-
"Tsumu tidakkah engkau kasihan dengan wajah pucat Roy"kata seorang kyoomi di belakang tsumu
"Eh!! Omi kapan pulang,bukanya Omi seharusnya masih di kantor"
"Aku pulang karna tidak ada pekerjaan,yang di kantor hanya dokumen kecil itu bisa sekertaris yang urus"
"Hee..Omi mau tembak nih coba deh"kata tsumu menyerahkan pistol nya
"Oh baiklah"kata kyoomi dan mulai mengarahkan pistolnya tidak peduli lagi dengan wajah pucat Roy
"Ah..... kyoomi-sama anda tidak membantu sama sekali...kenapa hobi kalian begitu persis"batin Roy
"Aku mulai kasihan terhadap Roy,mereka berdua sungguh sadis..walau tak akan mengenai Roy tapi siapa tau bukan, kuatkan lah dirimu Roy aku mendukung mu dari jauh"batin ken yang ada di ruangan sebelah dengan senyuman kikuk
______
"Rin aku datang membawakan bekal"kata Osamu memasuki ruangan rintaro
"Emm terimakasih taruh di atas meja"
"Tap-....baiklah aku pergi"
Osamu keluar setelah menaruh bekal tersebut entah karna apa Osamu merasa rintaro mulai mengabaikannya
"Hem?apa yang terjadi dengan osamu-sama kenapa dia tidak se-antusias bisanya"batin Joy yang berdiri di depan pintu
Setelah dipastikan Osamu pergi
"A-no -"
"Jika ingin menanyakan tentang osamu.tolong aku,kemarilah ada yang mau kubiarkan"
"Eh? hai'k"
______
Atsumu dan kyoomi saling berhadapan dengan muka santai dan rileks mereka sedang bermain catur dengan santainya tidak tegang dan gugup
Memang mereka sudah terbiasa dengan itu.di samping mereka berdiri Ken dan Roy entah untuk apa
"Omi tau sepertinya Rin merencanakan sesuatu"kata atsumu sembari bersandar di sofa dengan wajah santai nya
"Em,yah mungkin ada hubungannya dengan tadi pagi"
"Ah,iya itu aku tau sebenarnya tidak ada masalah tapi entah karna apa mulutku iseng nanya"
"Ya ya itulah tsumu"
"Kelihatannya Osamu sudah terpancing ahahah dia memang tidak mudah curiga kepada orang terpercaya"
"Aku yakin dia pasti sangat berpikir bahwa keluarga kita humoris"
"Tidak, keluarga kita memang humoris namun juga sadis"
"Aku tau itu"
"Terutama Omi kan?"
"Ya ya Omi menyerah,tsumu Menag"
"Jangan gitu omi nggk asik tau"
"Ah iya maaf"
"Omi gimana kali kita main tembak menembak saja siapa yang kena dia mati"
"Ah, atsumu-sama mulai lagi"batin ken dan Roy
"Berhenti membuang tenaga mu Oky,mari kita pikirkan soal liburan"
"Hem? Liburan"
"Ya! Aku ingin kita liburan mungkin ke Prancis atau Inggris,ini sudah hampir musim panas"
"Inggris, Prancis!? Ah Membosankan bukanya tiap tahun kita ke sana mari kita pergi ke Hawaii em walau sudah beberapa kali ke sana namun tetap saja aku suka pemandangan nya"
"Baiklah baiklah kalau itu maumu,mari berkemas Minggu depan"
"Eh benarkah? Yeyy!! Sayang omi"kata tsumu lalu bangun dari duduknya dan memeluk kyoomi sekilas juga mencium pipi kyoomi
Ken dan Roy hanya memandang dengan maklum....apakah Ken dan Roy belum menikah? Entah saya juga tidak tau hahahaha [garing njir/author nggk bisa buat orang ketawa 😫]
____
Bersambung...
Maaf jika ada banyak typo
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
sakuatsu//( ̄ヘ ̄;)
De TodoSeorang ketua OSIS yang menyukai anak langganan BK yang selalu bolos,kena hukuman namun orang itu sangat ceria dan tersenyum itu lah yang membuat luluh hati seorang sakusa kiyoomi yang di kenal sebagai lelaki dingin, germaphobia dan sangat tidak pe...