Jangan lupa vote/komen. Didunia tidak ada yang gratis bos
ππππππππππ
Ruangan aula sudah dibersiin. Kini mereka berjalan menyusuri kloridor itu. Ketika sampai didepan pintu yang bertulisan ruang osis. Mereka langsung masuk dan betapa terkejutnya ketika mereka melihat beberapa orang yaitu. Irene, Jimin, bright, dan yang lain. (Sedikit informasi. Bright itu kakak dari bambam)
"Loh kak. Kok lu ada di sini?" Tanya bambam
"Ya iyalah, kan gw juga sekolah disini bego"
"Bukan itu. Kakak juga mendaftar jadi pengurus osis?"
"Hmm gw jadi panitia" balas bright males
Bambam hanya ber -oh- ria
"Misi kak. Boleh keluar sebentar? Kami ingin membersihkan ruangan ini?" Celetuk jungkook
"Loh, kok kamu?" Tanya irene
"Iya kak. Ini hukuman kami karna terlambat tadi"
"Ohh yaudah. Gays keluar yuk" ajak Irene dan mereka semua hanya mengangguk
Setelah itu bambam dan jungkook mulai membersihkan ruangan tersebut. Jujur ini sangat melelahkan, tp ya... Namanya juga hukuman. Jungkook merutuki orang yang menabraknya dijalan tadi
Skip..
"Ahh ini sangat melelahkan" Keluh bambam
"Iya bamie, yuk kita kekantin. Haus beli minum sekalian makan" ajak Jungkook dan diangguki oleh bambam
Di kantin. Jungkook dan bambam mulai mencari tempat duduk karna kantin lumayan ramai karna beberapa Minggu ini mereka tidak belajar dulu karna Masi dalam acara mons
Saat lagi kesusahan nyari tempat. Tidak sengaja ia melihat wajah yg familiar di matanya. Ia berjalan dengan bambam yang mengikut di belakangnya
"Kak rene, gw numpang duduk disini ya? Bangku yg lain kosong" ujar Jungkook
"Ehh iya kook. Tapi sebentar ada orang yg akan duduk di sini sama kita, tak apa kan?" Tanya irene meyakinkan sang adik
"Oh iya kak tak apa" balas jungkook dengan senyum manis nya
Makanan mereka pun datang dan memakan makanan masing masing. Tidak lama makanan mereka habis dan mereka hanya mengobrol ringan
"Ehh bang, mana pacar Lo?" Tanya bambam
"Dia lg ada urusan di Thailand, besok baru datang" ujar bright
"Kak rene, kok gw gak pernah lihat pacar kak rene lagi. Dimana dia?" Tanya jungkook
"Dah putus" balas Irene enteng tapi tidak dengan jungkook yg melotot lucu
"Mwoya!? Bagai mana bisa?" Tanya jungkook dengan nada tak percaya
"Ya bisa lah. Karna ia lebih suka yang gratis dari pada yang mirah" balas Irene memutar bola matanya malas
"Cih dasar bedebah, gw gak nyangka loh kalau dia begitu bejatnya" Jimin yg dari tadi diam ikut nimbrung di percakapan dua jeon ini
"Biasa lah Jim. Godaan iblisah selalu manjur"
"Eh btw tae-" belum juga Jimin mebyelesaiin kata berikut seseorang dah memotong nya
"GAYSS" panggil seseorang itu
"Heh dari mana saja kau curut?" Kesel Jimin
"Maaf, tadi gw lagi ada urusan dengan seseorang di jalan yg menyebabkan motor gw rusak dan harus dibawa ke bengkel" jelas namja itu dan langsung duduk di samping Jimin.
"Eh dia siapa?" Tanya nya. Jungkook langsung mengangkat kepalanya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat orang yg ia benci ketika pandangan pertama
"ELO?!" teriak mereka bersamaan
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis dan namja manis
Ficção Geralcerita ini bernuansa sekolah dan hal hal tentang anak muda jaman sekarang (taekook) (Vkook)