Prolog

248 57 82
                                    

Ai ucapkan welcome to aiworld 🐏untuk readers baru ai 🙌🏻 jangan lupa tinggalkan jejak ya loafs ai ga gigit ko
jangan jadi pembaca gelap juga ya su nanti ai sruduk pentil kalian🐏

🦇🦇🦇

"Aku janji hanya kamu satu-satunya wanitaku." Ucap seorang pria dengan serius.

"Kau selalu mengatakan hal tersebut Jim."

"Itu karena aku sangat mencintaimu Yaraaaaaa."

"Benarkah? bagaimana jika ada yang lebih cantik dariku?"

"Itu artinya dunia ini akan kiamat, bagaimana bisa seorang manusia menandingi kecantikan seorang bidadari." Ucap Jimin dengan nada jahil sambil menaik turunkan alisnya.

"Hentikan Jim, aku mual mendengar gombalanmu." Ucap yara sambil terkekeh.

"Apa kau hamil sayang? Bukankah aku belum pernah menyentuhmu?"

"YAKK! PARK JIMIN!"

Melihat yara kesal Jimin pun menahan tawanya lalu menarik yara kedalam pelukannya.

"Aku hanya bercanda sayang, tapi jika kau benar benar hamil bukankah itu bagus? Aku akan segera menjadi appa." godanya.

Yara yang semakin kesal mendengarnya hanya memukul dada Jimin tanpa menanggapi ocehan gila sang pacar. Sedangkan Jimin? Dia makin mengeratkan pelukannya.

"Aku bahagia sekali memilikimu."

"Hmm."

Jimin makin mengeratkan pelukannya, menciumi puncak rambut sang gadis dengan penuh kasih sayang.

"Ingin ke sungai Han sore nanti?" Ajak Jimin.

"Apa kau tidak sibuk? lusa kau akan ujian lebih baik belajar saja."

"Ide bagus, sore ini kita belajar bersama di sungai Han." ungkapnya.

"YAKKK!!! Maksudku belajar dirumah! Lagipula aku tidak ingin belajar hari ini, aku ingin bersantai." Pout yara.

"Aku tidak menerima penolakan nona cantik, nanti sore aku jemput."

"Ck, dasar pemaksa!"

"Kau cantik sekali saat sedang marah begitu." ungkap Jimin sambil menatap mata yara.

Tuturan Jimin membuat yara tersipu, namun ia harus mengendalikan ekspresi wajahnya, jika Jimin melihatnya ia akan terus menggodanya.

"Bisakah kau pulang saja Mr.Park?" Tanya yara dengan wajah datarnya.

" Memangnya kenapa?"

"Aku sedang tidak ingin menerima tamu!"

"Aaaaaa begitu ya? Lagipula aku juga tidak niat bertamu" Skakmat Jimin

"Sudahlah lebih baik kau pulang Park, aku kesal melihat wajahmu." ungkap yara

"baiklah baiklah, aku akan pulang sekarang tolong jangan merindukan aku karena nanti sore pun kita akan bertemu" ucapnya sambil menaik turunkan alisnya

"Terserah kau sajalah"

"Ah, aku jadi tidak ingin pulang" Pout Jimin

"YAKK!!! Palli Palli!" Usir Ara

Jimin yang melihat yara semakin kesal pun menguarkan tawanya sampai matanya tidak lagi terlihat. Kini Jimin mulai menjauhi pekarangan rumah yara, Dari kejauhan Jimin pun berteriak

"Sampai bertemu nanti sore nyonya Park!!!!"

yara yang mendengarnya hanya mampu terkekeh sambil menggelengkan kepalanya

"Cih, dasar tidak waras" kekeh yara

Ah kenapa jimin boyfriend material bgt ya?Ini hanya hasil gabutanku, semoga kalian suka!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah kenapa jimin boyfriend material bgt ya?
Ini hanya hasil gabutanku, semoga kalian suka!❤️

Loafs🐏
Aaiideee

Choose Your Pain [M] || PARK JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang