Pukul 21.00Singto kembali memenangkan gamenya.
"Kristy apa kita bisa berkenalan di Line."
"Line?"
"Aku belum memilikinya."
"Yang benar."
"Iya."
"Aku ingin lebih mengenalmu."
"Pleasee.."
.
.
.
."Apa yang harus kulakukan."
"Krist."
Tay yang datang bersama Gun menepuk bahu Krist dari belakang.
Krist agak terkejut.
"Kenapa kau?"
Tay dan Gun mulai duduk di bangku sebelah Krist. Memulai masuk ke arena game sembari berbicara dengan Krist.
"Jixn minta Line ku."
"Tinggal buat saja kok repot."sahut Tay.
"Buat saja yang lain."usul Gun.
"Seperti diriku memiliki 5akun sekaligus."sahut Tay.
"Tidak akan mungkin dia menodong mu dengan mengirimkan photo."
"Memang kalian berdua sedang ikut biro jodoh. Hahaha."
Tay merasa senang dengan candaannya.
"Krist."
"Kalau kau tidak segera bukankah juga hal mencurigakan untuk dia."
Gun tangannya yang berada di mouse. Menengok ke arah kanan. Krist juga menengok ke arah Gun.
Gun berusaha suara tidak terlalu keras berbicara dengan Krist.
"Krist. Gini saja."
"Ya."
"Ada sisi baik dan sisi buruk."
"Mau pilih yang mana?"
"Buruk."
"Buruk.Kalau dia cowok. Kamu minta maaf ke dia."
"Kalau kamu tidak bermaksud menipunya."
"Kalau dia tidak terima?"
"Yah terima nasib."
"Mungkin di pukuli.hehehe."
"Kalau sisi baiknya."
"Kalau dia cewek. Bilang kau mencintainya."
"Kau juga menyukainyakan."
"Di era sekarang banyak cewek-cewek cantik yang tidak kalah jago dari cowok."
"Sepertiiii....Dia...."
Gun menunjukkan layar komputernya. Gun telah lama berkenalan dengan cewek cantik yang jago main game.
Cewek itu terlihat sangat menyukai Gun. Didalam pesan cewek itu telah meminta Line Gun.
Gun secara langsung mengatakan Dia sudah ada orang yang disukainya.
Krist merasa berat menahan seluruh tubuhnya. Beban berat seolah dipikulnya.
Menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Kepalanya hanya terisi membuat akun Line.
Gun berbicara tanpa melihat Krist. Fokus dengan komputernya.
"Kalau menurutku 99% persen kau di pukuli olehnya atau di laporkan ke polisi atas penipuan. Walau hal itu tidak bisa memperkuat gugatannya kepadamu. Dia pasti memahami itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Virtual Game
FanficFanfiction : Cast : Perawat Sangpotirat as Krist (19th) Prachaya Ruangroj as Singto (19th) Krist mengubah id gamer nya sebgai seorang perempuan setelah mengalami serangan hacker. Krist seorang gamer yang telah mencapai level tinggi. Krist yang men...