4

28 6 16
                                    

Brrrssshhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brrrssshhhh...... sssrrssshhhh.....

Dengan aliran air yang membasuh ujung rambut hingga ujung kaki ia memikirkan peristiwa yang terjadi di hari ini. Dingin air menyegarkan kembali ingatannya.

Ia memang suka bermain di pantai sepulang sekolah tapi pengalamannya di hari ini, mungkin tak akan dilupakannya seumur hidup. Senyum dan mata polos Siren itu masih terbayang. Aroma kesegaran laut yang tercium sepanjang obrolan tak luput dari ingatan. Tawa manisnya pun masih terngiang. Ia ingin segera bertemu lagi dengannya.

"............"

Disela membasuh tubuh, Felix tiba-tiba memandangi kedua telapak tangan juga kaki nya. Bagaimana rupa dirinya kalau menjadi seorang Siren seperti Filix? Tattoo ungu di lengan kiri dan kanan, sungut panjang yang melambai ketika berenang, kilau ekor bersisik turquoise, sirip-sirip kuat yang digunakan untuk menyibak air dan menjelajah luasnya samudera...

Bukankah wajah mereka sangat mirip? Bahkan nama mereka berdua pun sama. Apa memang Earl of Sirens merupakan dirinya di dunia sihir yang disebut-sebut tempat asalnya itu?

".. Enn Vassili ku itu nyata.. dunia asalku itu juga nyata adanya.."

Felix pun menyadari banyak sekali misteri dunia ini yang tidak ia ketahui. Ia akui menggemari kisah fantasi dalam film atau komik digital yang ia baca di internet. Seringkali ia menemukan kisah bertema terlempar ke dunia lain yang asing, dunia penuh keajaiban mantra sihir, atau bereinkarnasi menjadi sosok lain yang tak pernah diduga.

Apa memang hal-hal seperti itu sebenarnya ada? Kalau iya, berarti dia merupakan salah satu yang mengalaminya?

Ah, sepertinya ada batas pasti antara logika dan fantasi yang tak akan pernah bisa bertemu.

Dalam sejuk basuhan air yang melimpah, anak itu tenggelam dalam pemikiran tentang besarnya rahasia semesta.

Dalam sejuk basuhan air yang melimpah, anak itu tenggelam dalam pemikiran tentang besarnya rahasia semesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rik.. krik.. krik...

Brrrssshhh..... brrsshhh.......

Suara jangkrik yang saling bersahutan, debur ombak yang berkejaran, dan desir angin malam nan dingin menemani sang Siren yang kini sendirian ditengah sepinya pantai malam hari. Sedikitpun ia tak mengeluh akan dinginnya udara meski yang ia kenakan hanyalah baju lengan pendek dan kain pinggang yang basah. Jelas bukan? Ia seorang Siren, memang terbiasa dengan dingin dalamnya samudera. Apalagi baginya suhu lingkungan di Australia terasa lebih panas daripada di Enn Vassili.

SKZtale : Tada tada Kireina MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang