pengumuman

285 23 8
                                    

Di sini author ingin menyampaikan hal penting mengenai cerita ini..

Author berniat akan menghentikan cerita ini dan menghapus nya, bukan karena author ga sayang readers.. Cuma aja author merasa kalau author seperti aku belum pantas di sebut Author

Jadi untuk para readers ku yang udah setia banget nunggu cerita ini dan baca dari awal, maaf dan juga makasih banyak... Berkat kalian setidaknya aku bisa sampai di sini

Untuk kesekian kalinya aku minta maaf..





Tapi bohong:v

Ga kok, aku ga akan ninggalin kalian
Pokoknya author sayang para readers

Laanjuuut...
***

"yibo tunggu!"

Seketika yibo berhenti melangkah dan menoleh menatap zhan

"apa?"tanyanya dingin

"ma-maaf"

"hm? Untuk?"

"pokoknya aku minta maaf, mungkin aku membuatmu marah hingga kau tidak mau bicara padaku... Rasanya aku harus meminta maaf"

"kenapa minta maaf? Bukannya kau senang ketika aku si sombong ini tidak di dekatmu"

"...aku merasa... Aku mulai nyaman" ucap zhan dengan suara yang sangat kecil

"apa? Coba katakan sekali lagi" ucap yibo yang sebenarnya mendengar apa yang di katakan zhan cuma dia masih ingin sedikit menjahilinya

"akuu.. Ah pokoknya aku minta maaf, terserah mau maafin atau ga aku ga peduli" ucap zhan yang entah mengapa jadi salah tingkah dan itu membuat yibo gemas namun ia harus menjaga image nya agar bisa menjahili zhan lebih lama

"benarkah? Really? But i think you care about me,right?" yibo mendekati zhan dan menangkup pipi zhan untuk mendongak melihatnya

"tell me"

"a-apa?"

"do you miss me?"
Ucap yibo dengan suara serak nan seksi yang membuat wajah xiao zhan seketika memerah

"a-akuu.." xiao zhan sudah sangat malu hanya memalingkan wajahnya namun yibo memaksa zhan untuk menatapnya

"kenapa? Apa kau malu?" tanya yibo, wajah mereka sudah sangat dekat

"....ak-aku kesepian..ta...tanpamu" ucap zhan, yibo tersenyum penuh kemenangan dengan lembut ia mencium kening zhan yang sontak membuat zhan mendorongnya karena terkejut

"terimakasih sudah merindukanku" ucap yibo

"si-siapa yang merindukanmu?!" zhan terus mengelak, itu sangat lucu di mata yibo

"yayaya.. Terserahmu saja" yibo hendak meninggalkan zhan namun dengan cepat zhan menahannya

"aku ikut"

"hm?"

"ku bilang aku ikut! Apa kau tuli?!" ucap zhan keras dengan wajah yang terus menunduk karena saat ini wajahnya benar² semerah tomat.

"pfttt... Baiklah"

mereka berduapun pergi, di arah berlawanan terlihat cheng xiao tengah bersembunyi setelah melihat interaksi antara yibo dan zhan yang begitu.. Intim menurutnya

"ZHAN" ucapnya dengan nada yang sangat marah, bahkan wajahnya sudah memeraj akibat marah

"tidak akan ku biarkan kalian bersama, yibo itu miliku" gumam cheng xiao dan dengan cepat ia meraih ponsel nya lalu menekan sebuah nomer bertuliskan 'pesuruh' di kontaknya

"lakukan sesuai rencanaku hari minggu nanti" ucap cheng xiao kepada orang yang berada di sebrang telfon

'baik nona, sesuai rencanamu'

Setelah itu telefon terputus dan cheng xiao memutuskan untuk pulang karena ia menjadi tidak mood setelah melihat kejadian tadi, karena ayahnya memiliki pengaruh di sekolah ini cheng xiao jadi seenak jidat.

Skip

Jam 15.18
Di sisi lain xiao zhan tengah duduk di kursinya sambil tersenyum ga jelas, namun tiba² saja bell berbunyi yang menandakan jam pulang lalu dengan sigap xiao zhan langsung membereskan barang²nya dan bersiap untuk pulang .

Setelah keluar dari gedung sekolah xiao zhan melihat bahwa yibo sedang menunggunya tanpa sadar xiao zhan berlari kecil dengan semangat menghampiri nya

"yibo, kenapa belum pulang?" tanyanya

" menunggumu, ayo akan ku antar" yibo tanpa aba² menarik tangan zhan masuk dan mendudukannya di kursi mobil kemudian yibopun ikut masuk dan mulai menjalankan mobilnya.

Xiao zhan mau ga mau menerima karena ia sudah berada di dalam mobil yibo

"yibo kenapa kau menungguku?" tanya zhan

"hmm.. Hanya ingin"

Xiao zhan terus menatap wajah yibo yanh tengah fokus menyetir di sampingnya karena menurutnya wajah yibo yang seperti ini sangat keren

"aku tau aku tampan"

Seketika xiao zhan menyesal pernah berfikir kalau yibo keren dia tetaplah menyebalkan

"jangan berekspetasi tinggi" ucap zhan lalu memalingkan wajahnya, wang yibo hanya terkekeh melihat tingkah zhan yang menggemaskan.

Sesampainya di depan rumah zhan yibo memberhentikan mobilnya

"pulanglah, hati²"
Ucap yibo

"aku bukan anak kecil"
Kemudian xiao zhan keluar dari mobil

"makasih yibo" ucap zhan malu² setelah itu ia langsung masuk ke dalam rumah.

"lucunya" gumam yibo lalu ia menjalankan mobil dan pergi dari sana

***

Maaf kalo ceritanya pendek

Mungkin nanti malam bakal upload lagi.. Mungkin

Jadi tunggu aja ya

Papay~

boys over flowers (yizhan version) -Slow Update-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang