perubahan

48 7 1
                                    

"sayang?" - panggil SeolA dan langsung merebut hp nya dari tangan bona "maaf ini hp aku, ada apa?" - SeolA melihat bar notifikasi nya ia langsung membulatkan matanya saat membaca chat dari meiqi

bona terdiam saat SeolA merebut hpnya begitu saja, ia hanya menggelengkan kepalanya "maaf lancang, tadi aku kira yang bunyi hp aku"

"iya ga papa, kalo gitu aku pulang sekarang ya, aku ada urusan" - SeolA pun berdiri menggunakan jaket nya lalu mencium kening bona dan pergi meninggalkan rumah bona

10 menit bona melamun setelah SeolA pergi ia langsung bersiap siap menggunakan baju panjang nya dan pergi ke tempat yang ia baca tadi di notif hp SeolA

"apa yang bakal mereka omongin? kenapa harus pagi pagi gini? sepenting apa?" - batin bona sembari berjalan dan perlahan berlari ke tempat yang di tuju

setelah sampai di tempat yang di tuju bona melihat SeolA dan meiqi saling berdebat perlahan bona mendekati mereka sembari sembunyi di belakang mobil yang terparkir

" ck kalo disini kurang jelas mereka ngomong apa"

"kenapa jahat banget si ki? gue bener bener tulus sama lo hiks..." - meiqi menangis sembari memukul dada bidang SeolA

SeolA hanya memejamkan matanya "gue sayang sama lo mei, tapi gue udah punya bona dan lo udah tau kan sifat brengsek gue?" -

"mau lo brengsek apa ga, gue tetep sayang banget sama lo, you are my obsession" - ucap meiqi sembari menekan setiap omongan nya dan menunjuk nunjuk dada SeolA "gue obsesi sama l-- " - perkataan itu terputus seketika "umphh" meiqi menarik tengkuk SeolA untuk memperdalam ciuman nya

SeolA yang memulai mencium meiqi ia semakin memperdalam ciuman nya "shh, jangan di gigit" - ringis SeolA



bona pov

bona yang melihat kejadian itu langsung terduduk lemas di belakang mobil yang terparkir seketika air matanya menetes deras, ia mengusap air matanya dan mulai pergi meninggalkan tempat itu

di bawah bulan yang masih bersinar dengan air mata yang terus mengalir bona berjalan perlahan dengan tatapan kosong, ia tidak sadar seseorang di depan nya sedang mengeluarkan motor nya

"buggg"

bona terjatuh karena menabrak motor tsb

"eh eh maaf" - seseorang itu terkejut saat tau seorang wanita terjatuh karena motor yang ia keluarkan dari halaman rumahnya, ia langsung membantu bona berdiri "hey are u okay? im so sorry tadi ga liat kalo ada orang"

bona hanya mengangguk lalu berdiri "ah ga papa lagian saya juga yang salah ga liat liat" tersenyum dan membungkukkan setengah badan nya

"saya juga disini salah, apa ada yang lecet atau sakit?" - tanya nya khawatir

"ga ada kok, kalo gitu saya mau pulang permisi" - bona langsung meninggalkan seseorang itu

"ah shit, buru buru banget padahal mau kenalan, cantik banget tu cewe" -ia mendengus kesal




eunseo pov

di belakang sekolah yang cukup sepi eunseo dan teman nongkrong nya tertawa terbahak bahak melihat sebuah video eunseo yang sedang bergelut dengan seseorang di ring

"gimana yeon, lo beneran taruhan motor kan sama tu orang?" - ucap yeoreum

"yoi lah tu motor udah jadi milik gua, berani banget dia nantangin gua kalahkan akhirnya" - jawab eunseo

"asli lo semalam keren banget tapi wajah lo memar cok" - dayoung

"ga papa lah, berarti tanda nya gua ada bukti kalo misalnya tu motor di ambil paksa dia, ya gua tunjukin ini hasil taruhan semalam" - jawab eunseo sembari menghisap rokoknya "lo pada ga masuk kelas apa? sono masuk udah siang ni" -

