1st Pain

122 28 63
                                    

Ai ucapkan welcome to aiworld 🐏untuk readers baru ai 🙌🏻 jangan lupa tinggalkan jejak ya loafs ai ga gigit ko
jangan jadi pembaca gelap juga ya su nanti ai sruduk pentil kalian🐏

🦇🦇🦇

Jimin mulai mendekati Mr.park, sambil mengeluarkan pisau lipat yang ia bawa didalam sakunya, ia mulai meletakan pisaunya dipipi sang ayah.

"Jim, maafkan app- akhhhh " Teriak Mr.park

Satu goresan berhasil menyayat pipi sang ayah. Darah segar itu mulai mengalir. menggunakan pisau lipatnya jimin kembali membuat goresan yang lain kali ini ia menekan pisau itu semakin dalam dipermukaan pipi sang ayah.

Tes
Tes
Tes

Darah segar itu mengalir cukup deras Melewati leher Mr.Park dan mulai membasahi lantai.

"Akhhh, Jim maaf"

"Apa maaf mu bisa mengembalikan adik serta wanitaku Mr.park?" Tanya Jimin yang semakin menekan pisau lipatnya

"Akhh, Jim su-sungguh a-appa minta maaf kepadamu Jim" ucap Mr.park menahan rasa sakitnya

"Berhentilah menyebut dirimu ayahku brengsek! Aku tidak Sudi!" Ucapnya sambil menjambak rambut sang ayah.

"Kau harus mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang kau perbuat Mr.park!"

"Su-sungguh bukan a-appa yang melakukannya nak"

"Diam brengsek! Aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku bagaimana peluru itu melesat ke kepala adikku dan kau bilang bukan kau yang melakukannya! Dasar brengsek!" Maki jimin sambil mencabut pisaunya.

Kini Jimin mulai mengarahkan pisaunya menuju lengan sang ayah, Kembali ia tancapkan pisau tersebut dilengan Mr.Park.

"Arkhh..Jim s-sakit tolong berhenti"

"Berhenti? Seperti ini?!" Ucap Jimin sambil menyayat lengan ayahnya sangat dalam.

"Akhh, ti-tidak a-appa mohon hentikan Jim, ini sa-sangat sakit"

"Sakit? Bukankah ini belum seberapa atas apa yang kau perbuat Mr.Park yang terhormat?"

"S-sakit...i-ini sungguh sangat menyakitkan jim, ku mohon hentikan"

Jimin hanya mengeluarkan Smirknya saat mendengar rintihan Mr.park, ada kepuasan tersendiri saat ia mendengar rintihan tersebut.

Jimin mencabut pisaunya dari lengan sang ayah,membiarkan darah segar terus mengalir dari tubuh mr.park. ia menatap pisau penuh darah tersebut dengan ekspresi mengerikan.

"Jika kau ingin membunuhku, langsung saja tancapkan pisau itu pada jantungku ku mohon jangan menyiksaku seperti ini jimina"

"Woahhhhh!!!! Kau ingin segera pergi menuju neraka tuan terhormat?"

"Aku rasa belum saatnya aku mengantarkanmu ke neraka. Aku masih ingin bermain main denganmu, bagaimana dengan yang ini?" Smirk jimin sambil membuat ukiran BASTARD di paha sang ayah.

Darah terus mengalir dari segala arah tubuh Mr.park, wajahnya pun berubah menjadi pucat pasi, Jimin semakin puas melihat ayahnya tersiksa.

Disisi lain 🦇

Pria berbadan tegap dengan balutan tuxedo abu abu memasuki toko bunga di persimpangan jalan. Ia melihat bunga yang beragam mulai dari mawar merah, mawar putih, anggrek, bunga matahari sampai ia tertegun dengan salah satu lukisan abstrak sebuah bunga yang bahkan ia tidak tau itu bunga apa.

 Ia melihat bunga yang beragam mulai dari mawar merah, mawar putih, anggrek, bunga matahari sampai ia tertegun dengan salah satu lukisan abstrak sebuah bunga yang bahkan ia tidak tau itu bunga apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki laki tersebut terdiam cukup lama sambil memandangi lukisan tersebut, sampai pegawai disalah satu toko bunga tersebut menghampirinya.

"Cantik sekali" gumam pria tersebut dengan kagum

"Ada yang bisa ku bantu tuan?" Tanya Yara

Pria tersebut pun menoleh kearah sumber suara.

"Cantik"

Yara yang mendengarnya hanya mampu tersipu malu membuat rona kemerahan pada pipinya sedangkan sang pria terlihat sangat salah tingkah.

"Lukisan bunga itu... Ah maksud ku bunga apa yang ada dilukisan itu?" Tanya pria tersebut

"Itu Juliet rose tuan, bunga tercantik didunia" Yara ikut memandangi lukisan tersebut

"Apa toko ini menjualnya? Aku ingin sebuah bucket bunga menggunakan bunga itu"

"Maaf tuan toko kami tidak menjual bunga tersebut. Selain bunga tersebut susah untuk didapatkan harganya juga sangat mahal tuan"

"Seberapa mahal bunga itu?"

"Kira kira harganya mencapai 3 juta poundsterling atau sekitar 4 miliar won lebih tuan" jelas Yara

Pria tersebut hanya menganggukkan kepalanya.

"Aku ingin mawar putih dan mawar merah saja, bisakah kau buatkan bucketnya?"

"Tentu tuan, mohon tunggu sebentar" ucap Yara meninggalkan pria tersebut

Sembari menunggu pesanannya siap, pria tampan tersebut mengambil ponsel disakunya dan mulai menghubungi seseorang.

📞 : Kim, Carikan aku bunga Juliet Rose.

📞 : Apa sekarang fetishmu sebuah bunga? (Tanya lawan bicaranya)

📞 : Aku tidak butuh opinimu sialan! Aku ingin bunga itu secepatnya! Berapapun harganya akan ku transfer ke rekening mu.

Tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya, pria ini sudah lebih dulu memutuskan sambungan ponselnya.

Setelah merangkai bunga tersebut dengan cantik, Yara menghampiri pria tadi sambil membawa bucket bunga pesanan.

"Tuan, ini pesanan anda"

"A-ah..." Pria tersebut mengambil dompet dari saku celananya dan mengeluarkan beberapa lembar uang

"Ini uangnya" sambung pria tersebut

"Ini terlalu banyak tuan"

"Ah benarkah? Ambil saja lebihannya untukmu"

"Benarkah tuan?" Ucap Yara dengan mata berbinar-binar

Pria tersebut hanya mengangguk-anggukan kepalanya sebagai pertanda iya.

"Kamsahamnida tuan" ucap Yara sambil membungkukkan badannya

Pria tersebut bergegas keluar meninggalkan toko bunga dan menuju sebuah tempat.

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mr. Park

 Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim

Gais maaf work ini tidak selesai tepat waktu karna aku terlalu menikmati rl ku ㅠㅠ jaga kesehatan selalu dannnn jangan lupaa tinggalin jejak 🤜🏻🤛🏻

Loafs🐏
Aaiideee

Choose Your Pain [M] || PARK JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang