✘♚✘
Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit lalu, beberapa murid pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, ada juga yang lebih memilih di kelas atau ke perpustakaan untuk sekedar tidur.
Di taman belakang, dua orang gadis tengah berbicara serius.
"Kok lo bisa ada di sini?"
"Bisa," jawab salah satu gadis dengan singkat.
"Ck, bukan itu maksud gue,"
"Ada urusan, dia gak bisa lanjutin misi ini, dan gue yang bakalan lanjutin misi dia,"
"Lo udah izin sama kakek?"
"Udah,"
"Oh, sampai kapan lo di sini?"
"Sampai semua nya kebongkar,"
Gadis itu menghela nafas panjang, "Kondisi dia gimana?"
Gadis satunya lagi menjawab dingin "Koma.."
"Hmmm.. ini emang masalah serius sih, tapi gue mohon lo harus tetap hati-hati apalagi sama cewek sok polos itu," gadis dengan rambut coklat panjang sampai pinggang itu mengangguk.
"Gue tau, dan gue bakalan lakuin misi ini dengan cara gue sendiri." gadis dengan surai panjang itu menyeringai.
✘♚✘
Kantin hari ini sangat ramai atau memang selalu ramai. Miya dan satu sahabatnya menghampiri dua sahabat mereka yang lain.
"Kalian darimana aja sih? Kita dari tadi nungguin tau," omel Kiara.
Miya menatap datar Kiara sedangkan Clarissa atau Rissa langsung duduk di samping Bianna.
"Ck! Punya temen cuek amat deh," dumel Kiara.
"Udah mending makan aja tuh makanan lo." Ujar Bianna.
Mereka pun makan dengan tenang tanpa mengeluarkan suara, tapi ketenangan itu hanya sementara sampai..
BRAK!
Semua warga kantin berlonjak kaget mendengar gebrakan meja itu, kantin yang tadinya berisik pun jadi hening. Aaah, drama sekolah di mulai, mereka sudah tau siapa pelakunya itu adalah Ryan dan inti Phoenix Geng dan jangan lupakan gadis di pelukan Agam yang sedang menangis.
"Gak kapok lo," ucapan dingin itu membuat mereka semua was-was.
Kiara angkat bicara "Eh! Lo apa-apaan sih? Datang-datang ganggu makan orang! Gak punya etika lo?" Ryan tak mendengar, lelaki itu malah menatap tajam Miya.
Miya tak terganggu ia malah sibuk menghabiskan makanannya. Warga kantin bingung kenapa Miya diam saja, biasanya Miya akan takut karena di bentak oleh Ryan.
Ryan geram karena Miya menghiraukannya, "Ini cara baru lo buat deket sama gue, iya?" Miya menatap datar Ryan. Ryan terkejut mendapat tatapan itu tapi ia berusaha untuk tetap datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Revenge
Random⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️ [ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ] SINOPSIS! Ini bukan ceri...