A Dark Secret | BTS FanFiction (OT7)

Chapter 1

Hari ini adalah Hari Minggu. Dimana keluarga Kim selalu menikmati indahnya bersantai bersama dan menonton acara televisi, atau terkadang hanya melempar gelak tawa satu sama lain. Rutinitas mereka setiap hari Minggu adalah "meluangkan waktu bersama keluarga tercinta." Ya, memang itulah yang selalu mereka lakukan. Seokjin mau tidak mau harus meluangkan waktunya di kala pekerjaan yang menumpuk. Seokjin bekerja di perusahaan ayahnya, lebih tepatnya menggantikan ayahnya, karena dialah yang tertua diantara saudara-saudaranya. Namjoon selalu luang di hari Minggu, karena pekerjaannya adalah seorang Guru Bahasa Inggris. Maka dari itu, seringkali setiap malam Namjoon selalu memberikan pertanyaan kepada kedua adiknya Taehyung dan Jungkook, yang mana mereka hanya terpaut satu tahun. Taehyung di bangku kelas 12 dan Jungkook di bangku kelas 11. Karena prinsip Namjoon pada kedua adiknya itu ialah "Bahasa Inggris itu penting. Kalau suatu saat kamu kerja, terus ada temen kamu yang bule, gimana ngobrolnya kalau kamu ngga dibekali ilmu Bahasa Inggris dari sekarang." Yoongi juga mau tidak mau meninggalkan pekerjaan menulis lirik lagunya setiap hari Minggu. Karena ia adalah seorang produser dan sudah dikenal oleh banyak orang. Hoseok juga bekerja sebagai guru privat dance, yang mana selalu memiliki waktu luang setiap harinya. Dan ia juga yang selalu bisa melempar candaan atau sekedar tebak-tebakan garing kepada saudara-saudaranya "Kook, lu tau gak kalau kata Kakak dibalik juga tetep jadi Kakak?" Yang hanya dibalas kekehan oleh si bungsu. Memang sereceh itu. Selanjutnya Jimin, ia bekerja di perusahaan ayahnya, seharusnya memang Namjoon yang berada di posisi tersebut. Namun, karena Namjoon menolak, akhirnya Jimin lah yang berada di posisi itu. Dan yang terakhir Taehyung dan Jungkook. Mereka yang paling berisik dan selalu bertengkar atau bahkan melempar ejekan satu sama lain "Lu sadar gak sih,kook, kalau lu tuh jelek?" Yang akhirnya dibalas mengadu ke kakak tertua oleh Jungkook. "Taehyung, uang jajan lu gue potong."-Seokjin.

Seperti sekarang ini, mereka bertujuh sedang berada di ruang keluarga. Untuk sekedar berbagi cerita tentang hal-hal yang terjadi di minggu ini. Selalu seperti itu memang setiap Minggu di malam hari. Yang paling sering bertanya mengenai hal-hal tersebut adalah Namjoon. "Ada yang mau diceritain nggak? Aku siap jadi pendengar yang baik kapanpun kalian mau. Kalau misal kalian ada masalah, bisa diceritain sekarang. Biar ngga berlarut-larut."
"Kak, aku kan udah mau kuliah ya, menurut kakak, aku lebih baik kuliah apa nggak? Sejujurnya, aku capek banget kalau harus mikir lagi."-Taehyung.
"Keputusan kuliah atau ngga itu di tangan kamu, dek. Kamu mau kuliah ya silahkan, mau langsung kerja ya silahkan. Kakak-kakakmu bakal selalu dukung apapun keputusan kamu. Karena, bagi kakak, belajar itu penting. Tapi yang terpenting ya masa depan kamu. Selagi kamu punya mimpi dan berjuang buat mimpi itu, ya terserah. Yang penting tau batasan aja kalau kamu udah dikasih kebebasan buat memilih sesuatu."-Namjoon.

Memang diantara ketujuh dari mereka, hanya Namjoon yang bisa mengerti saudara-saudaranya. Namjoon sudah seperti tempat yang nyaman untuk bertukar cerita atau sekedar menceritakan setiap hal yang terjadi di kehidupan mereka berenam. Namjoon jugalah yang selalu memberi semangat kepada Taehyung dan Jungkook ketika mereka mengeluh lelah karena tugas sekolah. Selalu kasih hal‐hal positif kepada keenam saudaranya. Seperti kemarin ketika Jungkook berusaha mengerjakan tugasnya hingga harus begadang, Namjoon masuk ke kamar Jungkook dan bilang "Kalau kamu gabisa, kamu bisa ke kamar kakak, gaperlu berusaha sendirian, Dek. Bisa-bisa kamu sampai pagi cuma ngerjain satu soal. Kakak siap ajarin kamu kapanpun kamu mau. Jangan terlalu dipaksain,Dek."

Sebenarnya, keluarga mereka adalah keluarga yang berwarna. Selalu dimimpikan banyak orang, atau bahkan dibanding-bandingkan oleh keluarga orang lain "Jadi kayak keluarga Kim ituloh, bisa kompak dan makanya keliatan bahagia terus." Padahal, namanya juga kehidupan. Kadang alurnya nggabisa ditebak. Dan ngga semua keluarga yang kelihatan bahagia itu sebenarnya juga bahagia. Keluarga Kim memang bahagia, tapi terkadang juga ada masalah di dalamnya. Kehidupan kadang suka bercanda, bukan?