Bab 2 (selesai)

1 0 0
                                    

"Evelyn!" Teriak Kania

"Iya ma!" Balas Evelyn

"Cepetan! Nanti telat! Ini papa juga mau berangkat" ucap Kania

"Iya, mama. Eve udah siap kok" balas Evelyn

"Sarapan dulu cepet" ucap Kania

Evelyn memakan sepotong roti dengan segelas susu yang sudah di siapkan mama nya

"Ayo pa" ucap Evelyn

"Iya sayang" balas Faro

Evelyn mengikuti Faro, keluar dari rumah

"Pagi, Eve. Berangkat yuk" ajak Rayden yang sudah berada di depan rumah Evelyn

"Pagi, Ray. Sejak kapan lo disini?" Tanya Evelyn

"Baru aja nyampe, yuk berangkat" ajak Rayden

"Yaudah bentar, gue pamit papa dulu ya" ucap Evelyn

"Iya sayang" balas Rayden

Evelyn menyusul papa nya di garasi

"Papa, aku berangkat sama Ray. Papa berangkat langsung ke kantor aja gapapa, dadahh pa" pamit Evelyn

"Oh yaudah. Dadahh, sayang, hati hati ya" balas Faro

Evelyn mengangguk. "Iya pa"

Evelyn kembali ke depan rumah untuk menemui Rayden

"Ayo, Ray" ucap Evelyn

Rayden memasangkang helm ke kepala Evelyn

"Makasih" ucap Evelyn sambil tersenyum

Tiba tiba, Rayden melepas jaket yang ia kenakan

"Kenapa di lepas?" Tanya Evelyn

"Rok lo kependekan, sayang" jawab Rayden sambil mengikat jaket di pinggang Evelyn agar menutupi paha Evelyn yang tidak tertutup rok sekolah nya

"Emang lo gak kedinginan?" Tanya Evelyn

"Enggak, ga dingin dingin banget kok" jawab Rayden

"Yaudah, ayo naik" ajak Rayden

"Minta pegangan" ucap Evelyn

Tangan Rayden bersiap untuk menjadi pegangan Evelyn saat naik ke atas motor nya

"Udah?" Tanya Rayden

"Udah" jawab Evelyn

"Yaudah, turun" ucap Rayden bercanda

"Yaudah" Evelyn bersiap akan turun

Rayden menancap gas motor nya dan melaju kencang meninggalkan pekarangan rumah Evelyn

"Rayden!!" Teriak Evelyn dan langsung memeluk erat tubuh Rayden di depan nya

Rayden tertawa puas, saat mendengar Evelyn berteriak

"Kalo gue tadi jatuh gimana?" Tanya Evelyn kesal

"Gak bakal" jawab Rayden

Keheningan berada di antara mereka, tidak ada percakapan antara Evelyn dan Rayden sama sekali

"Ray" panggil Evelyn

"Iya, kenapa sayang?" Tanya Rayden

"Gue...., boleh pergi dari kehidupan lo nggak?" Tanya Evelyn

"Gak bakal bisa. Lo ga akan bisa pergi dari kehidupan gue" jawab Rayden

Evelyn tersenyum dan mengeratkan pelukan nya di pinggang Rayden

Rayden tersenyum tipis

Sampai di sekolah, Rayden memarkirkan motor nya di antara motor anak anak BM lain nya

RAVELYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang