Para member sedang dalam perjalanan menuju rumah Nanda. Terus Nanda nya mana? Ya pulang duluan lah! Ya kali bareng sama para member enha! Bisa nyaho kalau ketahuan...
Para member tampak kelelahan dan penuh keringat. Padahal ayah sudah menyarankan untuk mengganti baju sebelum pulang, tapi mereka malah kekeh ingin pulang dan mandi di sana.
Ayah mah.. iya iya aja! Soalnya kasian juga pada kecapean.
"Ayah." Panggil Jungwon.
Ayah yang tadinya melamun, langsung berbalik menatap Jungwon.
"Kenapa, Jungwon?"
Ayah hanya akan memanggil para member dengan panggilan 'abang' ketika di rumah. Sekarang kan ada pak supir dan beberapa staff di dalam mobil.
"Sepertinya ada yang mengikuti mobil kita." Jawab Jungwon dengan nada kecil, namun juga khawatir.
Meskipun kecil, perkataan Jungwon masih bisa di dengar oleh penghuni mobil yang lain.
"Bagaimana ini, ayah? Tanya Sunoo ketakutan.
Ah iya.. Sunoo emang sempat trauma sama Sasaeng fans, karena dulu dia pernah hampir di culik sama para Sasaeng fans waktu jalan-jalan sendirian. Jadi masih rada rada parno gitu. Mana pas itu Sasaeng fans nya ganas ganas pula? Makin deh jadinya.
Tapi untungnya trauma itu mulai mereda seiring dengan berjalannya waktu. Sejujurnya Nanda juga berperan dalam penyembuhan itu, kata-katanya membuat Sunoo tenang.
"Tenanglah.. ayah akan coba telpon staffnya, mungkin saja itu adalah mobil yang dikirim sebagai bodyguard kita." Ucap ayah menenangkan.
Ayah langsung menelpon salah satu staf. "Apa kalian yang mengirim mobil lain sebagai pelindung kami?"
"Hah? Mobil lain? Tidak! Kami sengaja tidak mengirimkan mobil lain agar kalian tidak menjadi pusat perhatian." Jawab orang di seberang sana.
"Ada yang mengikuti kami, sepertinya itu Sasaeng fans. Tolong kirim bodyguard setelah aku kirim Sherlock nya." Pesan ayah sebelum mengakhiri panggilannya.
Ayah kemudian berbalik menatap Jake.
"Jake, kau bilang ada sepupu mu yang bekerja di salah satu hotel di Jakarta. Bisa minta tolong bantuannya? Kita tidak bisa pulang ke rumah untuk sekarang." Tanya ayah.
Tentu saja langsung di angguki dan di laksanakan oleh Jake. Dia pun menelpon sepupunya itu.
"Halo, Oliv."
"Oh, Jake! What's wrong with you?"
"Aku dan teman-temanku di kejar Sasaeng fans. Bisa tolong siapkan perlindungan terbaik darimu, aku yakin bayarannya sepadan." Ucap Jake khawatir, namun masih sempat menyelipkan candaan.
"Astaga!! Masih sempat bercanda saja kau ini!!" Bentaknya kesal.
Panggilan langsung di matikan sepihak oleh sang sepupu, membuat Jake meringis seketika. Seharusnya dia tidak main-main dengan nyawanya. Terus gimana sekarang?! Jake bingung.. woy lah!!
Ting!
Pesan masuk di dapatkan Jake, membuat empunya tersenyum lega. Ternyata sepupunya masih sayang ama dia.
*****
Pagi harinya disambut semangat oleh Jay. Tentu saja seperti biasa, Jay adalah member pertama yang bangun.
Setelah siap dengan baju santainya, Jay lalu membangun member ENHYPEN yang masih tertidur pulas. Jangan tanya baju nya dari mana, soalnya ayah yang urus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuki Fillah
Teen FictionMemiliki member ENHYPEN yang tampan nan terkenal sebagai Abang angkat, itu bukan kemauan Nanda. Karena yang dia inginkan adalah kakak perempuan!! Tapi apa boleh buat? Dua tahun saling mengenal membuat Nanda dan para member saling paham tentang watak...