Happy Reading DanHelLovers 🤍
. . .
Rachel berjalan menuju ruang tunggu untuk menunggu Mama Caitlyn yang sedang melihat-lihat majalah design dan melihat koleksi butiknya, namun Rachel sangat kaget ketika seorang pria berbicara pada nya.
"Saya sangat tidak suka wanita terlambat seperti mu, Nona" Ucap pria itu.
Rachel tersentaknkarna suara pria itu, Rachel menoleh kearah suara pria itu.
"Apakah kau sedang menunggu kehadiran ku Tuan?" Berjalan mendekat menuju pria yang sedang terduduk itu.
"Ahh seperti nya begitu. . Bagaimana hari mu Nona? Apakah menyenangkan?"
"Seperti nya tidak Tuan, karena saya bertemu dengan mu"
"Begitu ya? Apa ada yang salah dari ku, Nona?"
"Coba Tuan pikirkan sendiri, saya sedang malas menjelaskan sesuatu" Rachel duduk di samping pria itu dengan jarak kurang dari 1 meter.
"Bagus juga syairan kata-kata lu" Ucap Kaidan.
"Hahaha, baru menyadari hal itu kah Tuan?"
"Iya, kan selama ini kalo lu ngomong sama gua selalu ngegas"
"Ya maaf deh, abis nya lo ngeselin banget sih"
"Lah. . Ngeselin gimana?" Bertanya dengan satu alis dinaikkan.
"Udah ah, gue ngga mau ngomong banyak sama lo"
"Ya kan gua tan-" Ucapan Kaidan terpotong karna ucapan Rachel.
"Ssstttt, bisa diem ga? Gue lagi laper, mau lo gue makan?"
"Laper? Mau makan?"
"Ya lo pikir kalo orang laper ngapain?" Ucapnya geram.
"Makan, ayo kalo mau makan gua temenin"
"Ngga usah, gue prediksi nanti bokap lo sama nyokap gue ngajak makan" Ucap Rachel sambil memejamkan matanya.
"Dihh gaya lu udah kaya dukun"
"Satu"
"Ngapain ngitung?"
"Sua"
"Bocah kenapa si"
"Tiiga.."
"Hahaha predeksi lu sal-" Ucapan Kaidan terpotong.
"Rachel. . Kaidan. . Ayo kita makan, Papa sama Mama sudah selesai, kalian mau makan ngga?" Ucap Papa Kaidan.
"Eh" Kaidan membulatkan kedua matanya karna mendengar suara Papa Marchel yang mengajak makan.
"Kan udah gue bilang, pasti mereka bakal ngajak makan" Ucap Rachel sambil bangun dari tempat duduk dan berjalan meninggalkan ruang tunggu.
"Tuh cewe beneran dukun kah?" Kaidan menggaruk kepalanya kebingungan dan menyusul Rachel yang berjalan.
Mereka berdua sudah di luar butik dan menghampiri kedua orang tua nya yang berada di mobil milik Papa nya Kaidan.
Mereka berdua masuk kedalam mobil dan duduk bersampingan di dalam mobil.
Setelah mereka berdua masuk kedalam mobil, Papa Kaidan pun mengendarai mobil nya menuju tempat makan.
15 menit kemudian mereka berempat pun sampai di tempat makan dan mereka pun turun memasuki restoran tersebut.
"Haduhh ngapain ke resto ini si" ucap Rachel pelan.
"Kenapa emangnya Hel?" Jawab Kaidan kepada Rachel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Revisi]
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...