Malam harinya seperti biasa Filix duduk sendirian diatas karang, di batas pantai dan laut lepas. Tak lagi mengumpulkan sampah seperti malam-malam sebelumnya. Ada sesuatu yang lebih mengganggu di pikirannya. Sesuatu yang baru saja ia dapatkan setelah sekian lama menunggu dan mengamati.
".........." Mata ungunya yang terang melihat ke atas, menatap rembulan yang kini berbentuk sabit. Berarti sudah lebih dari setengah bulan ia habiskan waktu di Aussie bersama Felix.
Malam itu, ada sesuatu yang ingin ia coba lakukan...
Sang Earl of Siren menceburkan diri ke dalam laut lalu berenang hingga sedalam beberapa meter. Memastikan dirinya berada di dalam rangkulan samudera.
".. And when it gets dark
I get a little brighter now..
I get a little wiser now.."
Tepat saat rembulan berada diatas kepala, ia melantunkan lirik yang diajarkan oleh Felix. Lagu yang mungkin saja bisa menjadi kunci kepulangannya ke Thalassas.
".. Before I give my heart away.."
DEGG..!!!!
Pemandangan laut itu terlihat lagi, persis seperti terakhir kali ia rasakan.
Lagu sebagai pemanggil energi sihir, karena lewat lagu lah perasaan dan ekspresi diri terungkap. Dasar dari kuatnya energi jiwa yang menyeruak, bahkan bisa didatangkan dari hal sesederhana lagu dan nyanyian. Sedangkan momennya, di tengah malam hari. Seperti yang sudah ia ketahui sebelumnya matahari terbenam dan tengah malam adalah saat dimana portal waktu dan dimensi sedang bersinggungan dan memungkinkan untuk ditembus.
Kini ia sudah mendapatkan seluruh bagian yang dibutuhkan untuk pulang. Hanya saja....
"hhh.... Aku harus bagaimana.."
Perasaannya pada Felix masih tertahan. Ia pun masih ingin menghabiskan waktu bersamanya, belum siap untuk segera berpisah. Jauh di dalam hatinya Filix ingin agar meski sudah kembali ke Enn Vassili, ia masih bisa kembali ke Aussie dan mengobrol bersama dirinya yang lain itu.
Tetapi bukankah anak itu berencana untuk menjadi Idol di Korea? Apa gunanya kalau ia jauh-jauh datang ke Aussie tapi tak bisa bertemu dengan Felix?
KAMU SEDANG MEMBACA
SKZtale : Tada tada Kireina Moon
Fanfiction(SKZ Felix Fantasy AU) Filix mengelus pelan ubun-ubun Felix, lalu memajukan wajah hingga dahi mereka saling bersentuhan. Felix menurut dan tak berkata apapun. Warna langit petang yang jingga kemerahan sangat serasi dengan rambut pink dan bola mata s...