"mo se kelas sama lo aja lah" - dayoung

"mana bisa goblok" - yeoreum

"ngapain sekelas ma gua, gua di kelas cupu" - balas eunseo

"pengen aja seru keknya" -

saat mereka sedang mengobrol bona datang dengan tatapan kosong nya, eunseo yang kebingungan ia memberi isyarat kepada teman-teman nya untuk segera meninggalkan nya dengan bona berdua

"bon, ada apa?" - eunseo menghampiri bona dan membuang rokok nya, ia semakin bingung karena bona sama sekali tidak menggubris pertanyaannya "lo kesurupan apa gimana?"

tanpa sepatah katapun bona langsung mendorong eunseo ketembok lalu mencium bibir eunseo dengan agresif, tangan bona meremas kuat kerah eunseo "ummhh" -

eunseo yang kaget tangan kirinya menahan dada bona "shh bon, slowly" bona yang mendengar erangan eunseo, ia semakin agresif dan menggigit kuat bibir bawah eunseo sampai luka dan berdarah "aww s, sakit na" - eunseo meringis sembari meremas dada bona

bona yang merasakan sesuatu di dada nya langsung melepaskan ciuman nya "mesum" - ucapnya sambil menepis tangan eunseo dari dada nya

"whatt? mesum?" eunseo menaikkan satu alisnya "hello nona Kim Jiyeon, yang barusan anda lakukan itu apa kalo bukan mesum?"

mendengar perkataan eunseo, bona merasakan pipi nya yang hangat dan me merah "hah apa? kejadian tadi lupain aja gue kek gitu di bawah alam sadar" - melipatkan kedua tangannya

" ni kalo pacar lo tau pasti dia marah ke gua" -

"ga akan, ga ada hak lagi dia ngurusin tentang gue"

"hah, maksudnya?"

"gue mau break up sama dia, don't ask anything" -

"okay ini urusan pribadi lo so gue ga bakal ikut campur, tapi ni"

"apa?"

"yakin lo mau putus? ntar nangis nangis lagi. lo kan cinta sama dia"

"ga tau udah pudar" -

"jutek amat"

"ayo ke kelas udah bel, anw mulut lu bau rokok ga suka"

"di kasih dayoung barusan"

" ga percaya"

"bibir gua sakit, lo harus tanggung jawab" eunseo memanyunkan bibir nya

"iya maaf ga sengaja" - bona mengusap bibir eunseo

eunseo mengeluarkan senyuman devil nya "maaf aja ga cukup na"

"mau apa? tuh ganti nya di tas gua ada sandwich"

"ga mauuu" tatapan eunseo seolah olah ingin memakan bona, jari eunseo menunjuk ke arah leher bona "mau bikin tanda disini"

"noo! ntar keliatan" - bona menutupi kedua mata eunseo

"hum" dengan muka aegyo nya eunseo terus menggoda bona "ga akan merah kok"

"shh mesum banget sii, yauda iya tapi jangan di leher" - bona membuka 2 kancing baju atasnya "disini aja di dada bawah pundak" ia menunjukan dimana eunseo harus memberikan kissmark "jangan liat ke bawah!"

"sure, tapi belahan dada lo keliatan bon" melihat apa yang bona lakukan suara eunseo semakin memberat

"ya jangan di liat son juyeon, sini bayii mesum" - bona menarik tengkuk eunseo dan mengarahkannya ke dadanya

eunseo senyum menang saat tengkuknya di tarik, ia langsung menghisap dan menggigit kulit putih bona, bona yang merasa kesakitan ia langsung meremas rambut eunseo "ughhh a, ahh" lalu mendongakan kepalanya

beberapa menit kemudian eunseo berhenti dan menunjukkan sweet smile nya

"sakitt, merah banget" - bona menunjukkan tanda kissmark nya kepada eunseo lalu mengancingkan bajunya kembali

"lo wangi banget si bon, jadi betah gue klo deket deket sama lo"

"YMMA YANG MESUM MESUM AJA" - berjalan meninggalkan eunseo

eunseo yang melihat bona meninggalkan nya ia langsung menyusul bona "tapi emang serius bon"

"halah lo kan emang nempel ke semua cewe"

"noo, cuma ke lo doang"

"gua juga kek gini cuma ke lo doang ya lo gausa mikir gua pernah gini sama orang lain"

"jadi gua first bon?"

"Y"

Sahabat Jadi Cinta (Rumit) | EunBoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang