~Happy Reading~
"ZEVAAAAAAA" teriak Ara ketika memasuki kelas sehingga semua murid menatap nya.
"Hehehe" Ara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Berisik cill di kira ni kuping kagak pengang hah?!" Ucap salah satu teman Ara, Ara berjalan menuju Zeva, Zeva adalah sahabat baik Ara mereka berteman dari kelas satu SD hingga sekarang, Zeva adalah gadis yang tomboi berbeda dengan Ara.
"Apasih Ra teriak teriak kangen ya sama gua?" Ara menggelengkan kepalanya cepat.
"Nggak, Ara manggil Zeva itu cuma .... Em cuma MANGGIL DOANG hahahaha" Zeva mendengus sebal mendengar kata yg di lontarkan oleh sahabat mungil nya itu.
"Gj bgt sih, lu udah ngerjain tugas yang di kasih sama Bu Dewi?" Tanya Ara yg di angguki Ara.
"Udah dong!" Jawab Ara sombong, "tumben biasanya nyontek Ama gua"
"Hehehe soalnya ini juga di bantuin mommy" jawab Ara ce
"Eh katanya nanti istirahat ada kunjungan dari anak pemilik sekolah loh" ucap salah satu teman Ara. Mendengar itu Ara dan Zeva menoleh kearah teman nya itu.
"Seriusan lu Ga?" Tanya Zeva antusias.
"Seriusan mana katanya masih muda, mungkin sekitar 23 thn" jawab Ega.
Tidak lama kemudian guru mapel pertama pun masuk dan merekapun belajar dengan damai.
Skipp
Bel pun berbunyi kini semua murid pun ber bondong bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar.
"Ra bangun yuk istirahat kita ke kantin" Zeva menggoyangkan tangan Ara, ya Ara tertidur dari jam mapel ke 3.
"Eughhhh kok udah istirahat aja sih?!"
"Udah yuk langsung ke kantin aja" Zeva menarik tangan Ara dan menyeretnya ke kantin, sesampai ke kantin mereka pun mencari kursi yang kosong setelah mendapatkan kursi mereka pun memesan makanan.
"Zeva Ara mau pipis, Ara ketoilet dulu ya, boleh?" Tanya Ara sembari menatap Zeva polos, melihat itu Zeva meraup wajah Ara.
"Jan imut imut ntar gua karungin nih, yaudah gih mau di anter gak?" Tanya Zeva yg di balas gelengan oleh Ara.
"Ara sendiri aja Zeva lanjut makan" Ara pun berlari Ter birit burit menuju toilet karena sudah tidak tahan lagi, Zeva yang memperhatikan cara berlari Ara pun tertawa terbahak-bahak benar-benar lucu menurutnya.
"Ahh leganya" ucap Ara sambil menepuk pelan perutnya, ia pun berjalan menuju kantin untuk melanjutkan makan siang yang tertunda karena kebelet, seketika siswa siswi terdengar riuh namun Ara tidak peduli ia tetep fokus dengan berjalan sambil menghitung keramik.
Brukk
"Aduhhh, kenapa sih Ara hobinya jatuh terus!" Ara berteriak kesal karena menabrak sesuatu yg menghalangi jalan nya, ia pun mendongak kan wajahnya untuk melihat siapa yang tadi ia tabrak, seketika ia membelalakkan matanya.
"Uwahhhhh om Aga!!" Ara terkejut ternyata yang ia tabrak adalah Alga. Begitupun Alga ia pun terkejut ternyata yg menabraknya itu adalah Ara seketika alga pun mengubah ekspresi terkejut nya menjadi datar ia tidak percaya ternyata bocah tiga Minggu yang lalu itu salah satu murid di sekolah milik ayahnya, namun ia juga senang karena bertemu lagi dengan bocah menggemaskan ini, tiga Minggu ia selalu memikirkan gadis mungil ini apalagi setelah kejadian pertengkaran orang tua Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLZARA || On going
Ngẫu nhiên[ romantic story] DILARANG PLAGIAT!!🚫 CERITA INI REAL HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI BACA AJA SIAPA TAU SUKA AWOKAWOK * * * * "Om Aga ganteng tapi galak kaya monyet PMS" -Ellzara Deviana .A. "Sekali lagi lo manggil gua om, gua sumpel mulut lo pake box...