PAID HUSBAND 🔞 [END]

5.You are my Hero, Bro🦸🏻‍♂️

Etttt, vote dulu dong sebelum baca
Hope you like it😆
Selamat membaca🦋

-
-
-

Dokter itu keluar dari kamar pluem. Jujur, Nanon sedikit cemas juga takut, ia takut bagaimana jika dia hamil? Jika dia hamil bagaimana dengan kuliahnya? Bagaimana dengan pembelajarannya? Semua pertanyaan muncul di otak Nanon. Ia bingung, cemas, takut, tapi saat melihat Daddy, papa, kakak, adik, dan yanh lainnya merasa tenang seperti tanpa rasa cemas, ia merasa mereka tidak mengerti dirinya. Nanon hanya menghela nafasnya.

Lalu tiba-tiba saja ada tangan yang mengelus kepalanya, itu adalah Pluem. Pluem mengelus kepala Nanon, seperti tanda ia menenangkan nanon agar tidak cemas dan takut akan hal ini.
Saat semuanya keluar dari kamar, Pluem pun membuka suaranya.

"Nanon, Dengerin phi ya. Phi tau kamu anak yang kuat, laki-laki yang kuat, Laki-laki yang pantang menyerah, laki-laki yang tak pernah takut akan masalah, laki-laki yang selalu berjuang untuk apapun. Phi yakin banget. Phi tidak akan pernah kecewa sama kamu, kamu adik tersayang phi, kamu adik kepercayaan phi, phi yakin kamu bisa melalui semua masalah dalam hidup kamu. Kamu masih ingat gak? dulu, waktu kamu masih Sekolah Dasar, Sekolah menengah, kamu adalah anak yang pintar, selalu masuk 3 besar, dan tidak pernah keluar dari 3 besar itu. Kamu selalu membanggakan keluarga, Selalu membanggakan phi. Kamu itu dari dulu anak yang kuat, gak pernah nangis dengan hal kecil maupun besar, Gak pernah takut dengan hal kecil juga besar. Kamu anak yang pemberani, nanon. Semua orang tau itu. Lalu, kamu masih ingat? Saat dulu kamu kalah dari perlombaan, apa kamu menyerah? Tidak nong, Kamu berjuang terus, Kamu Kerja keras, sampai akhirnya apa? Kamu pulang bawa piala dan medali emas. Saat itu daddy sama papa sampai nangis setiap kamu pulang bawa Piala. Kamu jangan merasa kalau kamu gak berharga di keluarga ini, Pas dulu kamu dapet Nilai 80 aja daddy sama papa udah bener-bener bersyukur banget, Nilai kamu dulu itu gak pernah jelek, selalu bagus, kenapa? Karena hasil kerja keras kamu, Kamu selalu belajar, Selalu kerja keras buat dapetin impian kamu. Dan itu sampe sekarang, Sekarang kamu kuliah di universitas impian kamu kan? Kamu sampai nangis saat itu saking bahagianya bisa masuk ke universitas impianmu. Inget ya, Kamu itu hal yang berharga buat phi, berharga buat kehidupan phi. Daddy, papa, P'frank, N'Pond, Dan Kamu, Itu sangat sangat berharga di kehidupan phi asal kamu tau. Jadi, Jangan pernah merasa gak berharga" Pluem memberi nasihat, sambil menggenggam tangan nanon. Nanon benar-benar luluh dengan kalimat yang terlontarkan dari mulut Pluem, Benar-benar menyentuh hati. Sampai kini air mengalir keluar dari mata nanon, membasahi pipinya.
Air mata itu langsung diusap oleh Pluem

"Nanon, Jangan pernah menangis untuk hal kecil, Tapi bukan berarti kamu tidak diizinkan untuk menjadi Lemah. Phi cuma mau, kamu jadi anak yang selalu kuat dengan apapun. Simpan air mata sucimu untuk hal yang benar-benar menyedihkan juga menghancurkan hatimu. Bukan kamu mengeluarkan air matamu untuk orang yang tidur diatasmu, untuk orang yang Menyakiti dirimu, itu hal yang tak penting. Hanya orang-orang baik yang pantas melihat dan mendapat Linangan air mata sucimu itu" Lalu Pluem mengecup kening nanon

Cup

"Sudah, Kamu istirahat dulu ya, Jangan terlalu lelah, jangan terlalu banyak pikiran, Jangan memendam, jika ada sesuatu cerita pada phi ya?" Nanon mengangguk

"Anak pintar" Pluem mengelus kepala nanon. Lalu perlahan Nanon memejamkan matanya dan, Tidur.

"Walau phi sempat kecewa sama kamu, Tapi kamu tetap membanggakan phi, Nanon" Pluem mengelus kepala nanon lalu mengecup keningnya lagi

Cup

"Mimpi indah, Adikku sayang.."

Hehe, Pluem benar-benar kakak yang baik. Dia seperti sudah siap untuk menjadi Ayah. Aku yakin semua orang harusnya menginginkan kakak seperti itu, yang baik, perhatian, dan lainnya. Pluem benar-benar orang yang tepat untuk menjaga Nanon, Merawat nanon, juga memantau nanon. Yang sudah baca pasti tau, Pluem tidak pernah kecewa dengan Nanon, melainkan ia selalu bangga dengan apa yang nanon lakukan. Nanon adik tersayang Pluem, Nanon adik berharga Pluem, Nanon adik pemberani Pluem, Adik yang selalu membanggakan Kakaknya.
Aku tidak terpikirkan, Anak beruntung mana yang akan mendapatkan Ayah seperti Pluem? Tidak diketahui.