Pt. 1 | Prolog

36 3 3
                                    

Malam itu, di sebuah apartemen, sepasang suami istri lansia sedang bersiap untuk makan malam bersama. Sang suami sudah siap di meja makan sejak 5 menit yang lalu, sementara istrinya baru saja datang membawa hidangan terakhir untuk disajikan bersama makanan lainnya. Wanita paruh baya itu pun ikut duduk bersama suaminya untuk memulai makan malam "Dari baunya, kayaknya enak nih" Puji sang suami yang kemudian membuat istrinya tersenyum salah tingkah "Hust udah udah, ayo makan pak, keburu dingin makanannya".

Mereka berdua tampak sangat menikmati suasana makan malamnya sambil bercengkrama, meski mereka sudah berumur, tapi hubungan mereka tidak kalah romantisnya dengan para pasangan muda di luar sana. Sesekali si suami menyuapi sang istri, tingkah romantis dari suaminya terlihat membuat wanita itu tersenyum bahagia, terlihat rasa syukur di mata kedua pasangan lansia ini karena memiliki satu sama lain.

Ditengah asiknya menikmati makan malam, tiba-tiba keduanya mencium bau sesuatu yang hangus, "Kompornya udah dimatiin belum bu? Kok kayak ada bau hangus terbakar gini?" Tanya sang suami, "Sebentar yah pak, ibu cek dulu di dapur" istrinya menjawab sambil beranjak ke arah dapur. Namun, setelah keduanya mengecek ke dapur, kompor sudah dimatikan, lalu si istri pun kembali ke meja makan "Kompor udah dimatiin kok pak, tapi iya yah, baunya masih ada" kata sang istri sambil duduk kembali di meja makan.

Kemudian, terlihat sekumpulan asap masuk dari arah jendela ruang makan itu, "Pak! Itu ada asap yang masuk dari jendela, coba cek ke balkon, jangan-jangan ada kamar lain yang lagi kebakaran" Ujar si istri yang terlihat sedikit kaget dan cemas. Kemudian suaminya pun beranjak ke arah balkon yang diikuti sang istri, saat sampai di balkon, keduanya terkejut karena melihat ada asap tebal yang keluar dari arah kamar sebelahnya yang dihuni oleh seorang perawat wanita muda. Sang suami menyuruh istrinya untuk segera menghubungi pemadam kebakaran, sementara dia pergi berlari keluar kamar untuk menuju ke kamar wanita yang terbakar itu. Tapi setelah sampai di depan kamar wanita itu, pintunya terkunci sehingga dia mengira kalau wanita itu mungkin sedang keluar atau belum pulang bekerja, tapi lupa mematikan kompor.

Istrinya kemudian ikut keluar "Apa dia ada di dalam pak?" Tanya sang istri "Tadi bapak ketuk pintunya, tapi ngga ada jawaban. Kayaknya dia lagi keluar atau dia masih kerja terus lupa buat matiin kompornya" jawab sang suami "Ibu sudah telepon pemadam kebakaran?" Lanjutnya "Sudah pak, sebentar lagi mereka akan tiba"

Tidak lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan segera menuju ke kamar yang bernomor 15 itu. Saat petugas tiba, di area luar apartemen itu sudah ramai dengan orang-orang yang berkumpul untuk menyaksikan peristiwa kebakaran itu. Untungnya, kebakaran api yang membakar kamar itu belum terlalu besar, tapi asap hitam yang dihasilkan sudah mengebul kemana-mana. Petugas dengan sigap segera mendobrak pintu dan segera memadamkan api yang sudah hampir menjalar ke ruangan lain, beruntungnya hal itu belum terjadi sampai petugas datang. Api pun berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran kemudian menginvestasi penyebab dari kebakaran itu.

Namun, petugas menemukan sebuah kejanggalan saat melakukan investigasi, di salah satu ruangan yang belum tersentuh oleh api, terdapat tumpukan kasur yang di bawahnya terdapat juga tumpukan baju. Petugas kemudian mengangkat kasur dan tumpukan baju-baju itu, seketika mereka terkejut karena menemukan mayat seorang wanita dengan kondisi yang mengenaskan.

Wanita itu ditemukan tanpa busana, dengan posisi seperti orang mengangkang, dengan pisau yang menancap di dadanya. Petugas menduga bahwa wanita ini adalah korban pelecehan korban pelecehan dan perampokan, kemudian di bunuh oleh pelaku. Petugas segera memanggil polisi dan ahli forensik untuk mengidentifikasi mayat wanita itu. Petugas juga menanyakan kepada penghuni kamar lain, yang tidak lain adalah pasangan lansia yang menghubungi mereka untuk memastikan apakah wanita itu adalah penghuni kamar ini. Pasangan itu terkejut, karena memang benar dia adalah penghuni kamar ini, dan berprofesi sebagai seorang perawat di rumah sakit dekat dari apartemen ini. "Disaat istriku menghubungi kalian, saya mengetuk pintu kamar ini tapi tidak ada jawaban, jadi saya kira dia masih bekerja atau sedang keluar" ujar sang pria tua itu kepada petugas, "Kemungkinan beberapa saat yang lalu, dia menjadi korban pelecehan dan dia dibunuh karena memberontak" kata petugas.

Detektif HagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang